Part 48

343 67 13
                                    

                           🍁🍁🍁

Andra membuka perlahan matanya  dengan posisi tubuh tengkurap lalu melihat jam weker di nakasnya 07:35 dia memejamkan matanya kembali. Toh ini Weekend jadi gak ada salahnya dia bangun siang Pikir Andra.

" Batu Bangun"

"Kaya suara Queen? Yaelah udah pagi juga masih aja mimpiin si Queen."  Celoteh batin Andra. Lalu dia kembali menarik selimutnya menutupi Seluruh tubuhnya.

" Dasar Kebo"

Andra terperanjat saat ada seseorang yang menarik selimutnya. Lalu dia melihat Sosok Aya berdiri tepat di ujung ranjangnya dengan melipatkan tangan di dadanya manatap Sebal kearahnya

" Gak di kehidupan  nyata gak di Mimpi! Lo gangguin gue mulu. Please gue pengen tidur jadi lo gak usah dateng lagi di mimpi gue. Kapan kapan aja oke!"

Andra kembali menarik selimutnya dari tangan Aya lalu tidur kembali seperti semula.

Bugt   Bugt Bugt

" Wey Batu bangun udah siang juga. Bokap nyokap lo nungguin lo tuh di bawah" Aya memukul mukul Andra dengan Bantal guling milik Andra

" Ih apaan sih ni si Queen. Gak di kehidupan nyata gak di mimpi gak bisa apa dia bersikap manis sama gue. Nah  ini di dalam mimpi masa bangunin gue pake acara mukul mukul pake guling. Gak tau apa semalem gue gak bisa tidur mikirin dia! Nah ini? Dia malah mangkir di mimpi gue? Maunya dia apa sih?" Batin Andra kembali berceloteh

" Batu "

Aya berteriak sambil memukul guling kearah Andra dengan tenaga penuh.

" Awww"

Andra meringis kesakitan di bagian kepalanya

Deg

" Kok sakit ya? Biasanya kan kalo dalam mimpi gak sakit" Andra mencubit lengannya sendiri untuk membuktikan kalau dia sekarang sedang bermimpi. Tapi hasilnya membuat Andra terkejut.

" good! Tangan gue sakit! Jadi ini bukan Mimpi"

Wajahnya yang tertunduk kini mendongak menghadap langsung kearah sosok wanita yang ia yakini itu adalah Aya. Andra mengucek matanya untuk memastikan bahwa dia sedang berhalusinasi tapi nyatanya matanya masih menangkap sosok Aya yang berdiri tepat di hadapannya.

" Queen" Gumam Andra pelan tapi masih mampu Aya dengar

" Gak usah So kaget cepet turun ke bawah Nyokap Bokap Lo nungguin lo!" Ucap Aya sambil berdecak pinggang

" Tunggu! " Andra menjeda ucapannya " Ko Lo bisa Ada di sini?" Andra masih tak percaya bahwa sosok di hadapannya ini Adalah Aya

" Gak usah banyak tanya cepet Mandi" Aya menarik Tubuh Andra agar pria itu segera mandi dan menemui orang tuanya di bawah. Andra masih linglung dia masih tidak percaya kalau ini nyata.

" Pukul Gue"

Dengan senang hati Aya memukul lengan  Andra dengan kekuatan penuhnya.

" Aww kok sakit? Gak! Gak mungkin Queen ada di rumah gue. Ini pasti cuma mimpi? Gila! Gue bisa gila kalo terus terusan ngebayangin Queen ada di Dekat Gue. Gue yakin ini cuma mimpi. Ya Ini cuma Mimpi" Batin Andra meyakinkan dirinya sendiri

Lalu Andra menarik selimutnya lagi berharap kini Ia benar benar tertidur dan bangun dari Mimpinya saat ini.

Aya yang geram dengan tingkah Andra dengan sengaja Aya menyekap Andra dengan Selimutnya. Dan itu berhasil membuat Andra gelagapan karena kekurangan oksigen.

PROMISE ( END)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang