12.Bunga Plastik

33 7 0
                                    

Elsa celingak celinguk,memastikan tidak ada orang yang melihat aksinya ini di kelas langit. Kelas langit masih sangat sepi,jam masih menunjukkan pukul 06.00 jadi,wajar saja kalau kelas langit masih sangat sepi.

Saat aksinya selesai,ia langsung keluar dari kelas langit dan berlari menuju kelasnya sendiri. Hampir setiap pagi,elsa melakukan aksi ini namun ketiga sahabatnya sama sekali tidak tahu.

Belum sampai di kelasnya,ia malah berpapasan dengan seorang cowo idamannya. Langit.

"Pagi kak langit"sapa elsa sambil tersenyum dan tak bisa mengalihkan pandangannya dari wajah langit.

"Hm"jawab langit dengan singkat.

"Eh kak!"cegah elsa saat langit hendak pergi dengan cara mencekal salah satu pergelangan tangannya.

Langit terdiam,ia seperti terkena sengatan listrik yang mematikan. Ia menatap tajam pergelangan tangannya lalu beralih dengan menatap tajam wajah elsa.

Elsa yang tersadar langsung melepaskan tangannya"emm...maaf kak langit,gue nggak sengaja,suer deh"ujar elsa dengan yakin sambil melayangkan jarinya yang membentuk huruf V di udara.

"Mau lo apa si?!"tanya langit dengan bentakkan.

"Elsa mau jadi pacar kak langit,boleh?"elsa berujar penuh harapan.

"Nggak!"jawab langit ketus.

"Jadi adik kak langit?"

"Gue udah punya!"

"Temen?"

"Ogah!"

"Istri?"

"Mimpi!"

"Trus elsa pantesnya jadi apanya kak langit?"tanya elsa pasrah.

"Pembantu!"jawab langit penuh dengan penekanan lalu pergi.

"Okeh! Elsa pasti bisa jadi pembantu rumah tangga kita nanti kak!"teriak elsa agar langit bisa mendengar jawabannya itu.

"Dasar cewe sinting! Cewe aneh! Cewe gila!"umpat langit sambil geleng geleng kepala.

Langit masuk kedalam kelasnya,dan menaruh tasnya di atas bangku lalu menduduki bangku itu.

Ia teringat,kemarin ia meninggalkan buku tulisnya di dalam laci mejanya,dengan gerakan yang cekatan,langit langsung merogoih lacinya.

"Ck!"langit berdecak kesal,karna banyak sekali barang barang tak berguna di dalam lacinya. Dan barang tak berguna itu tak lain dan tak bukan adalah! Cokelat pemberian dari fans fans langit.

Langit mengambil semua cokelat di dalam lacinya,sudah ada sekitar tiga puluh cokelat dari berbagai macam produk lengkap dengan sekuncup surat kecil! Padahal langit ingat betul,baru kemaren saat hendak pulang ia menyempatkan diri untuk mengambil tiga puluh tujuh cokelat di dalam lacinya.

Dan hanya dalam jangkau sehari,sudah ada tiga puluh cokelat dilacinya lagi,padahal ini masih pagi,kalau sudah menjelang siang pasti akan bertambah banyak lagi.

Kalau begini terus,ia akan menjadi juragan cokelat dadakan!

Langit memicingkan matanya,menatap tiga cokelat putih dengan surat berwarna biru dan pita berwarna merah muda. Apa itu hanya kebetulan saja?

Langit memisahkan tiga cokelat putih itu dari cokelat cokelat lainnya,ia mengambil sepuncuk surat,membuka,dan membacanya.

Elsa mau jadi pacar kak langit,boleh kan?

-Nafelsa vebiola

Elsa sayang sama kak langit,kak langit sayang nggak sama elsa?

-Nafelsa vebiola

Rain Prince[Tahap Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang