"Allah tidak pernah mengharamkan cinta kepada hambaNya, karena sejatinya cinta adalah fitrah manusia."
©Malik's
🍁🍁🍁
Cinta.
Satu kata yang terabaikan oleh dua gadis yang sedang muroja'ah di kamar mereka, tekad mereka agar menjadi hafizhah sangat kuat.
Niat usaha semata mata hanya untuk ridho Allah.
Mungkin kehadiran cinta belum tersampaikan di hati mereka, tapi apa yang akan terjadi selanjutnya mereka juga tidak tau.
Mencintai Allah Dan rasul-Nya itu tepat seharusnya dilakukan oleh seorang manusia.
Siapa lagi yang patut dicintai kecuali Sang Maha Pemberi Cinta.
Siapa lagi yang patut disayangi kecuali Sang Kekasih Allah, Nabi Muhammad, Rasulullah.
Cinta itu merupakan fitrah dari Yang Kuasa, banyak orang mengatakan begitu tetapi mereka malah tidak menjadikan cinta itu fitrah tapi malah fitnah.
Cinta harus dijaga kesuciannya, ketulusannya Dan kesetiaannya.
"Hmm Din?" panggil gadis satunya yang bernama Ardilla sebut saja namanya Dilla.
"Ya?" jawab gadis yang bernama Dinda.
"Aku sulit banget ya ngafal bagian juz 20an ini, huruf arabnya semakin berbelit." tutur Dilla, di ayat ayat pertengahan itu sungguh sulit ia menghafal, ada yang terhambat dalam hafalannya.
"Mungkin niatmu kali yang salah, menghafal mudah, lebih susah murajaah nya, tujukan semua karena Allah hanya fokus pada Allah, inshaAllah niat baik dipermudah oleh Allah." Jawab Dinda.
"Mungkin Din ,aku harus lebih teliti dan meluruskan kembali niatku, InsyaAllah aku bisa!" ucap Dilla dan tersenyum pada Dinda.
"Niat kita masuk pesantren kan untuk menjadi seorang hafidzah dan membanggakan kedua orang tua, jadi kita harus semangat." ucap Dinda.
"Benar apapun kendalanya, kan ada Allah yang siap membantu." jawab Dilla.
"Nah itu dia!"
Mereka terus melanjutkan hafalan mereka hingga larut malam.
Malam yang indah menjadi saksi, saat semua orang lebih memilih tidur pulas dikasur yang empuk.
Kedua sahabat ini malah sibuk untuk menghafal kalam Allah, sungguh tidak ada manusia yang lebih baik daripada penghafal dan mengamalkan AlQur'an.
***
Segemercik air di permukaan.
Hujan adalah rahmat, tapi banyak orang yang tak suka hujan, jika tidak hujan apa yang terjadi di indonesia, kemarau besar besaran dan kekeringan akan terjadi.
Bersyukur lah untuk hari ini karena Allah masih selalu menjaga kita dimana pun kita berada.
Bagi dua sahabat ini hujan bukan lah hal yang harus di cela, mereka di sibukkan oleh antrian kamar mandi, tentu saja namanya juga mondok tak jauh dari kata ngantri.
"Eh kak Dilla, kak Dinda mau mandi?" ucap Fiza junior mereka Fiza sekarang kelas 11, sedangkan Dilla dan Dinda baru saja memasuki kuliah dan sekarang mereka di semester 4
KAMU SEDANG MEMBACA
Malik's ☑️
Espiritual• SPIRITUAL SERIES • Mengikhlaskan? Pertanyaan yang kerap ditanyakan kepada seseorang yang mencintai tanpa pembalasan. Namun, Selalu ada hikmah dari sepercik kisah, untuk hati yang kini berusaha mencintai sebuah kehilangan. Ini tentangnya yang menga...
