Author's POVSudah sejak kemarin malam lelaki berambut ikal itu telah sampai di negara asalnya, yaitu London.
Sekarang pria itu sedang berada di kantornya untuk menandatangani berkas-berkas penting dan setelahnya dia bersiap untuk menemui gadis pujaannya, Alana.
Pria yang memiliki panggilan Harry ini pun langsung menuju parkiran pribadinya dan setelah itu ia menjalankan mobil mewahnya menuju butik Alana.
Mobil yang ia kendarai akhirnya sampai pada tujuannya, yaitu butik milik Alana. Tanpa menunggu lagi Harry pun langsung masuk ke dalam gedung itu dan menanyakan pada resepsionis dimana letak ruangan gadisnya tersebut.
"Maaf, ada yang bisa saya bantu Tuan?" tanya si resepsionist itu dengan sopan pada Harry.
"Ah ya, aku ingin bertemu dengan Alana" ucap Harry to the point.
"Apakah anda sudah memiliki janji pada Mrs. Ryder sebelumnya?" tanya resepsionis itu lagi.
"Belum, tapi saya kekasihnya dan sekarang saya ingin bertemu dengannya" ucapan Harry yang mengaku-ngaku sebagai kekasih Alana membuat si resepsionis itu mebelalakan matanya kemudian menunduk merasa takut. Apalagi sejak tadi Harry memberikan tatapan intimidasi padanya.
"Maaf tuan, saya tidak tau" ucapnya pelan, mungkin ia merasa ketakutan entah karena apa.
"Baiklah aku maafkan kau, sekarang biarkan aku bertemu dengan Alana" ucap Harry dengan santai.
"Maaf tuan, tapi Mrs. Ryder tidak datang hari ini" Harry mengernyit setelah mendengar ucapan wanita di depannya. "Aku tidak berbohong tuan" lanjut wanita yang ada di hadapan Harry itu dengan jujur.
Harry hanya menganggukan kepalanya pertanda ia percaya, "Kau tau kemana Alana?" pertanyaan Harry mendapat gelengan dari wanita yang bekerja sebagai reseosionis itu.
"Baiklah, terima kasih atas informasinya" ucap Harry lalu pergi begitu saja dari butik milik Alana.
Harry mengendarai mobilnya dengan perasaan kesal karena wanita yang sangat ingin ia temui tidak ada di butiknya.
Otaknya menerka-nerka kemana Alana pergi, sampai pada akhirnya pikirannya tertuju pada taman yang biasa gadis itu kunjungi untuk menghabiskan waktunya sendiri.
Dengan cepat Harry langsung memutar balikkan mobilnya dan melaju menuju taman favorit gadis itu.
⚫⚫⚫⚫
Harry menginjakan kaki panjangnya pada rerumputan taman yang sering Alana kunjungi, ia mecari-cari keberadaan Alana di taman itu sampai pada akhirnya ia melihat seorang gadis yang tengah duduk sendirian dengan posisi membelakanginya.
Harry tersenyum hangat karena ia yakin kalau wanita itu adalah Alana. Tanpa berpikir panjang Harry melangkahkan kakinya menghampiri wanita yang sedang duduk sendirian itu.
"Alana" panggil Harry dengan suara beratnya, yang di panggilpun menolehkan kepalanya ke arah sumber suara. Harry yang melihat itupun langsung duduk di samping Alana dan langsung memeluk Alana dengan sangat erat.
"Oh tuhan, aku sangat merindukanmu Lana" gumam Harry yang masih memeluk Alana, sedangkan wanita itu masih diam saja saat melihat Harry yang langsung memeluknya dengan tiba-tiba.
"Apa yang kau lakukan disini?" Alana bertanya pada lelaki di sampingnya setelah Harry melepaskan pelukannya, Harry mengernyitkan alisnya saat mendengar ucapan Alana.
"Kenapa kau bertanya seperti itu? Aku ke sini tentu saja untuk bertemu denganmu" jelas Harry.
"Oh" balas Alana singkat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mine [H.S]
Romance[COMPLETED] "I will get you and make you mine" -Harry Styles [WARNING!] [17+] This story has several sexual secene, please be a wise readers! Written by: araalifahf Cover by : araalifahf Published on November 17, 2018 - February 15, 2019 P.s : Han...