💄Sleep Over

929 134 9
                                    

Sabil kebagian tugas goreng makaroni bantuin Tasya. Hari ini tuh jadwal 14 gadis manis ini buat sleep over.

Kebayang ga tuh rame nya gimana?

Jadi, karena banyaknya jumlah orang yang bakal nginap, dipilihlah rumah yang sepi. Kebetulan sangat kebetulan rumahnya Hannah lagi sepi. Soalnya mama sama papa Hannah masih belum balik dari umrah.

"Udah Bil, angkat aja. Ntar gosong lagi," ujar Tasya yang masih sibuk motong cabe buat bikin nasgor. Tim masak-masak ini ada Nada, Tasya, Sabil, Evlyn, Vira, dan Risa. Untuk urusan cita rasa jangan tanya mah, ngalahin chef bintang lima kalau kata Cantika. Sementara Hanin, Saskya, Yasmine, dan Yura lagi beresin ruangan yang bakal dipake buat sleep over.

Sisanya gimana? Cantika, Echa, Hannah, sama Stely pergi ke Bolosmart buat beli camilan dan segala macamnya.

"Non, ini gapapa bibi tinggal?" Tanya asisten rumah tangga Hannah kepada Nada yang masih motong singkong buat goreng tela-tela.

"Engga apa kok bi, nanti Nada bilangin ke Hannah atau kak Delia," jawab Nada disertai anggukan Vira.

"Baik Non. Nanti kalau ada perlu apaa-apa, bibi dirumah sebelah," ujar si bibi kemudian pamit undur diri.

"Siappp bi!" Jawab Vira sambil berlaga orang sedang hormat.

"Makaroni goreng, Tela-tela, Nasi goreng seafood, sama krupuk udang. Widihhh siappp," ujar Evlyn sambil menghitung. Nada sama Vira kebagian buat bikin tela-tela. Sabil sama Risa bagian goreng kerupuk sama makaroni. Tasya dan Evlyn sendiri bagian masak nasi gorengnya.

"Waduh wangi nya," ujar Saskya menghampiri sekolompok gadis yang sedang masak.

"Jelas, kan gue yang masak," jawab Tasya terkekeh.

"Iya, tau deh yang udah pro mah," ujar Vira dengan nada meledek.

"Udah siap semuanya?" Tanya Evlyn.

"Siap aman bos! Tinggal beresin ruang nonton nanti dikit lagi," jawab Yura yang ternyata nyusul Saskya kedapur.

Sabil yang asik menggoreng kerupuk tiba-tiba dikagetkan dengan suara bunyi ponsel dari saku celananya. Ternyata yang nelpon itu Gama.

"Iya halo, kenapa?"

"Gapapa, kangen aja."

"Apa sih, gak jelas. Aku lagi masak ini."

"Eh ganggu ya? Nanti deh aku telpon lagi."

"Aku lagi sleep over sama kumpulan manusia gila. Kayanya ga bakal pegang hape ini."

"Oh oke. Ngerti kok. Nanti kalau sempat, kabarin ya?"

"Iya siap kapten!"

Risa yang tak jauh dari Sabil otomatis mendengar percakapan Sabil dengan sang pacar. Aih, jadi menghayal ini Risa seandainya Revan nelpon dia.

Lah, kok jadi Revan sih!

Hush! Hush! Ngapain mikirin Revan sih gue? Aishhhh.

"Astaga Risa! Untung ga gosong ini kerupuknya," pekik Sabil tertahan.

"Eh? Ya ampun!"

Risa paneek.

💄


"Echa ngapain sih ngambil sari gandum? Banyak yang ga suka tau!" Pekik Hannah sambil memberi hadiah pada kepala Echa.

"Gapapa tau Han, pasti nanti dimakan juga," jawab Echa nyengir. Cantika sama Stely sibuk nyari camilan.

"Hanin suka pringles loh," Stely mengingatkan Cantika.

"Kita belanja buat ini hampir 500 ribu gila," ujar Cantika. Stely ketawa-ketawa cantik aja.

"Makanya kita bawa Stely kesini, hehehe," Echa terkekeh sambil memasukkan Sari Roti kedalam keranjang.

"Kita kan gamau sarapan Echa, ngapain Lo ngambil sari roti?" Tanya Hannah kelewat gedeg sama kepintaran Echa.

"Gue suka Han, gapapa dong," jawab Echa dengan wajah melasnya.

Gak cowoknya. Gak ceweknya. Sama aja. Batin Hannah.

"Udah belom?" Tanya Stely sebagai donatur terbesar dari acara ini. Eh gak juga sih, Yasmine sama Yura juga.

"Udah hehe," jawab Cantika sambil memasukkan hampir 20 kotak susu rasa coklat, stoberi, dan vanilla.

"Kalau beli susu tuh jangan lupa masukin coconut delight," Hannah memasukkan 3 kotak coconut delight kesukaan Hanin.

"Oh iya lupa," Cantika nyengir cantik.

"Udah Ayuk bayar," Stely menarik semua belanjaan agar dibawa kekasir. Mbak kasirnya udah ga heran sih kayanya kalau Stely atau temen-temennya belanja banyak gini.

Mereka berempat jalan keluar dari Bolosmart secara bersamaan. Cantika geleng-geleng baca struk belanjaan mereka.

"Anjir lah, belanja jajanan gini aja hampir 600 ribu!" Pekiknya tertahan.

"Gue rasa ini belanja kita paling banyak," Hannah menghela napas. Padahal dari tadi Evlyn sudah mewanti-wanti agar belanjaan cuma 500 ribu aja. Udah banyak banget kayanya.

"Segala sih Echa, sok-sok mau singgah ke pizza hut," Cantika mendelik kearah Echa yang sibuk nyedot susu rasa stroberi.

"Ih kan gue liat di Instagram orang sleep over tuh makan pizza gitu," jawab Echa membela diri.

"Kalau tau gitu ya jangan jajan banyak-banyak di bolosmart tadi!" Sekali lagi, Echa mendapatkan hadiah dari Hannah di kepalanya.

"Udah-udah, ntar duit pizza nya gue aja yang bayar," Stely menengahi teman-temannya kemudian mulai menyalakan mobilnya.

Sampai dirumah Hannah udah ada Saskya sama Yura lagi duduk manis di ayunan halaman depan rumah Hannah.

"Han, kata kak Delia dia minggat kerumah mbak Anis. Gamau ganggu katanya," ujar Saskya.

"Oh," respon Hannah singkat. "Yaudah Ayuk masuk, udah mulai gelap ini," lanjut Hannah sambil menenteng kresekan belanjaan kedalam rumah.

Acara mereka dimulai dengan makan malam. Alasan masak nasi goreng pas malem juga karena bosen makan nasi putih, padahal kan pake lauk juga makannya. Pokoknya gitu deh kata Nada. Sejenak suasana depan tv hening, yang terdengar hanya suara sendok dan garpu yang beradu serta gigitan krupuk dan timun.

"Enak banget. Ajarin masak enak gini dong," ujar Yasmine membuka suara.

"Kalo tangannya udah pro mah beda Yas," kekeh Cantika sambil lanjut gigitin krupuk.

"Ah, masih belum ada apa-apanya gua mah," ujar Tasya sembari menutup wajahnya dengan tangan. Akhirnya mereka selesai juga menikmati makan malam seadanya namun penuh makna itu.

"Pokoknya malam ini kita nonton IO. Gamau tau!" Kekeh Vira. Hanin juga setuju dengan saran Vira karena ini film baru di bioskop dan dia ga sempat nonton.

"Sabrina aja lah, kan Netflix ini," ujar Echa sambil tetap nyemilin Doritos.

"Gak mau!" Tolak Nada dan Risa pertama kali.

"Udah biar gua yang nentuin," Sabil maju ke depan dan memilah beberapa film yang ada di laptop Saskya, gudangnya film terbaru mulai dari Indonesia, Korea, barat, sampai India.

Akhirnya karena lelah berdebat, mereka menuruti perkataan Sabil yang akan memutar film Bohemian Rhapsody.

Sisa malam mereka dihabiskan dengan menonton film sambil berguling atau nyemil. Bahkan Risa dan Yasmine yang ga bisa tidur lama-lama memaksa mata mereka agar tetap terbangun. Sayang sekali bukan jika momen spesial seperti ini digunakan untuk tidur?

Ya, kecuali dengan Echa yang sudah lelap dari tadi.

"Prinsip sleep over Echa, ya tidur beneran."













💄




Assalamualaikum
Siang semuaaa

Jangan lupa vomment yaww

Teenager Area ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang