💄Not a party

1.1K 153 19
                                    

"Gak bisa gitu! Gue yang pinjem berarti gue yang make!" Teriak Cantika tepat ditelinga sang kakak.

"Kuping gua anjir, toa banget sih heran," Heru mengelus-elus kupingnya yang berdengung. Parah sih ini adeknya teriak gak tau tempat.

"Makanya balikin bang Heru, jangan nakal ih!" Cantika memukul-mukul tangan Heru.

"Sakit dek! Ngalah kek ke yang lebih tua," ujar Heru.

Kini yang mereka rebutkan hanyalah sebuah remote Tv. Sebenarnya juga tak ada yang perlu direbutkan, karena dikamar mereka masing-masing juga ada televisi, cuma yang itu pengennya nonton di ruang tengah biar Deket ke dapur. Nah imbasnya malah rebutan.

Echa yang baru saja tiba lewat pintu samping kaget melihat gulat live versi Cantika dan Heru.

"Cantika, Assalamualaikum," sebenarnya Echa juga udah biasa sih liat beginian soalnya dari kecil udah bareng juga. Tapi masalahnya, Heru udah kuliah semester tiga dan Cantika udah di kelas 12 masih aja begini. Heran Echa tuh.

"Eh ada Echa, masuk cantik," ujar Heru dengan nada genit.

"Gak usah modusin Echa Lo, dia udah ada pawangnya," galak Cantika kemudian menyudahi acara berebut remote. Cantika berjalan kearah Echa yang berdiri kaku, "kenapa Cha?", Tanya Cantika sembari mengikat rambutnya.

"Itu Tik, Lo gak bakalan lupa kan kalau malam ini birthday party nya Ryan?" Echa mengingatkan. Cantika yang lagi benerin ikatan rambutnya kaget.

"Anjir iya, aduh gua lupa. Udah jam berapa nih?" Cantika langsung melirik kearah jam dinding besar yang ada ditengah ruangan. "Hah? Jam 5?! Mampus gua belum ngapa-ngapain," Cantika heboh sendiri. Sementara Echa bengong doang. Perasaan acaranya masih dua jam lagi, masih ada waktu buat siap-siap.

"Masih 2 jam lagi tik, Selo lah," ujar Echa. Padahal niatnya Echa kesini nganter otak-otak buatan mamanya buat orang dirumah Cantika. "Oh iya lupa gue, nih otak-otak dari mama," Echa memberikan rantang Tupperware berwarna biru itu pada Cantika.

"Dresscode vintage kan?" Tanya Cantika sambil menerima rantang tersebut. Echa ngangguk aja.

"Yaudah gua mau pulang, mau siap-siap," pamit Echa. "Kak Heru, Echa pulang ya!"

"Iya cantik, hati-hati ya," Heru yang lagi nonton Rumah Uya dadah-dadah.

"Modus bener," Cantika menggetuk kepala Heru menggunakan majalah mamanya lalu cepat-cepat naik keatas.


💄


14'sq (14)

Hanin: gue aja gak tau berangkat sama siapa. Gak usah Dateng lah ya gue Ra?

Yura: Gue santet ya Lo nin.

Saskya: setengah jam lagi ini, berangkat sendiri aja gapapa kali nin. Masa Lo ga Dateng.

Hanin: iye dah Dateng gua. Buat Lo pada ape si yang engga.

Vira: risaaaa Lo sama siapa?

Risa: sama Revan.

Tasya: loh katanya sama bg Fadhil?

Risa: apa sih bg Fadhil mulu bahasannya.

Nada: gue gak tau mau pake baju apaan:(

Evlyn: apa lagi gua.

Sabil: hhh untung gama udah pulang dari Batam tadi pagi.

Teenager Area ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang