8

127K 4.9K 87
                                    

Setelah beberapa menit menempuh waktu perjalanan,Kennath dan Nesya pun sudah sampai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Setelah beberapa menit menempuh waktu perjalanan,Kennath dan Nesya pun sudah sampai.

"Turun lu nyet!"suruh Kennath.

Nesya pun langsung turun dari mobil tanpa membalas perkataan Kennath.

"Permisi mbak,kita mau fitting baju pengantin,"ucap Ken kepada mbak repsepsionis.

"Oh iya,atas nama Kennath dan Nesya ya mas?"

"Iya mbak."

"Yaudah,sebentar ya mas."

Setelah kepergian repsepsionis tersebut,Ken dan Nesya memilih untuk duduk dibangku yang sudah disediakan.

"Nes,lu baper?"tanya Kennath.

Namun Nesya malah pura-pura tidak mendengar dan sibuk memperhatikan sekitar.

"Ya elah Nes gitu aja baper,ini handphone lu,"ucap Ken sambil memberikan handphone Nesya.

"Gue ga butuh handphone nya,ambil aja.Gue bisa beli lagi,"pekik Nesya kesal.

"Handphone gue udah banyak,nih handphone nya,nanti lu ga bisa nonton oppa-oppa lu lagi."

"Gue bahkan bisa beli toko nya sekaligus."

"Yaudah kalo gitu,lumayan nih handphone bisa gua jual,"ucap Ken sambil memasukan handphone tersebut ke sakunya.

Namun sebelum handphone itu bener bener masuk ke dalam saku Ken,Nesya dengan cepat merebutnya.

"Hahaha...katanya buat gue,"ledek Kennath.

"Bodo amat,"balas Nesya sinis.

Tak lama setelah itu,mbak repsepsionis pun kembali.

"Mbak dan mas nya,silahkan masuk,sudah ditunggu didalam."

"Iya terimakasih mbak."

Nesya dan Ken pun mengikuti arahan sang repsepsionis tersebut,dan sekarang mereka sedang mencocokkan pakaian.

"Lu dulu sanah!"suruh Nesya.

"Gue ini cowok,cowok mah gampang,lu aja yg duluan"

Malas berdebat dengan Ken,Nesya pun terpaksa mengikuti arahan Ken.

Nesya pun mulai mecocokan satu persatu bajunya,namun sampai baju ke 9 belum ada satupun yg menurut Ken bagus,alasannya pun beragam kaya suku bangsa Indonesia.

Dari mulai 'itu kepanjangan,gue ga mau ya ribet-ribet bantuin megang'

'Itu terlalu mewah,ga pantes sama muka lu yang b aja'

'Itu terlalu terbuka,emang lu mau jadi tontonon orang'

'Itu terlalu biasa aja'

'Itu terlalu elegan keliatan jadi kek mau ikut ajang miss Indonesia'

Nesya pun sudah lelah dengan kicauan Ken,apa lagi saat ia bilang 'kalo lu pake itu,nanti lebih cantik baju nya bukan elu nya' kata kata itu membuat hati Nesya merasa sesak sekaligus membuat ia kesal.

"Ken lu tau kan gue udah 9 kali ganti baju ,dan lu dengan gampang nya bilang ga pantes lah jelek lah ini lah,gue capek Ken mesti ganti baju mulu,"keluh Nesya.

"Yaudah sini gue yang pilihin,biar lu tinggal pake aja,"ucap ken.

Setelah 15 menit memilah-milih,Ken pun menjatuhkan pilihannya kepada dresa putih panjang yg terlihat simple namun elegan.

"Nih pake ini!"ucap Ken sambil memberikan baju tersebut.

"Iya sabar atuh,ribed tau ga si gantinya?"pekik Nesya.

Setelah beberapa menit,Nesya pun keluar dengan balutan dress putih panjang yang tadi dipilih Ken.

Ken yang melihat Nesya pun dibuat terpana.

"Si stress bisa cantik juga,"batin Ken.

"Gue tau gue cantik Ken,tapi bisa ga si liatinnya b aja?"tanya Nesya.

Ken pun langsung mengarahkan pandangannya ke arah lain."Yaudah kalo gitu,mbak kita ngambilnya yang ini ya,"ucap Ken.

"Iya mas.."

"Lah Ken,terus baju lu udah fitting ?"tanya Nesya.

"Udeh,dari pada gue nungguin lu ganti baju se abad cuman duduk-duduk doang,mending sekalian gue fitting juga,"jelas Ken.

"Oalah..."

Setelah selesai fitting baju,Ken pun mengajak Nesya untuk makan siang.Sebenarnya Ken mau tak mau mengajak Nesya makan siang,hanya buang- buang waktu aja,namun apa daya Ken kalo mamah nya sudah mulai berdrama layaknya Bae suzy.

"Lu mau makan apa nyuk?"tanya Ken.

"Siapa?"tanya Nesya kembali.

"Lu lah,emang siapa lagi,"balas Ken.

"Siapa yang nanya,hahaha..."ucap Nesya sambil terkekeh.

"Hahaha...lucu,"gumam Ken datar.

Tak peduli dengan Nesya yang masih sibuk menertawakannya ,Ken pun lebih memilih mamanggil seorang waiters dan memesan makanan.

"Mbak saya pesen spaghetti carbonara satu,sama mocha latte nya satu,"ucap Ken.

"Kalo mbaknya?"

"Oh saya pesen cheesecake satu,sama macha latte satu.."

"Ada yg mau ditambah lagi?"

"Ga ada."

"Baik kalo gitu mohon tunggu sebentar ya mas,mbak."

Setelah kepergian sang waiters suasana mendadak sepi,Ken yg sibuk dengan handphone nya dan Nesya yg sibuk memperhatikan Ken yang sedang fokus kepada handphone nya.

Sampai tiba-tiba ide jahil mucul diotak Nesya.

"Ken,"panggil Nesya.

"Hmmm.."

"Ken!"

"Hmmm..."

"Kennath!"

Brakk....

Ken yang kesal pun langsung mengebrak meja dan membuat semua orang memperhatikannya.

Ken yang sadar diperhatikan pun,langsung menenangkan dirinya,dan setelah nya dimengeluarkan 3 lembar uang seratus.

"Nih buat bayar pesenannya,gue pamit.Lu bisa naik taxsi kan,"ucap Ken lalu setelahnya ia pergi begitu saja.

Nesya mengela nafasannya kasar,"Huft... cepet banget ngambeknya si tuh orang,salah mulu dah Raissa,"pekik Nesya,setelah itu ia meninggalkan uang yang diberi Ken tersebut dimeja lalu berjalan menyusul Ken.

 cepet banget ngambeknya si tuh orang,salah mulu dah Raissa,"pekik Nesya,setelah itu ia meninggalkan uang yang diberi Ken tersebut dimeja lalu berjalan menyusul Ken

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dijodohin musuh [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang