Dijodohin musuh [SUDAH TERBIT]

25

Hari ini Kennath sudah mulai masuk sekolah,setelah diskros selama 3 hari.

Ken berjalan menelusuri koridor dengan gaya cool nya,dan membuat para kaum hawa berteriak histeris,ditambah lagi dengan paras Ken yang membuat kaum hawa tersebut semakin terkagum-kagum dibuatnya.

"Gila Ken ganteng banget."

"Eh eh tadi Ken senyum ke gue."

"Apaansi orang dia senyumin gue."

Celotehan para kaum hawa,membuat Ken semakin besar kepala dan heran.

"Kenapa gue ganteng banget si?"batin Ken lalu tersenyum simpul.

"KENNATH!"

Teriakkan itu,membuat sang pemilik nama menolehkan kepalanya.

"Ngapain kamu masih disini?ini sekolah,bukan ajang pencarian jodoh.Kalian juga semua,masuk kelas!"pekik Pak Somad,dan membuat para kaum hawa pun berpencar masuk ke kelas nya masing-masing.

Sedangkan Ken,ia pun juga hendak menuju kelas,namun pak Somad masih betah menahannya.

"Mau kemana kamu?"

"Ya ke kelas lah pak,kan tadi bapak yang suruh."

"Berani ngejawab ya kamu?"

"Nanti kalo saya ga jawab salah lagi,saya jawab juga salah,serba salah saya."

"Kamu bukan Raissa,yaudah sanah masuk kelas!saya bosen ngeliat muka kamu."

"Okede pak,saya masuk kelas dulu,jangan kangen loh pak."

Setelahnya Ken pun melangkahkan kaki menuju kelas,namun saat dirinya sudah berjarak agak jauh dengan pak Somad,ide jail nya itu muncul.

"PA,PA"pekik Ken,membuat Pak Somad menolehkan kepalanya.

"Palaku pusing sekali...."lanjut Ken,membuat emosi pak Somad menggebu-gebu,lalu berniat melemparkan sepatunya.

Ken yang melihat pak Somad sudah ancang-ancang hendak melempar sepatu pun, langsung berlari.

"Anak kurang asem,masa gurunya dikerjain,"cibir pak Somad kesal.

-∞-

"Nes,Nesya tau ga?"tanya Adel.

"Ga tau,"balas Nesya ketus,yang masih fokus dengan catatanya.

"Iiih..kan Adel belum kasih tau."

"Ya makanya gue ga tau."

"Yaudah Adel kasih tau ya Nes,jadi disekolah kita tuh bakal ada anak baru,kalo ga salah namanya su-su...apa ya?kok Adel lupa si."

"Sukinem?"

"Bukan."

"Sukijem?"

"Bukan."

"Sudarjo?"

"Iiih bukan."

"Suparman"

"Bukaaaan.. Nesya,masa orang korea namanya kek gitu."

"Ya terus siapa dong,Adel cantik?"

"Su-su,NAH ADEL INGET,NAMANYA TUH SURA."

"ADEL,NGAPAIN KAMU TERIAK-TERIAK KAYA GITU?"Pekik bu As.

"Hehehe..maaf bu maaf,"Adel menelan slavinanya,takut dengan omelan bu As,yang 12-12 sama kaya singa bentina.

"Makanya Del,ga usah histeris gitu lah,santuy ae ye kan?"ledek Nesya sambil tertawa pelan.

"Iiiih..Sebel."

-∞-

Kringgg...kringgg

Bel istirahat pun berbunyi,semua murid pun berbondong-bondong berjalan ke kantin.

"Woy bro,pa kabs?gue udah 3 hari ga liat lu."

"Siapa lu?sok kenal,"cibir Ken saat dua orang siswa laki-laki menghampirinya.

"Lah fergusoh,gue Farid,temen SMP lu dulu,bareng si Gilang,Kevin,sama si Abay."

"Au lu Ken,lu ga kenal gue?gue baim Ken,kembaran justin bieber,masa lu lupa si."

Ken pun mengamati dua orang itu dengan teliti,dari ujung kepala sampai ujung kaki.

"Astaga gue lupa,lu berdua yang ngomongin gue diprosotan kan?"

"Telek.Boleh gue lempar ke jurang ga si yg kek gini?"decak Farid kesal.

"Gue bercanda Bambang,"kekeh Ken.

"Itu nama bapak gue Kennath!"kekesalan Farid pun sudah diujung batas,atas perlakuan Ken,yang ga berubah-ubah dari dulu.

"Hehehe canda,lu mah baperan,kek Baim ama Kevin."

"Enak aja lu Ken,si anak miper doang ya yang baperan,jangan sama-samain gue ama tuh orang,"pekik Baim tak terima.

"Hahaha,berzanda akutuh..."

"Iyee,lu ngapain disini?ga ngantin?"tanya Farid.

"Lagi badmood gue."

"Halah,lagu luh udah kek anak perawan,"cibir Baim.

"Iya emang ke lu,udah digrepe-grepe,sama Farid."

"Lah anjir,gue masih normal ya!"pekik Farid dan Baim tak terima.

"Yaudah si,slepe ale-ale pecel lele."

"Hm...btw badmood ngapa lu?"

"Sekitar beberapa hari yang lalu,gue ketemu Diandra Rid,Im."

"APA?"Baim dan Farid pun dibuat kaget dengan ucapan Ken.

"Lu serius Ken?"tanya Farid.

"Iya Rid,dan dia itu dengan gampangnya bilang kalo dia sayang sama gue,dan minta balik kek dulu."

"Gila kali tuh ya cewek,ga punya malu,atau emang urat malunya udah putus si?"Farid tak habis fikir dengan kelakuan Diandara, seseorang dari masa lalu Ken.

"Ken,"panggil Baim.

"Napa?"

"Kayak nya lu bakal bertemu dengan dua orang dimasalalu deh Ken."

"Dua?maksudnya?"