"Bangiitt!!! Minta uangnya dong!"rengek cloudy tepat saat langit keluar dari kelasnya setelah jam istirahat berbunyi.
Tuukk!!
"Aduuh!"ringis cloudy sambil mengusapkan kelapanya yang terasa begitu ngilu akibat jitakkan abangnya itu.
"Jangan panggil gue bangit!"tegur langit.
"Iyaiya! Tapi mana uangnya?"
"Uang apa?"
"Uang sangu lah!"
"Emang kemana uang sangu lo?"
"Ketinggalan"
"Ck!"langit berdecak"berapa?"tanyanya.
"Cukup lima puluh ribu aja abang ku yang ganteng"ujar cloudy sambil senyam senyum.
Langit mengeluarkan selembar uang berwarna biru lalu memberikannya ke cloudy.
"Maacih bang lang gans!"seru cloudy lalu berlari menuju kantin bersama dua sahabatnya.
Iya dua,hanya ada verly dan tasya,satunya lagi letta. Lalu kemana elsa? Bukankah mereka satu genk? Ah bodoamat!
"Oy! Bengong aja lo!"tegur karel.
"Kantin rel!"perintah langit.
"Aye aye captain!"seru karel sambil hormat lalu berjalan beriringan dengan langit menuju kantin.
Seperti yang sudah sudah,karel dan langit menempati meja yang sama. Tidak ada yang berani menempati meja itu,ya mungkin karna takut akan dimarahi habis habisan oleh langit yang terkenal sangat galak itu.
"Makan apa?"tanya karel.
"Samain aja sama lo"jawab langit enteng.
"Ok"karel beranjak,baru beberapa langkah,langit memanggilnya,membuat ia harus berbalik terlebih dahulu.
"Napa lang?"
"Jangan beli makanan yang nggak gue suka"pesan langit.
"Emang yang nggak lo suka apa?"tanya karel.
"Batu sama kayu!"teriak langit membuat karel tertawa terbahak bahak.
Langit duduk manis di kursinya,sesekali menatap tingkah adiknya di meja lain,ia melihat rain disana. Mungkin apa kata karel benar,rain adalah cowo baik yang lembut. Dia juga melakukan apa yang ia minta,ia menjaga adiknya dari apapun itu,itu saja sudah cukup untuk membuktikan bahwa rain sangat bertanggung jawab atas apa yang diamanatkan kepadanya.
Dan,dimana mana. Sebuah rasa tanggung jawab hanya di lakukan oleh orang baik.
"Liatin apaan lang?"pekik karel yang membuat langit sedikit terkejut dengan kedatangan karel yang selalu tiba tiba.
"Hujan"
Karel meletakkan dua porsi nasi goreng sosis di depan langit dan di depannya lengkap dengan es jeruk. Setelah itu ia duduk dan melihat ke luar kantin.
"Orang terang terang gini,dibilang hujan. Ngigo lo?"celetuk karel.
"Hujan anak kelas lo"ralat langit.
"Ha? Perasaan nggak ada yang namanya hujan,adanya awan dia cantik tapi cerewet,lo kenal nggak?"
"Itu adek gue rel! Cloudy kan?!"tegur langit.
"Eh! Oiya yaa?"karel kini cekikikan sendiri sambil sesekali menyuapkan nasi gorengnya.
"Lah trus hujan itu siapa?"tanya karel dengan mulut yang terisi penuh oleh nasi goreng.
"Rain!"dan karel hanya ber-oh-ria lalu melanjutkan acara makannya
"Rel"panggil langit lirih disela sela acara makannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rain Prince[Tahap Revisi]
Genç Kurgu[SEQUEL STARTING WITH SCOUTS] Kini Cloudy bukan lagi seorang gadis manis yang penyayang. Dia telah berubah menjadi seseorang yang sangat berbanding terbalik dengan sifatnya yang dulu. Kini dia menjadi gadis galak yang hobi menindas orang,bahkan sena...