Part 58

424 72 6
                                    

*****

🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁

Aya dan Kim berjalan beriringan menyusuri setiap koridor koridor sekolah. Sapaan demi sapaan dari Siswa lainnya mereka balas dengan senyum manis mereka. Aya yang terkenal dingin dan datar tanpa Ekspresi kini menjadi primadona Sekolah karena sikapnya yang berubah drastis 180° Aya yang sekarang adalah Aya yang periang, Ceria dan Murah senyum sehingga siapa saja yang bertemu dengannya ingin berlama lama dengannya. Begitupun dengan Kim. Gadis yang dulu Cupu dan pemalu kini menjadi gadis yang memiliki Rupa yang teramat cantik di balik kacamata besarnya. Lesung pipinya membuat semua orang terhipnotis sesaat saat melihat senyum manisnya.

Aya dan Kim bagaikan perpaduan yang teramat sempurna. Mereka adalah sepasang sahabat yang saling melengkapi satu sama lain. Tak jarang di kelas masing masing pun mereka memiliki teman wanita lain tapi tak sedekat Ini dan seakrab ini. Seolah olah tuhan sudah memutuskan Aya dan Kim untuk bersama yah walaupun beda kelas.

Kaki mereka terus melangkah menuju tempat yang mereka tuju. Beberapa meter lagi jarak antar kelas mereka tiba tiba saja langkah keduanya berhenti saat melihat segerombolan Pria yang tak asing lagi. Siapa lagi kalau bukan Andra CS. Mereka berempat pun ikut berhenti dari Arah yang berlawanan. Diam di tempat masing masing tanpa ada niatan untuk menyapa duluan.

" Kim " panggil Aya sedikit berbisik

" Apa?"

" Kamu denger detak jantung Aku gak? Ko perasaan makin kesini nih jantung makin gak karuan!" Ucap Aya sedikit gelisah

Kim menghembuskan nafas pelan " Kamu Rileks aja. Santai jangan panik kaya gini. Kalau kamu terus seperti ini tar yang ada merska curiga lagi. Tar kamu mau jawab apa sama mereka?"

Aya menautkan Alisnya " Gitu ya? Tapi waktu itu aku pernah kasih tau Andra kalau jantung Aku gak karuan kalau deket sama dia. Apa lagi waktu itu aku pernah nyuruh Andra dengerin detak ja...."

" APA!!!" Pekik Kim memotong Ucapan Aya. Saking kencengnya Aya sampai harus menutup telinganya dengan kedua tangannya.

" Kamu gila!" Kim menatap lekat manik hitam kelam milik Aya. Lalu menoleh kearah mereka berempat memberikan senyum tipis terpaksa.

" Kalian lagi ngomongin apa sih? Kok kayaknya serius gitu?" Tanya Adam

" Eng... ngak ngomongin apa Apa kok! Biasa masalah cewek. Iya kan Ay" Kim mengedipkan matanya pada Aya

" I..iya. Masalah cewek" kata Aya sedikit gugup.

" Ohhh.. yausah kalo gitu Gue sama Egi duluan kekelas ya" Ucap Leon
" Kim mau bareng gak?" Tawar Leon kemudian

" Iya bentar" Jawab Kim

" Ay pokoknya kamu harus Rileks dan kamu usahain kamu bersikap biasa saja saat berhadapan dengan Andra. Aku yakin kamu pasti bisa" Aya mengangguk. Setelah itu Kim meninggalkan Aya dan menghampiri Leon dan Egi.

" Ay kita duluan Ya!" Pamit Egi tersenyum

Aya mengangguk " Iya. Sampai jumpa nanti istirahat ya"

Kim, Egi dan Leon sudah masuk kedalam kelas mereka. Kini hanya ada Aya, Andra dan Adam yang berdiam diri di depan pintu kelas mereka. Adam melirik Aya dan Andra secara bergantian. Mereka berdua malah Asik bertatap satu sama lain mengabaikan Adam yang masih ada di sana.

PROMISE ( END)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang