Budayakan Baca dan Vote🙃
Author's POV
Waktu bergulir begitu cepat berlalu, tak terasa usia kandungan Alana sudah menginjak usia ke lima bulan, dan itu artinya Harry sudah berada di Italy selama hampir dua bulan bersama Alana. Ia tak pernah mau pergi dari sisi Alana sedikitpun, padahal wanita itu sudah menyuruh Harry untuk ke London agar mengurus pekerjaannya dulu. Tapi lelaki itu tetap saja keras kepala dan tidak mau meninggalkan kekasihnya, Harry bilang ia akan pergi ke London jika Alana juga ikut dengannya, ia tidak mau pergi sendirian.
Dan sekarang dua sejoli itu sedang meringkuk di atas ranjang, berbagi kehangatan dengan pelukan masing-masing.
"Harry. Bisakah kau bangun," Alana mengguncang-guncangkan tubuh besar Harry yang masih tertidur pulas.
Tapi lelaki itu tak kunjung bangun dan malah menarik Alana ke dalam pelukannya kembali, "Harry!"
"Hmmm" lelaki itu hanya bergumam tanpa membuka matanya.
"Harry, ayolah bangun ini sudah pagi" ia menepuk-nepuk kecil Harry, tapi hasilnya nihil, Harry tak kunjung bangun dan malah terlihat semakin pulas saja, ia juga sudah mencubit dan menggelitiki lelaki itu.
Alana mendengus sebal dan bibirnya mengerucut, "Kau menyebalkan," akhirnya ia menyingkirkan tangan kekar Harry dari tubuhnya dan beranjak hendak menuju kamar mandi. Tapi pergerakannya terhenti kala tangan besar menariknya hingga ia terduduk lagi di tepi ranjang.
"Mau kemana sayang?" Harry bertanya pada Alana dengan suara baritonnya yang benar-benar sexy.
Alana tidak menjawab, ia masih menekuk wajahnya dengan kesal. Harry yang merasa pertanyaannya tak dijawabpun akhirnya ia membuka matanya dan melihat ke arah Alana yang sedang cemberut di sana, lelaki itu tersenyum manis dan mengambil tangan kekasihnya untuk ia kecup.
"Kau marah ya?" Alana mengangkat kedua bahunya.
"Awas," ia bangkit lagi tapi Harry segera menahannya.
"Sayang, ayolah sebentar lagi saja. Lagipula ini masih terlalu pagi untukku,"
"Tidak. Aku tetap ingin bangun, awas Harry."
"Ugh, kau ini. Aku bahkan masih mengantuk karena kita baru selesai bercinta pukul tiga pagi, lihatlah sekarang baru pukul tujuh"
Alana yang mendengar itu langsung mencubit perut Harry dengan wajah wajah memerah menahan malu.
"Kau memerah, sayang" Harry mengecup pipi Alana dari samping dan mendudukkan dirinya, ia tiba-tiba saja menarik Alana untuk duduk di atas pangkuannya.
"Aku ingin mandi, Harry. Tubuhku lengket," ucap Alana manja, Harry tersenyum kala melihat wajah lucu kekasihnya, ia mengecup bibir Alana dan menjilatnya.
"Baiklah, kita mandi sekarang." Harry turun dari ranjang dan berjalan dengan Alana yang berada di gendongannya menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuh mereka.
---------------------------
"Sayang, aku harus pergi sebentar. Kau tak apa aku tinggal sebentar?" suara serak Harry membuat Alana yang sedang sarapan langsung menatapnya.
"Mau kemana?"
"Aku ada urusan sebentar," Alana memicingkan matanya pada Harry, ia takut kalau urusan yang Harry maksud adalah urusan bersama wanita lain, sama seperti dulu.
"Kenapa kau menatapku seperti itu?"
"Bukan urusan bersama wanita lain kan?"
"Tentu saja bukan, kenapa kau berpikiran seperti itu?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Mine [H.S]
Romance[COMPLETED] "I will get you and make you mine" -Harry Styles [WARNING!] [17+] This story has several sexual secene, please be a wise readers! Written by: araalifahf Cover by : araalifahf Published on November 17, 2018 - February 15, 2019 P.s : Han...