•|40|• Rangkaian Waktu.

10.3K 753 111
                                    

"Waktu tetap berjalan, merangkai masa masa yang akan datang, penuh dengan misteri yang harus dikuak."

©Malik's

Maaf jika masih banyak typo ya

🍁🍁🍁

5 tahun 10 bulan yang berlalu cepat.

***

KualaNamu internasional airport.
12.30 WIB
22 December, 2023

Hari demi hari berlewat, bulan demi bulan berjalan dan tahun demi tahun terhempas begitu saja, walau detik tetap berlalu, namun manusia akan berhenti di satu titik yaitu, kematian.

Akan ada hari yang indah dibalik hari hari yang kelam, semua yang berlalu akan menjadi hikmah bagi kehidupan selanjutnya.

Rangkaian waktu terus berjalan, mengulang masa demi masa yang akan dijalani nantinya.

Seorang pemudakeluar dari pesawat siang ini, pemuda berperawakan tinggi, putih dan berbibir tipis tersebut berjalan ke arah luar melihat ke kanan dan ke kiri mencari Abang dan kakak Ipar nya yang menjemputnya.


"Bang Azzam!" ucap Pemuda tersebut menghampiri abang nya yang tak jauh darinya.

"Assalamualaikum bang, Din." ucap nya.

"Walaikumsalam." ucap suami istri tersebut. Pemuda tersebut langsung memeluk abangnya.

"Apa kabar Zid?" tanya seorang pemuda yang tak lain adalah abang nya--Azzam.

"Alhamdulilah Baik bang." jawab nya.

"Mereka berdua keponakan ku? Wah Cantik dan Tampan." ucapnya dan mensejajarkan badan nya pada kedua anak kembar yang tidak seiras.

"Assalamualaikum Daffa, Delia  keponakan Om yang lucu!"

"Walaikumsalam Om Azid!" ucap kedua anak tersebut, yah pemuda tersebut adalah Yazid, Yazid yang baru menyelesaikan pendidikan S2 nya di Mesir.

"Kita pulang?" ucap Azzam

Dinda dan Yazid pun mengangguk. Dan pulang ke pesantren.


Pesantren pun sudah sangat berbeda sekarang pesantren lebih modern lagi.

Yazid teringat satu hal yang tidak bisa dia lupakan di pesantren ini.

Bagaimana kabar orang yang dia cintai!

Yazid sungguh sangat penasaran, karena jika orang tua nya berbicara tentang Dilla, Yazid sudah dahulu melepaskan panggilannya.

Kenapa?

Sebab dia masih mencintai Dilla.

Yazid sudah berusaha lebih dalam untuk melupakan Dilla, namun sia-sia.

"Semua sudah banyak berubah ya bang." ucap Yazid dan turun dari mobil.

"5 tahun lebih kamu pergi yang pasti banyak sekali perubahan lah, ayo masuk!" ucap Azzam dan sekalian menggendong anak perempuan nya, Delia dan Dinda yang mengendong anak laki-lakinya, Daffa.

Malik's ☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang