(17) George?

1K 61 4
                                    


Alana's POV

Hari ini aku sedang dalam perjalanan menuju bandara untuk mengantar Mom, Harry yang mengantar karena pria itu yang memaksa ingin mengantar.

Saat kami telah sampai bandara aku turun dari mobil dan segera mengantarnya ke dalam.

"Mom, hati-hati di jalan ya," ujarku seraya memeluk tubuhnya erat.

"Tentu nak,"

Aku melepaskan pelukannya, "Hubungi aku kalau kau sudah sampai,"  Mom tersenyum padaku.

"Itu sudah pasti," ujar ibuku. "Aku akan merindukanmu, Mom," lirihku.

"Hei, kau ini kenapa, bukankah kau sudah sering ku tinggal dan kau sudah terbiasa sendiri---" aku mengerucutkan bibirku. "Ah baiklah aku harus masuk, sebentar lagi pesawat ku akan lepas landas," lanjutnya.

"Mom, kau harus sering menguhubungiku." ibuku mengangguk sambil mengusap air mataku yang keluar.

Ia melirik ke arah Harry yang berdiri di samping ku, "Harry, tolong jaga Alana, dan ingat perkataanku waktu itu," Harry tersenyum lalu menangangguk.

"Tanpa kau suruh pun aku akan selalu menjaganya aunty," ucap Harry sambil memeluk pinggangku dengan tangan kekarnya.

"Baiklah kalau begitu, aku pergi dulu. Dan kau gadis manis ku, jaga dirimu baik-baik,"

"Ya Mom," ucapku purau.

Ibuku akhirnya masuk ke dalam dan melambaikan tangannya padaku, begitupun denganku dan Harry.

"Ayo sayang, kita pulang," aku menatap Harry dan mengangguk pasrah.

Kami berjalan berdampingan menuju parkiran mobil, tapi tiba-tiba saja ia menghentikan langkahnya.

"George!" panggilnya pada seseorang dengan sedikit teriakan, aku menoleh ke arah orang yang Harry lihat.

Lelaki bernama George itu menolehkan kepalanya ke arah Harry dan tersenyum lebar.

"Harry!" Pekiknya seraya berjalan ke arahnya.

Aku mengernyitkan dahi ku bingung saat melihat wanita yang berada di belakang lelaki bernama George itu. Bagaimana tidak, wanita itu adalah sahabatku sendiri, Cassie. Ia berjalan juga mengikuti langkah kaki pria yang berada di depannya untuk menghampiriku dengan raut wajah yang sama denganku.

"Alana," sapanya.

"Hai, Cass," balasku sambil tersenyum.

"Oh Harry, lama tidak bertemu bro!"

"Ah ya, kau benar George," ucap Harry dan mereka sekarang berpelukan ala laki-laki kemudian berhigh five.

Aku dan Cassie saling bertatapan bingung, "Ia siapamu?," tanyaku pelan pada Cassie.

"Ia kekasihku," aku membelalakan mataku dan menatapnya, "kekasih? Sejak kapan?," tanyaku.

"Nanti akan ku ceritakan," aku mengangguk.

"Sayang, perkenalkan ini George, sepupuku," tiba-tiba saja Harry berbicara padaku memperkenalkan lelaki itu, aku cukup kaget dengan perkataannya barusan.

"Oh hai, aku Alana," ucapku sambil menjabat tangannya, aku melirik ke arah Cassie dan dia hanya menggedikan bahunya. "George," kenalnya.

"Oh Cassie, kemari lah, ini Harry dan Kekasihnya." ucap George.

Harry mengernyitkan dahinya bingung saat ia baru menyadari kalau ada Cassie sedari tadi.

"Cassie," ucapnya bingung, Cassie hanya tersenyum pada Harry dan menggaruk tengkuknya. "Sebentar---," Harry memicingkan matanya pada George.

Mine [H.S]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang