1.Karin si Nerd

110 9 0
                                    

Rain berjalan menuju ruang kepala sekolah untuk mengurus tata letak kelas baru di sekolah barunya. Dia sudah tidak sabar untuk belajar di sekolah sebesar dan semewah ini,mungkin bagi sebagian anak anak dari kalangan atas biasa biasa saja bila bersekolah di sekolah sebesar ini. Namun berbeda dengan rain,dia nampak sangat tidak biasa dengan sekolah sebesar ini.

Rain menghela nafasnya lalu mulai mengetuk pintu yang di atasnya terdapat tulisan headschool room.

"Masuk"

Rain membuka knop pintu lalu memasuki ruangan ber-AC dengan sebuah salam.

Pria di dalamnya menjawab salam rain lalu mempersilahkan rain untuk duduk di kursi yang telah disediakan.

"Maaf pak,saya rainalvian defra pindahan dari Sma taruna"ujar rain membuka pembicaraan.

Pria yang rain tebak sebagai kepala sekolahnya itu mengangguk"oh,jadi kamu anak baru itu?"tanya pria itu hanya untuk memastikan.

"Iya pak"

"Baiklah,kelas baru mu ada di lantai dua. Kelas ipa3"ujar pria itu.

"Trima kasih pak"rain bangkit lalu keluar dari ruangan itu beriringan dengan lantunan salamnya.

Dia menaiki sebuah tangga menuju lantai dua,dimana kelas barunya berada. Bahkan dia sesekali tersenyum ramah saat melihat penghuni lama Sma Tunas Bangsa.

Duukk!

"Aduh! Lo itu punya mata ngg-- eh lo anak baru ya?"

Rain yang tadinya sempat bingung pada tingkah cewe yang baru saja menabraknya langsung menjawab"iya,gue anak baru"

Aahhh.... Gila ni cowo manis banget senyumnya!

"Hey?!"tanya rain sambil melambaikan tangannya tepat di depan wajah gadis tak dikenalnya itu.

"Eh,kenalin gue tasya anak ipa3!"ujar gadis dengan nama tasya itu dengan semangat sambil menunggu rain menjabat tangannya.

Rain menjabat tangan tasya"gue rainalvian defra,dan kebetulan banget gue itu masuk kelas ipa3"rain kembali tersenyum.

"GILAAA!!! KITA SEKELAS?!"tanya tasya tak percaya.

Rain mengedikkan bahunya"kurang lebih gitu"

"WAAHH!!! MIMPI APA GUE SEMALEM?!"

Rain hanya memutarkan bola matanya"boleh minta tolong nggak?"

"Boleh banget!"

"Anterin gue dong ke kelas. Gue masih bingung jalan ke kelas sendiri"

"Siaapp!!!"

"Aduh! Gue lupa!"pekik tasya sambil menepuk dahinya dengan kasar.

"Ada masalah?"tanya rain bersimpati.

"Tadi gue disuruh ambil buku di perpus sama bu dian!"

"Terus?"

"Em,gini deh itu kelas ipa3 yang pojok itu lho. Gue mau ke perpus dulu,maaf gabisa anterin sampe tujuan dengan selamat"ujar tasya menggebu gebu.

"Oh,oke"jawab rain dengan singkat. Lalu tasya langsung ngacir entah kemana. Mungkin perpustakaan.

Hanya butuh beberapa langkah saja untuk rain menuju kelasnya. Dia langsung mengetuk pintu yang setengah terbuka itu.

Rain Prince[Tahap Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang