•|28|• Sahabat atau Cinta?

9.6K 780 36
                                    

"Semua orang punya masalah, tinggal kita mau bagaimana? menjadi tangguh lalu menyelesaikan, atau menjadi pengeluh dan terus meratapinya."

©Malik's

🍁🍁🍁

Yazid memberhentikan langkahnya saat mendengar perkataan dua orang yang berada didalam asrama putri, Yazid memang tidak ingin menguping pembicaraan orang tetapi dia hanya penasaran, itulah sifat manusia selalu ingin tau.

"Kamu seharusnya sadar Dinda!
Kamu sudah punya suami..suami yang mencintai kamu tulus, tidak seharusnya kamu mencintai orang lain lagi sekarang."

"Lantas bagaimana dengan hatimu Dilla, Apakah masih ada nama Azzam didalam sana?,,,"

"Masih adakan ? Aku pun sama Dilla rasa ku masih ada untuk kak Adam, kakak iparku sendiri!"

Yazid mendengar hal itu dan yang lebih parah nya, Dinda bahkan mencintai Abang pertamanya Adam walaupun dia sudah menikah? dan Dinda, tidakkah dia mempunyai rasa untuk abang keduanya, Azzam? Pikiran Yazid berkecamuk dengan melibatkan cinta semua menjadi sulit.

semakin mencintai Azzam maka itu akan membuat hubungan pernikahan Abangnya itu dan Dinda menjadi bermasalah.


Dan Dinda yang masih mencintai Abang Ipar nya sendiri, Abang ipar.

Lantas bagaimana nasib Azzam , abang nya nanti.

"Astagfirullah... mengapa jadi begini ya Allah." ucap Yazid dan sedikit mengacak rambut nya.

Yazid segera pergi dari tempat tersebut karena merasa muak dengan kalimat cinta dan cinta.

Apa susahnya mencintai? yang penting cinta itu di atas CintaNya bukan?

Yazid lupa,
Bahwa jatuh cinta itu mudah Namum melupakan orang yang kita cintai itu lah yang sulit.

***

Adzan Dzuhur berkumandang para santri yang baru sampai ke pesantren langsung berlari berhamburan ke masjid pesantren untuk sholat berjamaah.

Bagi mereka para santri mereka akan sangat rugi jika tidak mengikuti sholat berjamaah di masjid karena pahala yang berlipat ganda.
hal yang bagus jika terus seperti itu, selalu mengingat Allah dengan keadaan sholat berjamaah maupun munfarid.

Dengan langkah cepat Dilla langsung berjalan ke arah masjid dengan keadaan menunduk.

Dilla perlu Allah, Allah yang membuat hati tenang, jiwa tentram dan keheningan.

Masalah cinta tidak ada habis nya, apalagi mencintai yang bukan halal baginya.

Tidak ada cinta yang lebih dalam daripada cinta kepada Nya.

Tidak ada rindu yang lebih kuat dari pada rindu kepada Rasullulah saw.

Tidak ada pelampiasan yang lebih baik daripada bersujud di atas sajadahNya.

Tidak ada mantra yang lebih suci kecuali Ayat Ayat Suci dariNya, Al-Quran.

Dan tidak ada yang tidak mungkin karena Allah punya sebuah kalimat yang membuat Semesta menunduk dihadapanNya.

Malik's ☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang