Part 37

400 68 5
                                    

                          🍁🍁🍁

Kini Aya sedang berdiri di depan pintu gerbang sekolah sambil menunggu Egi yang hendak mengantarnya pulang. Sebelum masuk ke dalam kelas. Tadi pagi Egi mengajak Aya untuk pulang bersama Awalnya Aya menolak tapi karena usaha Egi yang tak pantang menyerah akhirnya Aya mau juga di antar pulang oleh Egi.

Sudah hampir setengah jam Aya berdiri dan menunggu Egi. Tapi orang yang di tunggu tak kunjung datang juga.

Sebuah motor Ninja  berwarna hijau
Berhenti tepat di depan Aya. Lalu si pemilik motor pun membuka Helm fullface nya. Memperlihatkan si pemilik motor itu

" Cepet naik " Printah Pria itu pada Aya

Aya diam di tempat tak bergeming sedikitpun bahkan Aya malas untuk bertatapan muka dengannya.

" Yaelah Egi gak bisa nganterin lo pulang" Mendengar perkataan pria itu Aya pun menatap kearah pria itu denga tatapan menelisik

" Gak usah gitu juga kali liatinnya. Tadi Egi nelfon gue katanya Dia ada tugas Tambahan. Dan kebetulan dia ngajak lo pulang bareng tapi dia gak mau lo nunggu lama  jadi dia minta gue nganterin Lo" Jelas Pria itu

" Cepet naik gue gak punya banyak waktu" Perintah Pria itu lagi

Aya berfikir sejenak. Apa benar yang di ucapkan Pria itu benar Apa adanya? Apa itu cuma alasannya saja? Tapi dipikir pikir ucapannya itu ada benarnya juga. Buktinya Kim juga belum kelihatan keluar dari kelasnya

" Yaelah lama " Pria itu menggapai tangan Aya lalu menariknya mendekat kearah Motornya

" Tumben lo dingin lagi. Tadi pagi aja kaya Burung beo yang nyerocos mulu"

Aya masih tak bergeming dia masih betah sama aktivitasnya yang berdiam diri sambil memainkan ujung kukunya

Andra. Ya pria itu adalah Andra kalau saja Adam tidak ada pulang duluan pasti Adam yang akan Mengantarkan Aya. Tapi, karena tidak ada pilihan lagi mau tidak mau Andra pun akhirnya mau mengantarkan Aya.

" Queen cepet naik. Jangan sampe gue pake kekerasan sama lo. Apa perlu gua bantu lo naik ke motor gue"

Aya membulatkan Matanya Apa apaan. Dia pikir Aya cewek murahan apa dengan gampangnya dia bicara seperti itu.

" Dasar kapala batu" Gerutu Aya

" Eh Queen gue denger ucapan lo barusan. Gue ingetin sekali lagi jangan pernah lo manggil gue dengan sebutan itu lagi" tegas Andra

" Bodo. Emang itu cocok ko sama sifat lo pemaksa. Keras kepala. Egois dan mau menang sendiri" Ucap Aya tak mau kalah

" Yaudah cepet jalan" Sambung Aya yang sudah naik motor Andra

" jalan jalan. Nih pake Helm dulu biar aman " Andra meyerahkan Helm ke pada Aya yang sempat ia bawa tadi

" bisa gak pakenya?" Tanya Andra memastikan

" Emang lo pikir Gue bocah Apa gak bisa pake ginian?"

" Kirain lo bisanya nunjukin muka datar lo doang"

Plakkk

" iss apaan sih lo main jitak jitak Aja. Lo cewek apa bukan sih" kesal Andra atas ulah Aya

" lagian lo gak mau jalan. Katanya tadi gak punya banyak waktu"

" iya ini juga mau jalan. Tapi kok lo gak pegangan?"

" Ceritanya mau cari kesempatan dalam kesempitan nih" Goda Aya.

" Ih siapa juga yang mau di peluk sama lo. Gue cuma khawatir takut lo jatoh udah gitu doang gak lebih" Jawab Andra

PROMISE ( END)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang