My Perfect Wife ✔️ [TAMAT]

Fourty One : Claudia

Don't worry, I will love all your shortcomings.

•Citra•

Gambar on mulmed : Claudia Maharani - Kloey.

Sebelumnya, thankyou for 40k viewers guys🎉. Yuk ajak yg lain buat ramein MPW lagi❤😚

Author

Flashback On

Farah mengaduk black tea di gelasnya menggunakan sendok kecil yang memang diperuntukkan untuk mengaduk teh.
Sesekali ia meniup tehnya yang terlihat masih mengepulkan asap, lantaran baru saja dibuat oleh koki yang ada di rumah.

"Bagaimana hubungan kalian? Ada kemajuan?"
Tanyanya perlahan menyesap teh berwarna oranye tersebut dan melirik menantu kesayangannya yang kini duduk tepat di hadapannya.

Citra yang juga tengah menyesap black tea miliknya, membiarkan pertanyaan itu beberapa saat sebelum akhirnya meletakkan gelas kembali ke tatakan.

Gadis cantik yang saat ini masih mengenakan dress selutut berwarna biru muda yang di mana dikenakannya dari pagi tadi terlihat melarikan pandangannya dari sang ibu mertua.

"Ya, Devan sudah banyak berubah."

"Berubah lebih baik?"

Citra mengangguk, "Ya. Bahkan dia sering bersikap manis padaku sekarang."

"Well, dan tadi kalian berkencan untuk pertama kalinya 'kan?"

Farah memiringkan senyum ketika mendapati raut wajah Citra yang sedikit terkejut, "Mom menanyakan keberadaan kalian sore tadi padanya lewat chat. Dia bilang sedang ada di taman bermain, membawamu berkencan pertama kali."

Citra hanya diam. Tak tau harus mengatakan apa lagi.

"Sebenarnya ada sesuatu yang ingin Mom bicarakan padamu sejak lama," Farah menggantung kalimatnya untuk menghela napas, "Ini tentang masa lalu Devan. Saat kami dan juga keluargamu harus berpisah ketika umur kalian beranjak belasan tahun. Keluarga Lington memutuskan untuk pindah sementara ke Italia, tempat kelahiran Dad. Namun beberapa tahun setelahnya, tepatnya sekitar tiga tahun yang lalu kami kembali lagi ke Indonesia dikarenakan perusahaan Lington Corp mulai menunjukkan tanda-tanda akan mengalami kemajuan. Di saat itulah, Devan menemukan seorang wanita bernama Claudia yang mampu meluluhkan hatinya. Claudia anak yang baik dan juga punya sopan santun. Dia juga cukup manis dengan gigi gingsul yang ia punya menjadi favorit tersendiri untuk Mom. Devan sangat mencintai Claudia saat itu, sampai-sampai Claudia hampir setiap hari dibawanya ke rumah setelah sebelumnya dibawa jalan-jalan terlebih dahulu. Devan mencintai Claudia, begitu juga sebaliknya. Mereka saling mencintai. Ketika Devan sudah berpikir akan menikahi Claudia, dia cepat-cepat membicarakan hal itu pada Claudia ingin mengetahui bagaimana tanggapan wanita tersebut. Ternyata Claudia juga setuju mengenai pernikahan itu. Maka setelahnya, keluarga kami dan juga keluarga Claudia langsung bertemu untuk membicarakan pernikahan antara Devan dan juga Claudia. Namun rupanya orang tua Claudia menyarankan untuk tak terlalu terburu-buru mengingat usia Claudia saat itu masih dua puluh tahun, sedangkan Devan sendiri sudah 22 tahun. Akhirnya Devan sepakat untuk melamar Claudia dulu dan menjadikan wanita itu sebagai tunangannya. Tapi setelah sebulan sejak kejadian itu, Claudia tiba-tiba saja berubah sikap pada Devan. Dia jarang main ke rumah lagi, jarang menghubungi Devan, dan jarang ada di rumah saat Devan menjemputnya untuk mengajak jalan-jalan. Wanita itu seolah berubah 180 derajat yang Devan sendiri bahkan tak tau penyebabnya. Sampai suatu hari, Claudia minta bertemu pada Devan di sebuah restoran. Di situlah petaka mulai muncul, ternyata Claudia sudah dicarikan pria lain yang akan menikahinya pilihan orang tuanya. Wanita itu minta putus pada Devan dalam keadaan menangis. Dia hanya mengatakan dia tak bisa menjalani hubungan bersama Devan lagi karena sudah tak mencintai Devan. Tentu saja Devan tak terima dan juga tak percaya pada kata-kata Claudia. Devan bahkan mendesaknya untuk mengatakan apa yang sebenarnya terjadi, namun Claudia tetap mengatakan hal yang sama. Dia tak mencintai Devan lagi."
Citra tampak syok mendengar cerita panjang lebar mengenai masa lalu Devan dari Farah barusan.