💄Universal Studio dan Ceritanya

834 136 18
                                    

Setelah Hannah ngamuk-ngamuk yang cowok masih asik molor dan Tasya serta Evlyn yang ribut mau masak apa buat sarapan, akhirnya mereka selesai juga siap-siap mau ke universal studio.

"Kita kenapa ribet banget, ya?" Tanya Risa pada Sabil yang lagi nyemilin keripik kentangnya Tasya.

"Ris, sejak kapan kita gak ribet?" Tanya Sabil balik.

"Ayo-ayo!! Masuk kedalam mobil, kita berangkat!" Teriak Evlyn sebagai komando, menghitung anggotanya.

"Udah lengkap semua, belum?" Tanya Farhan yang bediri disamping Evlyn.

"Bentar! Ini kok kurang satu?! Woy, cek siapa yang belum ada!" Teriak Evlyn. Farhan ikutan meriksa ulang teman-temannya, siapa yang ketinggalan.

"Loh, ini si Ryan mana?" Tanya Farhan.

"Astaghfirullahaladzim! Gua lupa kalo itu anak masih dikamar mandi tadi gua konciin!" Rafi segera berlari keluar dari mobil dan menyusul Ryan yang dia kunciin dari luar.

"Bangsat, kaget gua. Kirain ada yang hilang," umpat Revan tak tahu tempat.

"Mulutnya Revan!" Tegur Hanin.

"Ehehehe iya Hanin, maap ya," pemuda itu malah nyengir.

"Udah sana lo, ngapain nyengir-nyengir ke Hanin. Hush!" Usir Dipta tak suka.

"Brengsek lu, Dip."

"Bacot!"






💄



Sampai di universal studio pada gak mau barengan, mau mencar aja. Ntar ngumpul lagi ditempat yang udah ditentuin.

"Ntar jam 12 pokoknya ngumpul disini lagi, kita makan siang," komando boss Altaf sebelum pada mencar.

Saskya sama Arta memisahkan diri, karena dari sampai disini mereka emang kurang baik gitu. Jadinya memisahkan diri biar bisa ngobrol lebih luwes.

"Kamu mau apa? Eskrim apa permen kapas?" Tanya Arta. Saskya yang masih asyik jalan-jalan tidak menggubris ucapan Arta. "Ky, aku lagi nanya," Arta mulai meninggikan suaranya.

"Aku belum pengen ar, kamu kenapa sih?  sampai disini bawaannya marah-marah mulu," akhirnya setelah susah payah menahan, kata-kata itu keluar juga dari mulut Saskya. Capek juga dia lama-lama sama Arta yang emosional gini.

"Ya bilang ky, komunikasi kita mulai gak membaik. Kamu kalau ada apa-apa bilang ke aku. Jangan ngode mulu, aku gak bakal ngerti. Aku bukan anak pramuka," ujar Arta ngalir gitu aja. Sontak saja Saskya membulatkan matanya.

Ini Arta? Lagi ngelawak?

"HAHAHAHAHAHAHA," Saskya ngakak lepas gitu, Ya Allah selama Saskya pacaran sama Arta baru kali ini dia liat Arta ngelawak gini.

"Ky ngapa sih? Kok malah ketawa gini? malu diliatin orang," Arta melihat kanan kiri, orang-orang pada merhatiin mereka. Terlebih lagi Saskya.

"Kamu gak lagi latihan buat stand up comedy kan?" Tanya Saskya yang masih tertawa.

"Kenapa malah stand up comedy sih?" Tanya Arta bingung. Lah anaknya gak sadar.

"Itu tadi yang kamu bukan anak pramuka gak ngerti kode, hahahahaha."

"Eh emang aku ngomong gitu?" Tanya Arta bingung lagi.

Teenager Area ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang