Part 4

662 73 5
                                    

                           🍁🍁🍁

Waktu menunjukan pukul 07:00 menandakan sekitar 15 menit lagi proses pembelajaran akan dimulai. Rutinitas seperti biasa kini Aya sudah berada di depan pintu gerbang sekolah. Aya di antar pak Joko karena bundanya masih belum mengizinkan Aya untuk membawa  kendaraan sendiri untuk sementara waktu.

Karna Bunda Aya khawatir karna anaknya  baru saja kembali ke Indonesia semenjak 5 tahun yang lalu. Ia khawatir anaknya ini akan tersesat di jalan. Karena dia belum hafal betul rute rute jalan yang ada di Ibu kota ini.

Seperti biasa Aya tidak pernah melepaskan aerphone dari telinganya, dan sweather Hitam favoritnya slalu menemaninya kemanapun ia pergi. Perlahan tapi pasti aya melangkahkan kakinya menyusuri lorong lorong menuju kelasnya. Setiap langkah Aya bersenandung kecil mengikuti musik yang ia dengar. Walaupun hanya bibir Aya saja yang bergerak tanpa suara.

Di lain tempat Andra Cs sedang memarkirkan motornya di parkiran.
Mereka berempat slalu berangkat bersama. Semua kegiatan mereka lewati bersama. Bahkan ada yang mengira bahwa mereka adalah satu keluarga. Karna ke harmonisan dan kegembiraan yang mereka pancarkan membuat siapa saja mengira bahwa mereka adalah satu keluarga yang hidup bahagia.

Andra pun membimbing teman temannya untuk menuju kelas. Di setiap langkah mereka lewati dengan canda dan tawa.

" Guys gue pinta pendapat dong" ucap leon memelas

" pendapat? Pendapat buat apa?" Tanya Adam

" Gini guys temen kalian yang satu ini lagi deket sama cewek. Nah gue minta saran sama kalian buat ngasih cara gimana caranya gue bisa di terima dia jadi pacarnya" jawab Leo

" serius" tukas mereka serempak

" tuh muka biasa aja. Serius nih. Tapi gue bingung cara nembaknya kaya gimana" Jawab Leon pasrah

" Emang cewek mana sih yang lo taksir? Emang ada yang mau sama lo?" Hardik Adam

Leon mulai memanas" Gila lo Dam bukan bantuin gue. Malah nyela gue. Niat bantuin gak nih"

" Iya iya tar di bantu. Emang ceweknya yang mana sih penasaran gue" Jawab Andra

" Nih fotonya. Dia bukan anak sini" Leon menyerahkan Hpnya pada Andra

" Wih gila lo... yakin lo suka sama nih anak?" Tanya Andra yang syok melihat foto cewek yang di suka Leon

" Siapa sih Dra? Penasaran gue" Adam berusaha mengambil Hp Leon yang ada di tangan Andra

" Tar tar dulu gue belum selsai liatnya" Andra berjalan dan menjuntaikan tangannya keatas sambil berjinjit agar Adam tidak dapat meraih Hp Leon yang ada Di tangannya.

Adam terus mengejar dan meraih Hp yang ada di tangan Andra" Dra mana? Gantian dong gue penasaran nih"

" Gak! Gue belum selsai masih banyak nih stok foto cewek di Hp Leon"

" Dra, Dam udah jangan ribut malu di liatin orang orang" Egi berusaha melerai pertikaian diantara Andra dan Leon.

"Tau sini sini Hp gue tuh" pinta Leon yang berusaha merebut Hpnya yang berada di tangan Andra

Andra pun terus menjinjit jinjitkan kakinya. Sehingga membuat Adam dan Leon sediki kesusahan karna fostur tubuh mereka yang lebih kecil dari Andra. Adam dan Leon terus berusaha mengambil Hp yang ada di tangan Andra bahkan Andra sampe berputar putar agar mereka tidak bisa mengambil Hp yang ada di tangannya.

" Guys guys" panggil Egi yang berusaha melerai mereka. Tapi usaha Egi sia sia karna mereka tak kunjung mendengarkan perkataan Egi.

BRUKKK

PROMISE ( END)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang