💄Flanel Hijau

1.9K 189 29
                                    

Hari ini jadwal Nada latihan teater. Kebetulan sekolah bakal ngadain bulan bahasa, jadinya ekskul teater akan menampilkan drama tradisional tentang Roro Jonggrang.

Nada terpilih sebagai pemeran utama, alias Roro Jonggrang, namun mengesalkan sekali karena ia tahu pemeran Bandung Bondowoso adalah Afham Raidan.

Nada mikirnya gini loh, Raidan itu dikelas kerjanya tidur doang masa iya dia bisa memerankan Bandung Bondowoso yang arogan itu.

GAK COCOK GITU LOH.

Sebenarnya Rafi yang juga anak klub sastra dipertimbangkan namun ia menolak karena ia tak cocok beradu peran dengan Nada. Sementara peran Roro Jonggrang udah nempel banget ke Nada.

Nada keluar dari bilik toilet yang berada disebelah auditorium gedung utara tunas cendikia. Tangannya sibuk mengecek ponsel, sampai ia tak sadar ia telah menabrak seseorang tepat didepan pintu auditorium. Alhasil, handphonenya jatuh.

"Ya ampun, sorry gue gak seng- RAIDAN? KOK BAJU KITA SAMAAN?"

💄

Selama latihan Nada menulikan telinganya dari segala ceng-cengan teman satu klub.

"Nad, membangun chemistry itu penting. Jadi gak ada salahnya juga kok. Hihihi," Salsa tertawa ketika melihat Nada cemberut selama latihan.

"Gak ada yang perlu dibangun Sal, Roro Jonggrang jadi candi juga akhirnya," balas Nada tetap membaca teks dialognya.

"Iya deh iya," Salsa akhirnya bangkit karena selanjutnya scene ia dimulai. Nada menghela napasnya, sebenarnya apa juga yang ia benci dari seorang Raidan kan? Ia tampan, berpengaruh, pinter juga, aktingnya lumayan. Apa gitu loh yang kurang?

Hiiiii Nada kenapa malah mikirin Raidan sih Lo? Sadar! Sadar! Sadar!

Nada menggeleng sambil memukul kepalanya sendiri, berusaha mengenyahkan pikiran tentang Raidan.

"Itu sampe kapan kepalanya mau dipukulin? Udah gak dipake lagi?" Interupsi sebuah suara menghentikan aksi bodoh seorang Nada Syasmi.

"Apaan sih?" Nada berusaha cukup tenang. Kini Raidan malah duduk disebelah Nada sambil mengeluarkan bungkus makanan berlambang M didepan Nada.

"Makan. Gue tau Lo belum makan gara-gara diet," ucap Raidan tetap fokus pada pandangannya didepan. Nada menatap heran Raidan.

"Apa sih, sotoy lo," ucap Nada sedikit ketus. Raidan cuma melirik sekilas pada Nada kemudian kembali pada mode acuhnya.

Namun, akhirnya Nada makan juga paket makan dari restoran junk food itu.

Ya gimana woee, laperrrrrr.



"Baiklah, latihan hari ini sampai disini. Hanya tinggal membenahi sedikit lagi. Kemudian untuk Raidan sama Nada kalian bagus dalam membangun chemistry. Kami tinggal tunggu kabar cinloknya saja," ujar pelatih teater itu terkekeh.

Nada nunduk aja, malu. Gatau itu muka udah kaya kepiting rebus. Sementara Raidan cuma memutar bola matanya malas.

"Sip dah abis teater cintapun bersemi di auditorium," celetuk Raihan dan akhirnya berhadiah deathglare dari Nada.

"Oke sekian terimakasih," ucap sang pelatih. Akhirnya semua bersiap-siap pulang begitupun dengan Nada.

"Nad, balik sama siapa?" Tanya Raidan.

"Grab paling," jawab Nada sambil tetap memasukkan barang-barangnya kedalam tas.

"Bareng gua mau gak?"

💄

14'sq (14)


T

asya: Gue laper, kuy cari makan.

Cantika: Makan mulu lo, katanya aja mau diet.

Yasmine: Eh kan kata Abang Rafi gausah diet-diet, udah cantik apa adanya.

Tasya: Bangsta

Vira: Dd masih kecil gatau ngomong kasar:(

Cantika: Alay weh alayyy.

Echa: NGACA WEHH NGACAAA.

Hanin: Ngegas bener.

Risa: ih masa tadi gue ketemu Nada sama Raidan di kokas.

Yura: wajar sih mereka kan teater bareng, mungkin nyari keperluan teater.

Risa: Ihh bukan itu, bajunya samaan masa. Kan gue kaget.

Hannah: SERIUSAN WEHH?

Evlyn: No pict = Hoax.

Risa :

Echa: Wahh wahh wahhh, ada apa ini @Nada

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Echa: Wahh wahh wahhh, ada apa ini @Nada

Vira: Niat banget anjir ris.

Tasya: Wkwk dipoto satu-satu, trus di grid.

Stelya: anjirr wkwkwk.

Nada: ih apa sih Risa ya Allah.
Nada: Gue juga gak sadar kalau baju kita kembaran.

Saskya: Gak sadar apa gak sadar???

Nada: Gak sadar beneran weh.

Evlyn: btw ris, Lo sama siapa ke kokas?

Hanin: baru aja mau gue tanya.

Sabil: Gramedia in love mah kayanya

Risa: Sama Revan tadi.

Stelya: seketika gue bersyukur punya temen yang jujur:)

Hannah: UWU NGESHIP DAHH, NADA-RAIDAN, RISA-REVAN.

Nada: Apa sih Hannah, gak.











Nakyung-Renjun benar-benar menggeser kapal Renjun-ningning ku:)

Teenager Area ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang