Pagi ini Nesya sudah duduk manis dibangku sekolah,dengan mood yang tidak karuan.
"Pagi Nesyaaaaa..."sapa Adel yang baru saja memasuki kelas.
"Pagi,"balas Nesya singkat,padat,dan jelas,bahkan sangat jelas.
"Pagi pagi,mukanya udah lecek aja kayak pakaian belum digosok.Nesya belum makan ya?apa mikirin utang?makanya Mes kalo ngutang jangan banyak-banyak,bingung kan bayarnya."
"Berisik bat si lu Del,gue tuh ga lagi mikirin utang."
"Lah terus?"
"Mikirin kapan gue bisa nikah sama shawn mendes."
"Lah itu mah sama aja kayak nguras laut make sendok,ga bakal mungkin bisa."
"Argh...Adel please jangan bikin mood gue nambah buruk."
"Iyaiya maaf,emng Nesya kenapa si?"
"Gue ga jadi jalan sama kak Angga."
"What?kok bisa?emang kenapa?"
"Ya itu tuh karna si Kennath bang izat."
"Kennath?apa hubungannya sama Ken?"
"Mampuy,kenapa nih mulut kek ember,"pekik Nesya dalam hati.
"Hah?it-itu gara-gara dia berantem sama kak Angga jadi kak Angga nya babak belur,sakit,terus kita ga jadi pergi deh."
Flashback
"Ngapain si Ken pake ribut segala?bikin repot aja tau ga si,dia bonyok ga ya?"pekik Nesya khawatir.
Setelah pulang sekolah,Nesya langsung buru-buru bergegas pulang ke apartment.
"Nesya.."panggil seseorang
Nesya pun terpaksa menghentikan langkah kakinya,dan menolehkan kepalanya ke arah belakang,dan ternyata terdapat sosok Angga,kakak kelas Nesya.
"Kak Angga?ada apa ya kak?"tanya Nesya
"Lu lupa?yang tadi pagi gue bilang,"balas Angga.
"Astaga,maaf ya kak,kek nya gue ga bisa deh kak,ada keperluan mendadak lain kali aja ya kak,gue duluan byee.."
Flashback off
"Nes?NESYAAAAA..."pekik Adel kencang membuat Nesya tergelonjak kaget.
"Astaga,apaan si Del pake teriak segala?"
"Abis dipanggil dari tadi ga nyaut."
"Iyaiya maaf."
"Lagi mikirin gagal jalan sama kak Angga yaaa?"
"Dih apaansi,udah ah ga usah dibahas,ada guru noh."
Berbeda dengan Nesya yang sedang sibuk menuntut ilmu,Ken justru baru saja terbangun dari tidurnya.
"Hoam...ngegame enak kali ya?mumpung libur,"ucapnya.
Setelah bangun dan hendak mandi,ia tak sengaja menemukan note kecil dimeja dekat sofa.
Note:
Inget,beresin rumah!kalo sampe gue pulang dan rumah belum bersih,gue bakal aduin ke papah lu dan suruh papah lu nyabut semua aset lu!
~Nesya"Baru kali ini nih,gue dijadiin babu,sama istri sendiri pula,"pekik Ken kesal.
Lalu Ken pun bangkit dari duduk nya,dan berjalan ke kamar mandi untuk mencuci muka.Setelahnya ia langsung mengambil alat-alat kebersihan dan membersihkan rumah.
Setelah beberapa jam kemudian,Ken pun sudah selesai membersihkan rumah,dan dia pun memutuskan untuk istirahat sejenak.
Ceklek...
Pintu Apartment pun terbuka,menampilkan sosok Nesya dengan seragam yg masih membaluti tubuhnya.
"Assallammualaikum,gimana Ken?capek?"tanya Nesya.
"Walaikumsallam,enggak usah ditanya,"balas Kennath.
"Makanya ga usah gegayaan jadi jagoan."
"Iya ndoroooo..."
"Oh ya,abis gue mandi lu langsung mandi ya!Bonyok lu suruh kita ke rumahnya buat makan malem."
"Iyaaa..."
Beberapa jam kemudian,mereka pun sudah siap dan langsung pergi menuju rumah keluarga Sanjaya.
Karna hari sudah malam,mereka pun memutuskan untuk pergi menggunakan mobil.
"Heh cewek stress!disana lu jangan bilang macem-macem sama bonyok gue,awas aja kalo lu macem-macem,siap-siap ga perawan lagi lu!"pekik Ken serius disertai senyum smirk nya,dan membuat Nesya bergidik ngeri.
"Setan,senyum nya bikin gw panas dingin.Suami si alan,"batin Nesya.
"Iy-iya,bacot lu kek spongbob,udah cepatan jalan,"lanjut Nesya.
Kennath pun menjalankan mobilnya,dan menuju rumah keluarganya.
-Dijodohin musuh-
KAMU SEDANG MEMBACA
Dijodohin musuh [SUDAH TERBIT]
Teen Fiction"sorry ya,gue ga suka sama yang datar!" "MUHAMMAD KENNATH SANJAYAAAA.." @xxchu