Part 43

365 69 9
                                    

                          🍁🍁🍁

Matahari sudah hampir terbenam memperlihatkan hasil karya tuhan yang sangat sayang untuk di lewatkan. Di kamar Andra terdapat balkon yang mengahadap langsung ke arah matahari itu terbenam karena kamar Andra berada di lantai paling atas, sehingga mempermudah mereka untuk menikmati senja yang sebentar lagi akan berlalu.

Burung burung saling berkicauan, hembusan angin sore menerjang dedauan yang rindang menambahkan kesan yang sangat indah. Apalagi melewatinya bersama sahabat  kita hanya ada satu kata yang dapat mendeskripsikannya Sempurna!

Ya seperti yang di rasakan Aya saat ini senyumannya terus mengembang. Hari harinya lebih berwarna dari sebelumnya. Bahkan Andra saja yang sakit kini Kondisi tubuhnya melebihi Orang Sehat dia terus berdebat dan adu omong dengan Leon maupun Adam dan di menangkan oleh Andra. Berbeda dengan Egi dan Kim mereka lebih suka menyaksikan dari pada bertindak.

" Lihat burung burung itu mereka berterbangan ke sarangnya" tunjuk Kim pada segerombolan Burung yang berterbangan di hadapan mereka

Raya  tersenyum" Hem... hari sudah sore. Lebih baik kita juga pulang"

" Iya gue setuju sama Aya" Timpal Adam

" Ngapain buru buru pulang sih? Baru juga sebentar" Ucap Andra

" Sebentar gimana? Ini udah mau magrib Andra. Kita udah dari Siang di rumahmu" Decak kim

" Iya Dra tar kapan kapan kita main lagi kerumah lo"  Egi menepuk pelan Bahu Andra

Andra mengangguk" Oke gue anter sampe bawah"

Akhirnya merekapun Turun kebawah menuju lantai dasar. Disana terdapat kedua orang Tua Andra yang sedang duduk di Ruang tamu sambil menikmati teh di sore hari tak lupa terdapat bermacam macam cemilan di Meja kecil yang tingginya setara dengan Sofa.

" Mah Pah" Andra memanggil kedua orang Tuanya itu. Merasa ada yang memanggil merekapun menoleh keasal suara yang memanggilnya.

" Mau pulang?" Tanya Mamah Andra bangkit dari duduknya menghampiri mereka yang di ikuti sang suaminya

" Iya Bi. Kita mau pulang lagian ini udah mau magrib juga" Jawab Egi

" Yah padahal Bibi udah siapin makanan buat makan malam kita loh" Ucap Mamah

" Kapan kapan Aja ya tan. Kalo hari ini kita pada gak bisa takut di cariin sama orang tua kita" Ucap Adam

Mamah Andra tersenyum Tipis" yaudah. Tapi kalian janji ya lain kali kita makan bersama"

Mereka mengangguk sebagai jawaban iya

" Yaudah tan, Om, Mon kita pamit pulang ya" ucap Kim mewakili teman temannya

" Yaudah kalian hati hati ya. Oh iya jangan ngebut ngebut bawa motornya" ucap Papah Andra

" Iya Om. Assalamu'alaikum" Pamit mereka semua

" Waalaikum salam" jawab Mondy dan kedua orang Tuanya

Merekapun mencium punggung tangan Orang Tua Mondy bergantian. Dan kini Bagian Aya yang terakhir semua teman temannya sudah berjalan keluar menuju motornya untuk pulang

" Queen" panggil Mamah Andra

Aya tersenyum" Ada apa tante?"

"Mamah mau ngapain ya? Kok perasaan gue jadi gak enak gini" batin Andra

" Sering seringlah main kesini. Tante sangat suka saat melihat kamu untuk yang pertama kalinya. Lain kali tante ingin masak bareng kamu. Kita masak makanan kesukaan Mondy dan Papahnya tante akan mengajarkannya padamu. Gak apa apa kan?"

PROMISE ( END)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang