💄Not Really Goodbye

658 99 21
                                    

Hari ini, hari terakhir mereka sebagai murid SMA Tunas Cendikia. Selanjutnya mereka akan berkembang mengejar apa yang diimpikan. Berlari menuju tujuan utama, terjatuh lalu bangkit, semua baru akan dimulai.

Acara formal ini dimulai pukul 09.00 wib, kemudian dilanjutkan makan siang, hingga acara berakhir pukul 3 sore. Bebas dah tuh, mau foto-foto, mau nangis-nangisan bentar lagi ldr, serah dah.

"Tasya, ayo foto sama Rafi," ujar mamanya Rafi sambil mengeluarkan ponselnya.

"Mama apaansih? Kasian tuh Tasya jadi malu," ujar Rafi, heran dengan kelakuan emaknya sendiri.

"Tasya yang malu apa kamu?" Tanya sang mama balik.

Mampus, kicep kan lu?

"Males banget ma, rambutnya segala di biru-biruin. Bagusan juga warna item," ujar Tasya.

"Ngaca dong, lu sendiri rambutnya pirang. Bagusan juga item," balas Rafi tak mau kalah.

"Ih, ayo buruan pose!" Kata sang mama sangat tidak sabaran.

Akhirnya mereka berdua pose dah tu, dari gaya formal sampai candid mata Rafi yang merem atau Tasya yang mangap ada. Asal cekrek kayanya si emak nih.

"Yaudah, kalau gitu mama ketempat geng mama dulu ya. Tasya salam buat calon besan mama, dari tadi dicariin gak ketemu," ujar mama sambil mencubit gemas pipi gembul Tasya.

"Udah sana, mama pergi. Ngumpul aja sana sama squad nya," usir Rafi agar mamanya segera beranjak dari sana.

Dasar anak durhaka.

"Ayo dah buruan, yang lain udah nungguin buat foto bareng," ujar Tasya kemudian berjalan mendahului Rafi.

Mereka berjalan kearah orang-orang yang gak tahu malu. Rame banget ini pusing.

"Hey yo, wassup!" Ujar Tasya ketika mereka baru tiba disana.

"Woy tony moly gak mau foto?!" Teriak seorang pemuda yang hari ini rambutnya berganti warna menjadi pink.

"Apa banget tolong rambut Dava, ya Allah," Nada histeris sendiri lihat rambut Dava.

"AYO TONY MOLY BURUAN SINI WOY, FOTO DULU!" Teriak gadis dengan rambut yang juga dicat sedikit ada ungu-ungunya gitu.

"Ini juga Vira, kok ada ungu-ungunya gitu sih?!" Heboh Nada lagi. Belum liat aja dia rambut Altaf yang hari ini dicat menjadi hijau dan Rafi yang berganti warna menjadi biru.

"ATUR FORMASI, GERAK!" Teriak Evlyn, bener-bener manjur anjir teriakannya.

Setelah mengatur formasi yang juga banyak drama kaya Echa maunya ditengah-tengah biar ga keliatan gendut, Yasmine yang gak mau diujung karena gak kebiasa, atau Yura yang pengen ditengah-tengah soalnya bajunya beda sendiri.

Lelah Dava menunggu mereka.

"Buruan elah, woy," keluh Dava.

"Udah, Dav! Hitung ya!!!" Teriak sang pacar alias Vira.

"1...2...3..."

Cekrek! Cekrek! Cekrek!

"Boomerang, Dav! Boomerang!" Teriak Cantika.

"Gantian kek, Curut sama Next Trip mau foto juga sini," keluh Figan.

"Sabar lah, ladies first," ucap Stely sebal. Gak ngerti amat cewek kalo foto ribet.

"Biarin aja, tau sendiri cewek kalau urusan gini rada ribet," ujar Farhan sambil tertawa.

"Ehehehe pengertian banget nih Farhan, lopyu," goda Echa sambil senyum-senyum gemes minta ditabok.

Teenager Area ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang