Part 27

444 70 17
                                    


                          🍁🍁🍁

Sean dan Aya sudah tiba di rumah mereka Aya langsung mendaratkan bokongnya di soffa yang di ikuti kakaknya yang ikut duduk di samping Aya.

Sosok wanita tua bertubuh gempal yang tak lain adalah Bok Darmi menghampiri Aya dan sean lalu menyerahkan minuman yang Ia bawa tadi. Sudah rutinisas Aya setiap pulang sekolah Ia akan slalu di suguhkan segelas besar Just Orange. Berbeda dengan Sean dia lebih memilih Cokelat hangat untuk merilekkan suasananya.

" Den, non" Panggil Bok darmi " Si ibu  Pesen Ke  si mbok kalo ibu pulang besok karena dia harus nginep di sana" jelas Bok Darmi pada mereka

" Oh gitu. Makaih ya Bok" Balas Sean pada Pembantunya itu.

"Sweety kakak kekantor dulu ya ada kerjaan yang harus kakak selsaikan. Kamu gak apa apakan kakak tinggal di rumah sendiri?" Tanya Sean

Aya mengangguk. Toh Aya memang sudah terbiasa sendiri. Sean mensejajarkan tubuhnya dengan Aya lalu mengecup singkat pucuk kepala Adiknya

" Hati hati" Ucap Aya pada kakaknya. Sean mengangguk lalu mengambil kunci mobil yang ia geletakan di meja dan berjalan menuju pintu keluar.

Aya memang gadis dingin nan datar. Tapi berbeda saat berhadapan dengan keluwarganya sosok Aya yang terkenal dingin nan datar itu masih mau membalas interaksi lawan mainnya. Apa lagi kini Kakaknya Sean. yah walaupun kakak angkat tapi dia menyayangi Aya seperti adik kandungnya  sendiri. Begitupun dengan Aya walaupun Awalnya Aya menolak Sean tapi Akhirnya dia menyayangi Kakak Angkatnya itu seperti Dia menyayangi Bundanya.

Begitu lah Sean dia selalu mengutamakan Adiknya diatas segalanya. Sean tidak menceritakan kepada Adiknya itu bahwa sebenarnya tadi dia barus Meeting dengan Client dari NY. Bundanya memberitahu kepada dia Kalau Pak Joko tidak bisa menjemput Aya karena harus mengantarnya Ke Bandung. Tanpa berfikir lagi Sean membatalkan Meetingnya itu lalu  menjemput Adiknya sendiri. Bahkan Sean tidak peduli walaupun kini dia harus merugi karena kehilangan Tender yang sangat besar.

Selepas kepergian kakaknya Aya memutuskan untuk kekamarnya membaca Novel dan mendengarkan Musik seperti biasanya.

                             🌺🌺🌺

Kini Andra Egi dan teman temannya sedang berkumpul di Caffe Pelangi. Caffe yang banyak di kunjungi para remaja seperti mereka. Tempatnya yang nyaman dan makanannya yang cukup terkenal di kalangan remaja. Yang kini menjadi tempat favorit mereka yang kedua setelah Basecamp mereka.

Beginilah mereka di sekolah maupun di luar sekolah mereka selalu ada waktu untuk berkumpul bersama. Terkadang mereka menginap di rumah Egi, Andra dan sebaliknya.

Persahabatan mereka tak perlu di ragukan lagi. Pertemanan yang mereka jalin sedak SD sampai sekarang membuktikan bahwa Asam pahit manis telah mereka lalui bersama. Tidak mereka saja, orang tua merekapun menjalin hubungan yang sangat Baik. Bahkan jika musim libur mendatang Keluarga mereka sering mengadakan Weekend bersama entah itu kepuncak, ke villa, ke pantai dan masih banyak lagi.

" Besok Joging yuk?" Ajak Leon pada teman temannya

" Tumben ada angin Apa lo ngajakin kita joging? Biasanya kalo weekend Lo udah kaya kebo tidur mulu" ledek Adam

" Yeh elo mah gitu dam sama gue. Gini gini juga gue pecinta Olahraga kali" balas Leon tidak terima

" Boleh juga tuh. Kebetulan kan besok weekend" Timpal Andra sambil memakan kentang goreng pesanannya

" Tuh gitu dong kaya Andra" Puji Leon

" Yaudah terus besok kita kumpul dimana?" Tanya Egi

" kumpul di rumah Lo Aja Dra. Kan taman deket tuh sama rumah lo" saran Adam

PROMISE ( END)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang