•|45|• S E L E S A I

15.5K 845 70
                                    

"Tidak selama nya kehidupan berjalan mulus, akan ada kerikil-kerikil yang menghalangi, namun yakinlah selama kita masih bisa bersyukur dan berikhtiar dalam penantian kita selama di dunia, maka hidup akan lebih bermakna dengan skenario rahasia Nya yang indah.."

-Malik's


🍁🍁🍁

Sudah beberapa kali Dilla mondar mandir tak karuan, Mamahnya sudah mencoba menjelaskan bahwa Dilla harus tenang dan tidak boleh gugup.

Ini hanya sebuah kalimat yang tak lebih dari 5 menit namun dapat membuat pengaruh sangat besar bagi kehidupan Dilla.

"Santai Dil, Sebentar lagi akad dimulai kok, Kami tinggal dulu ya..Nanti kami kesini lagi." ucap Dinda yang berada dikamar Dilla.

"Iya-iya." ucap Dilla.

"Nafisah..Jika nanti kamu sudah kembali ke pelukan Bunda, Bunda sudah punya Ayah baru, semoga kamu bahagia dimana pun kamu berada, Nak." ucap Dilla tak terasa air mata jatuh dipelupuk matanya dengan memeluk foto dirinya dengan kesayangan nya, Nafisah.

"Nafisah tentu bahagia." ucap Mamanya diambang pintu.

"Nafisah mengharapkan Ayah baru namun Nafisah malah pergi, namun tak masalah Nak, InsyaAllah dimana pun Nafisah berada dia akan bahagia tanpa hadirnya sosok orangtua." lanjut Mamah Dilla lagi dan diangguki oleh Dilla.

"Jangan Menangis, seorang pengantin harus menciptakan kesan tercantik dihadapan orang terutama dihadapan suamimu nanti."

"InsyaAllah, Mah Semoga ini awal yang baik untuk membuat sebuah lembaran yang baru." jawab Dilla,

"Ayo Keluar, ingin menyaksikan janji suci yang diucapkan indah oleh suamimu bukan?" tanya sang Mamah dan diangguki Dilla beserta senyuman yang diciptakannya.

"Bismillahirrahmanirrahim..
Ankahtuka wa Zawwajtuka Makhtubaka Ardilla Humairah Achmad binti Achmad Affandi alal mahri surah Al- Mulk.

"Qobiltu nikahaha wa tajwijaha alal mahri madzkuur waradithu bihi, wallahu waliyut taufiq!"

Ucap Sang pemuda dengan satu tarikan nafas dan orang orang disana berseru mengucapkan 'Alhamdulillah'

Pemuda tersebut melafalkan sudah Al-Mulk.
Suara yang sudah tak diragukan lagi, semua orang terhanyut dalam bacaannya.

Dengan gugup Dilla mencium tangan seseorang yang telah menjadi suaminya tersebut, rasa haru menyelimuti Dilla, baru kali ini menyentuh tangan seseorang yang benar-benar dia cintai dan rindui.

Yazid.

Seorang yang telah membuat Dilla melabuhkan hatinya sejak lama.

Seorang pemuda berwatak jahil dan keras kepala, perjumpaan Dilla dan Yazid yang tak sengaja membuat mereka harus merasakan pahitnya cinta sebelum pernikahan.

Ujian cinta yang melanda saat salah satu diantara mereka harus melanjutkan hubungan nya dan satunya pergi tanpa keputusan.

Namun siapa sangka.
Bahwa Takdir mempersatukan mereka.

Benar,
Allah akan mempersatukan dua insan yang saling mendamba atas mengharap ridho nya.

Malik's ☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang