💄Laundry

871 134 5
                                    

"Ambil laundryan kak," perintah sang mama pada Tasya yang masih santai nyemilin kacang telur sambil nonton Spongebob Squarepants.

"Shasha aja ma, gabut doang dia itu," jawab Tasya. Sekarang ini mama Tasya rasanya ingin menendang Tasya ke bulan aja.

LALU DIA SEDANG APA KALAU BUKAN GABUT JUGA?

Ngidam apa dulu sang mama ini?

"Kamu kan juga lagi gak sibuk juga kak. Udah jangan banyak protes, sana ambil," ujar sang mama sambil memberikan uang seratus ribuan dua lembar. "Pake mobil aja ambilnya, banyak soalnya."

Tasya jalan ogah-ogahan ngambil kunci mobil didekat perapian ala-ala mamanya.

"Kak, aku titip pringles keju ya!" Teriak sang adik yang tengah main hape dikursi depan. Catherine Marry Vanesha. Adik satu-satunya Tasya. Perempuan yang duduk di bangku kelas 2 SMA itu cuma nyengir ketika Tasya memberinya tatapan maut.

Laundry langganan mama Tasya didepan, sebelah Indomaret. Luxury Laundry.

Setelah memarkirkan mobilnya, Tasya masuk kedalam. Bisa dibilang ia jarang mengantar atau mengambil laundry-an disini. Jika pun ya, pasti ia menyuruh Shasha yang pergi dengan embel-embel bakal nambahin duit kalau Shasha mau ikutan PO album. Yoksii, Shasha adalah kpopers, makanya kalo lagi sama Hanin cocok banget.

Setelah beres cuap-cuap dan segala macemnya, Tasya ngangkutin semua laundryan itu kedalam mobil. Baru aja mau masukin plastik terakhir, ia dikejutkan oleh setan yang tiba-tiba nongol disampingnya. Eh bukan setan tapi demit.

Ya sama aja rodiahhhh.

"Hai Tasya!" Sapa pria itu dengan semangat.

"Loh, ngapain Lo disini?" Tanya Tasya balik tanpa berniat menjawab sapaan dari pria blonde itu.

"Ya pikir aja coba," balas pria itu alias Rafiandra Kusuma Pratama. Makhluk nomor satu yang dibenci Tasya.

"Ngambil laundryan? Nganter laundryan? Atau ngapain?"

"Jajan cilok," jawab Rafi rada kesel juga.

"Hah? Mana orang dagang cilok?" Tasya ini kalo goblok natural dan alami, jadinya Rafi mau nyeburin ke empang aja rasanya.

"Ya tau gua di laundry, ya kali jajan cilok," jawab Rafi.

"Siapa tau," balas Tasya malas. "Udah ah mau pulang," tanpa ba-bi-bu lagi Tasya masuk kedalam mobilnya. Untung Rafi anak yang baik hati, Soleh dan rajin menabung, jadinya dia sabar aja ditinggal gitu aja sama Tasya.

Lah? Masnya ga ngaca ternyata.

KAN DULU ENGKAU YANG SEENAK HATI NINGGALIN TASYA, MARJUKI.

Sampai dirumah, lengkap dengan bungkusan dari Indomaret, Tasya langsung gelogeran disofa dekat kolam renang.

Ayo Holidey (14)

Yasmine: HOLIDAY Echa sayang:)

Echa: bodo ah, sama aja.

Cantika: masih belum ujian goblok. Lo mau liburan kemana?

Hanin: Echa goblok nya alami yaa, tanpa pengawet juga.

Evlyn: coba dibuat-buat pasti udah gue tendang dia ke neraka.

Cantika: eh iya gue lupa.

Nada: Lupa apa tik? Lupa nafas?

Teenager Area ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang