5.Pembullyan

47 8 0
                                    

Karna,saat awan hitam membentang di langit. Disitulah muncul rintik hujan yang meredakan hitamnya awan

....

"Tumpuk tugas di depan sekarang!"tukas pak hendro tegas.

"Oy! El,tugas yang mana si?"bisik cloudy sambil mencolek pundak elsa yang duduk persis di depan bangkunya.

Elsa membalikkan tubuhnya"astaga clo! Gue lupa,tugas yang kemarin itu lhoo! Yang pak hendro kasih sebelum pertandingannya kak langit!"bisik elsa serius.

"Astoge! Lo udah kerjain?"tanya cloudy panik sendiri.

Elsa menggeleng pasrah"gue belum,bahkan satu soal pun belum"ujar elsa tak bersemangat.

"Makanya! Tugas tuh diprioritaskan! Jangan digantungin kaya jemuran!"sahut rain yang dengan sengaja menguping pembicaraan cloudy dengan elsa.

Cloudy melirik sinis ke arah rain"apaan si rain?! Bisa ngga si lo itu diem aja?! Bikin kepala gue makin pusing aja deh!"bentak cloudy dengan sangat keras hingga perhatian pak hendro kepada siswa lain teralihkan.

"Cloudy! Mana tugas kamu?! Bawa ke depan saya ingin lihat!"ujar pak hendro sambil mengelus ngelus kumis lebatnya.

"La...lah ko saya pak?"tanya cloudy gelagapan sambil menunjuk dirinya sendiri.

"Iya kamu! Mana tugas kamu dan anggota genk kamu itu?!"

"Anu... Kan kemarin pak hendro kasih tugas tuh,terus bang langit kan tanding... Teruuss..."

"Terus kami belum mengerjakan pak!"seru tasya memotong ucapan cloudy yang membuat elsa,verly,juga cloudy melotot ke arah tasya yang duduk di depan elsa.

"Apa?! Tidak mengerjakan?! Keluar kalian berempat! Beraninya kalian tidak mengerjakan tugas dari saya!"

Cloudy berdecak kesal,kadang ia berpikir bagaimana bisa ia mengenal bahkan menjadikan tasya sebagai anggota genknya kalau begini caranya?

"Hati hati dijalan yah,jangan lupa nafas"ujar rain sambil cekikikan melihat wajah cloudy yang terlihat jelas tertekuk itu.

"Diem lo!"

Eltaclouv keluar dari kelas diiringi decakan kasar pak hendro. Mereka berempat memutuskan untuk pergi ke kantin,ternyata dihukum pak hendro ada faedahnya juga.

"Kang,baksonya satu!"ujar cloudy sambil menduduki salah satu kursi yang tak jauh dari gerobak bakso kang diman itu.

"Eh kang! Tambah tiga porsi lagi!"pekik verly.

Hanya selang lima menit kang diman datang membawa nampan yang diatasnya terdapat empat porsi bakso sesuai pesanan.

Cloudy menuangkan beberapa sendok sambal dan juga saos kedalam mangkuknya,lalu mengaduk dan mulai menyantapnya.

"Eh,lo pada udah pada tahu berita terkini belom?"tanya verly heboh.

"Emang apa?"tanya cloudy malas.

"Jadi,ternyata rain itu punya banyak penggemar! Malah hampir setara sama kak langit!"jelas verly heboh sambil menatap ketiga sahabatnya bergantian.

"Uhuk! Uhukk!"cloudy terbatuk batuk.

"Eh,lo kenapa? Ambilin minum tas!"

"Nih!"

"Nih clo! Buruan minum dulu!"perintah elsa sambil menyodorkan jus jeruk milik tasya.

"Udah baikan?"tanya elsa khawatir.

Cloudy mengangguk pelan lalu menatap verly dengan tatapan yang tak dapat diartikan"rainalvian defra?!"tanyanya memastikan.

Verly mengangguk"iya lah! Emangnya di sekolah kita ini ada berapa anak dengan nama rain?"

Cloudy membuang nafasnya kasar"bener juga si. Enggak! Bangit gue nggak boleh dikalahin popularitasnya sama cowok aneh kayak rain!"

"Nah,kalo itu gue setuju clo"elsa ikut mendukung.

"Eh,tapikan katanya anak anak kelas,rain itu suka ke perpus bareng sama si karin!"sahut tasya

"Ini kesempatan lo clo! Buat ngejalanin rencana jadul itu!"ujar verly serius.

Cloudy menatap verly dalam,ia tahu maksud 'rencana jadul' yang verly maksud itu. Tapi apa ini sudah saatnya?

"Oke! Gue bakalan njalanin rencana itu hari ini juga!"ujar cloudy sambil tersenyum licik.

Jam istirahat sebentar lagi berakhir,tapi masih banyak siswa yang dengan santainya berkeliaran di luar kelas,sama seperti eltaclouv yang nampak sedang menunggu seseorang.

"Lah itu si karin!"tunjuk tasya.

Cloudy tersenyum miring melihat karin yang tengah berjalan dengan buku tebal dipelukkannya.

"Lo tau kan ini misi paling sensitif,sekali ada kesalahan semuanya kacau clo"peringat elsa yang direspon anggukan oleh cloudy lalu segeralah ia menghampiri karin dengan gelas kaca berisikan jus jeruk ditangannya.

Brug! Pyaarr!!

Gelas kaca ditangan cloudy terjatuh,lebih tepatnya lagi sengaja dijatuhkan setelah berhasil menumpahkan isinya ke seragam karin yang meninggalkan noda.

"Lo itu apa apaan si rin?! Kalo jalan itu pakek mata! Perlu dipertebal kacamata lo itu?! Hah?!"bentak cloudy saat dirinya juga mulai kesal ketika melihat bajunya juga terkena noda.

Karin meneguk salivanya,ia mempererat pelukan terhadap buku tebalnya dan menutup matanya.

"Woy! Melek! Gue lagi ngomong sama lo! Apa jangan jangan selain picek lo juga budeg plus bisu?!"tanya cloudy meremehkan karin.

Karin membuka matanya"ma...maafin aku clo"ujarnya lirih dan bernada getaran.

"Aduh! Cepet samperin cloudy girls!"elsa memimpin kedua temannya untuk segera mendekat ke arah cloudy.

"Udahan clo..."ujar elsa menenangkan cloudy.

Dada cloudy nampak naik turun,mungkin ia sedang menahan amarahnya agar tidak tumpah"dengerin ya rin! Gue ngga mau tau,pokoknya baju yang ada di loker lo gue pakek!"ujarnya kasar lalu meninggalkan karin yang masih menjadi pusat perhatian siswa siswi disekelilingnya.

TBC
...

Hay! Bertemu lagi dengan saya,thayaaaa!!

Maapkeun akyuh yang baru aja ngapdate partt ini setelah sekian lama😂

Oyah,aku mau buat jadwal update nih,jadi rain prince bakal aku update setiap hari minggu sama selasa😊

Jangan lupa kasih jejak kaliyan yah:) karna notif dari kaliyanlah yang selalu aku nantikan sejak mau tidur sampai mau tidur lagi😅

Salam

Thayaakamaku

Rain Prince[Tahap Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang