💄Love Minerale

1.4K 201 6
                                    

Hannah, gadis cantik dengan pribadi ramah. Siapa sih yang tidak mengenal Hannah? Juragan make up 12 IPS 3.

Anehnya ia lolos tes masuk osis.

Bukan apa-apa, juga sebenarnya ngapain ia repot-repot masuk osis kalau dia sendirinya males. Hannah masuk osis karena ia bisa tau kapan saja jadwal razia, sehingga ia tak perlu pusing-pusing memutar otak menyelundupkan make-upnya.

Namun, setelahnya ia jadi malas sendiri. Ia harus menghadiri rapat ini itu segala macam dan semua tetek bengek menjadi anggota osis.

Seperti hari ini, lagi asyik-asyiknya kutekan dikamar sambil nonton 100 Days My Prince, sebuah notif masuk ke handphonenya.



Farhan Ketos

Han, rapat 15 menit lagi.
Buruan Dateng

RAPAT APA LAGI SIH?
INI WEEKEND FARHANNNNN

pelantikan Ketos waketos baru
Buru Lo Dateng

Iyee

Hannah menghela napasnya dan segera bersiap diri. Tak lama kemudian ia sudah selesai dengan urusannya dan langsung bergegas menuju luar rumah. Kutek tadi baru terpasang dikuku jempolnya. Baru satu.

"Neng, mau kemana?" Tanya mang Ujang, sopir hannah.

"Mau kesekolah pak, anterin ya," ujar Hannah.

"Siap neng. Tumben banget ada acara hari libur gini," ujar mang Ujang.

"Gak tau mang, rapat nih," ujar Hannah. Mang Ujang ngangguk-ngangguk aja. Gak tau deh ngerti apa engga.

Tak sampai 20 menit, Hannah tiba didepan gerbang SMA Tunas Cendikia. Langsung saja ia turun dan menuju sekretariat osis. Sampai disana belum ada siapa-siapa.

Hannah kesal.

"Hall-"

"LO DIMANA HEH? GUA SAMPE SEKRE GAK ADA ORANG. TADI AJA NYURUH CEPET-CEPET!" sambar Hannah pada Ketos itu.

"Allahu kuping gua, iyaa Hannah gua lagi di Alfa depan ini beli camilan. Tunggu bentar kenapa,"

Langsung saja Hannah mematikan ponsel itu. Benar-benar tipikal Indonesia, bilang otw ternyata masih make baju. Bilang otw, ternyata baru bangun.

Hmmmmzzzzzzz.

Akhirnya Hannah duduk dipendopo depan sekre osis. Hari sudah menunjukkan pukul 4 sore dan ramai orang dilapangan lagi latihan futsal. Dari pandangnya ia melihat beberapa anak sedang pemanasan untuk latihan.

"Hannah, Lo ngapain?" Tanya sebuah suara disamping Hannah.

"Loh leo? Gua mau rapat tapi pada ngaret sumpah dah gua kesel, mending lanjut kutekan," dumel Hannah sambil melihat kuku jempolnya yang berbeda sendiri dari kukunya yang lain.

Pemuda sipit dengan anting ditelinga kiri itu mengangguk mengerti. "Trus lagi nungguin mereka disini?" Tanya pemuda itu lagi alias Leo pada Hannah. Hannah cuma nganggukin kepalanya aja.

"Oh iya, Lo sendiri ngapain?" Tanya Hannah balik. Leo mengangkat sepatu futsal ditangan kirinya, Hannah mengangguk tanda mengerti.

"Leo cepetan woe udah mulai nih, Pepet mantan itu entar aja!" Interupsi sebuah suara dari lapangan.

"Bacot!" Balas Hannah pada pemuda itu yang tak lain dan tak bukan adalah dedemit. Eh salah, maksudnya Angga.

"Hannah, gue duluan ya," ujar Leo. Hannah ngangguk aja.

Setelah Leo pergi segera Hannah mengipas-ngipas wajahnya sendiri.

"Ya Allah, semoga Leo gak liat gue lagi blushing."


💄



Akhirnya rapat selesai juga. Jam menunjukkan pukul 6 kurang 15 menit. Ia keluar dari sekre sambil menenteng kresekan Alfamart yang dititipnya pada Alif beberapa menit yang lalu.

"Pulang sama siapa Han?" Tanya Yasmine.

"Gua jemput supir. Lo gimana?" Tanya Hannah balik.

"Sama gue juga. Gue duluan ya, supir gue udah Dateng," ujar Yasmine. Hannah ngangguk aja.

Kakinya berjalan kearah anak futsal yang siap latihan dan mau pulang. Diambil sebotol El minerale dari dalamnya.

"Nih, semangat latihannya," sontak semua pasang mata yang ada disana menoleh.



"Asek dahh, dibeliin minum sama mantan."

"Cihuyyyyy."

"Ini mah bukan El mineral lagi tapi Love Minerale."



Hannah dan Leo tidak menggubris ucapan teman-teman mereka.

"Sebagai ucapan terima kasih aku buat air minum yang kemaren,'" ujar Hannah.

"Makasih kembali Han," ucap Leo. "Oh iya balik sama siapa?" Tanya Leo lagi.

"Supir."

"Udah, sama aku aja."



"ASEK NEBENGIN MANTAN PULANG."

"BAU-BAU BALIKAN."

"Traktiran oyy traktiran!"

"BERISIK!"


































Bau-bau balikan.
Selamat malam jum'at

Teenager Area ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang