39

356 70 7
                                    


  
                            🌺🌺🌺

Hari yang cerah membuat siapa saja bersemangat untuk menjalankan rutinitasnya. Begitupun dengan Aya kini dia bersama Kim sedang berada di kantin menikmati Bakso pesanannya dan menghabiskan sisa waktu istirahatnya untuk mengisi perutnya yang sedari tadi terus terusan minta diisi.

Sebenarnya Aya enggan untuk keluar dari kelas tapi karena Kim yang datang ke kelasnya dan mengajaknya kekantin mau tidak mau akhirnya Aya mengikuti keinginan teman yang sekaligus sekarang menjadi Sahabatnya itu.

" Ay gak kepedesan tuh Baksonya?" Tanya Kim yang melihat Aya memasukkan beberapa sendok sambal pada mangkuk Baksonya

Aya tersenyum " Gak Kok"

" Kalau aku yang makan tuh bakso udah di pastiin Toilet bakalan jadi tempat favorit Aku" Balas Kim berkidik ngeri

" Kalo kamu sakit perut gimana?"

" Kamu tenang Aja aku udah biasa kok"  jawab Aya sedangakan Kim dia hanya bisa menelan salivanya sendiri karena melihat Aya yang lahap memakan Baksonya itu.

" Boleh gabung Gak?" Aya dan Kim menoleh keasal suara itu dengan posisi mulut penuh dengan makanan sehingga membuat Pipi Aya terlihat Cubby dan menggemaskan.

" Boleh kok" kim menjawab pertanyaan Orang itu. Kini tidak hanya ada Kim dan Aya saja di meja itu. Tapi terdapat Empat pria juga siapa lagi kalau bukan Adra dan teman temannya

" Le pesenin ke Bu Ratih gih seperti biasa" Perintah Andra pada Leon

Leon berdecak " Selalu aja gue. Yaudah mau pesen Apa?" Walaupun terlihat kesal tapi Leon tetap menuruti permintaan Andra

" Seperti Biasa Gue Mie Ayam sama Es Teh" Ucap Adam

" Kalo gue Bakso minumannya  samain aja kaya Adam. Kalo lo Gi?" Tanya Andra

" Samain kaya punya lo aja Dra" balas Egi

" Yaudah kalo gitu gue pesen makanan dulu" Leon pun pergi meninggalkan mereka

Sekarang Aya berada di tengah tengah antara Egi dan Andra. Egi di sisi kiri Aya sedangkan Andra di sisi Kanan Aya dan Kim berhadapan langsung dengan Aya dan di sampingnya Kim Ada Adam dan kursi yang kosong satu lagi tempat Leon.

" Ay maaf ya kemaren aku gak bisa  antar kamu pulang. Solanya Aku ada tugas tambahan" Sesal Egi memandang kearah Wajah Aya

Aya meminum Es Tehnya terlebih dahulu sebelum menjawab ucapan Egi" Oh itu gak apa apa kok. Kan itu bukan kemauan kamu jugak? Lagian ada si kepala batu yang mau nganterin aku" Aya tersenyum dan sedikit berbisik kepada Egi saat mengatakan kalimat terakhirnya. Agar Andra tidak mendengarnya.

" Ciieee yang gagal pulang bareng. Terus tar siang di ajak pulang lagi gak nih si Aya nya Gi? Kayaknya hari ini gak ada tugas atau pelajaran Tambahan deh. Iya gak kim" Goda Adam pada Egi dan Aya

" Iya Gi. Soalnya Tadi aku udah nanya Sama  Pak Arif. Katanya Hari ini kita  gak ada tugas maupun Pelajaran tambahan"  Kim membenarkan Ucapan Adam

" Tuh kan  Gi. Terus gimana?" Tanya Adam yang terus terusan menggoda Egi

" Gimana Apanya?" Tanya Egi tak mengerti

" Gimana kalo otak lo itu di tuker sama udang! Ya Ngajak Aya pulang Bareng lah Egi saputra! Masa gak paham paham juga" Geram Adam atas tingkah Egi yang sok polos

Sedangkan Aya dan kim Mereka hanya tersenyum melihat tingkah lucu mereka. Berbeda dengan Andra dia yang sedari tadi asik memainkan Smartphonenya merasa terusik dan tidak tenang melihat tingkah Egi yang berdekatan dan seakrab itu dengan Aya.

PROMISE ( END)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang