Part 21

442 67 5
                                    


         

                         🍁🍁🍁

Sesakit ini kah melepaskan orang yang kita cintai
sebelum kita sempat memilikinya?

Egi saputra_

Aya melangkahkan kakinya meninggalkan Area sekolah dengan sikap dingin nan datar. Tak jarang siswa yang berpas pasan dengannya menatapnya dengan rasa iba. Kabaŕ dikeluarkannya Aya oleh pihak sekolah menjadi Trending Topic Di kalangan semua siswa.

" Mangkannya jadi Anak baru gak usah belagu" Aya menghentikan Langkahnya saat indra pendengarannya mendengar perkataan yang terlontar dari mulut salah satu siswa yang menghalangi jalannya.

" Muka datar Aja so soan mau jadi pahlawan" Cibir siswa itu lagi yang tak lain Adalah Kasya dan teman temannya

Aya tak mengindahkan perkataan perkataan yang terlontar dari mulut Kasya. Yang menjadi tujuannya saat ini adalah pergi meninggalkan sekolahan ini. Aya pun melangkahkan kakinya mengabaikan Kasya dan teman temannya.

Lagi lagi dan lagi Langkah kakinya terhenti karena ulah Kasya dan teman temannya yang kini mengelilingi Aya.

" Selain muka datar lo Bisu juga yah" Ucap kasya

" Mungkin dia tuli Sya? sedari tadi lo ngomong dia bersikap biasa biasa Aja" Ucap Weni

" Bisa jadi" Jawab Kasya cepat. " Eh muka datar denger baik baik ya! mangkannya gak usah sok jadi pahlawan kalo ujung ujungnya lo kalah juga sama gue. Ini belum sebanding ya sama perbuatan lo yang udah bikin gue malu di hadapan Anak anak"

" Bukan.Urusan.Gue" jawan Aya Datar

" Wah akhirnya lo ngomong juga. Gue kira lo bisu. yang bisanya diem sama muka datar lo" Cibir Kasya " Guys Bawa dia" Kasya memberikan intruksi pada weni dan Tia.

Kini Weni dan Tia sudah mencekal kedua tangan Aya. Menarik paksa Aya untuk berjalan mengikuti Kasya. Entah Apa yang akan di lakukan kasya dan teman temannya pada Aya. Tapi Aya menurut saja dan tidak memberikan perlawanan terhadap mereka. Aya ingin lihat Drama Apa lagi yang akan Kasya buat.

Lalu apa yang akan Aya lakukan selanjutnya? Bukankah Aya jago bela diri? Tapi kenapa dia tidak melawan Kasya dan teman temannya? yang notabennya sangat mudah di kalahkan Oleh Aya dengan sekali serangan? Entahlah Apa yang Ada di pikiran seorang Aya saat ini.

Bahkan kini semua siswa berkumpul melihat Apa yang akan terjadi selanjutnya terhadap Aya.

Kasya membawa Aya ketengah lapangan sekolah. Dan Sekarang Mereka menjadi pusat perhatian semua siswa. Seperti Biasa Aya masih bersikap sesantai mungkin tanpa menunjukkan Ekspresi ketakutan sedikitpun.

Weni dan Tia muncul di belakan Aya dengan membawa 2 Ember besar yang berisikan Air bekas pelan. Kasya memberikan Aba aba pada kedua temannya untuk menjalankan tugasnya.

1

2

3
Weni dan Tia mulai menghitung dan siap menjalankan tugasnya.

Byurrr

Andra, Egi, Kim, leon dan Adam menatap tak percaya dengan Apa yang ada di hadapannya. Berniat untuk mengejar Aya tapi di kejutkan dengan kejadian seperti ini.

Andra dan teman temannya menyaksikan semuanya dari Awal.
Rahang Andra mengeras sorot matanyapun menajam. Apa yang di inginkan Kasya sebenarnya? Apakah tidak cukup dengan mengeluarkan Aya dengan semaunya?

Egi tak kalah geram dari Andra. Egi yang terkenal dengan sikap sabar dan kedewasaannya kini batas kesabarannya sudah habis. Melihat wanita yang mengisi hatinya di perlalukan seperti ini. Bahkan di jadikan tontonan oleh para siswa lainnya.

PROMISE ( END)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang