Daniel menyesap kopinya dengan tenang begitu Yeonwoo menghampirinya lengkap dengan seragam dan topi serba cokelat khas pegawai kafe.
Yeonwoo tak mau berlama-lama, Daniel pun begitu.
Tapi apa daya jika lidah terlalu kelu untuk berucap?
“Hei,” sapa Yeonwoo, “Udah lama?”
Bahkan basa-basi itu membuat suasana mereka lebih canggung.
“Belum, lima menitan lah,” sahut Daniel.
Setelahnya diam.
Baik Daniel maupun Yeonwoo tak berani berbicara dan memutuskan jalan tengah bagi hubungan mereka.
Ayolah. Daniel sibuk organisasi, dan Yeonwoo sibuk mengejar gelar S1-nya beberapa bulan lagi.
Tidak ada alasan yang tepat untuk mereka bertemu atau sekedar bertanya kabar.
Hubungan yang mereka jalani kini hanya status tak berarti bila dibandingkan dengan proposal-proposal Daniel atau tinta revisi di skripsi milik Yeonwoo.
Namun tak dipungkiri rasa itu masih sama sejak mereka bertemu di perpustakaan FE beberapa bulan yang lalu-oh, bahkan hubungan mereka belum genap setengah tahun.
Keduanya mengerti mereka terlalu egois untuk mengakhiri semuanya secepat ini namun kejenuhan lebih mendominasi.
Bukannya tak ingin bertahan, namun bagaimana jika kesibukan memang mengharuskan mereka berpisah?
Bukankah alasan itu cukup kuat untuk melepaskan satu sama lain?
“Gimana BEM-mu?” buka Yeonwoo, “Gimana persiapan pensinya?”
“Hampir selesai,” jawab Daniel, “Kamu sendiri, gimana skripsimu?”
Yeonwoo tertawa pelan. “Revisi lagi.”
“Ya ampun,” keluh Daniel, “Pasti kamu salah masukin data.”
“Tau tuh Pak Seunghyun liat aja lagi ada typo di pengolahan data-nya.”
“Ya kalo gak liat mah skripsiku udah kelar dari kapan tau kali,” celetuk Daniel, “Aku males revisi lagi, jadi ngulang aja tahun ini.”
Yeonwoo lagi-lagi tertawa.
Kemudian gadis itu mengeluarkan sebuah kotak beludru kecil dari dalam sakunya.
“Anyway, happy birthday to you,” ucap Yeonwoo, mendorong kotak itu ke Daniel.
Daniel menerimanya dengan senang hati. “Thanks—”
“And happy breakday for us. Maaf aku gak bisa selalu ada di samping kamu akhir-akhir ini and sorry for unvaluable gift. You know I couldn't give what you want like Sejeong did, right?”
Satu pukulan telak.
Yeonwoo tau Daniel berselingkuh.
danielkang
liked by kimjaehwan and 189.999 others
halo, kenangan.
load more comments
kimjaehwan galau amat pak bo$s cewek masih banyak
sallyliu iya masih banyak ya le @kimjaehwan
sanatozaki putus di kafe bang ong ya lu ahahaha
danielkang halo sobat senasib @sanatozaki
sanatozaki iya senasib, mantan gue brengsek, lu jg brengsek
ongseongwoo lama2 kafe gua ganti nama jadi 'lets-end-up-this-fckin-relationship kafe' aja lah abis bANYAK BGT PASUTRI YG KANDAS DI KAFE GUA ANJINK GUA MAU GULUNG TIKAR AJA RASANYA
KAMU SEDANG MEMBACA
one shot, two shot
Fanfiction[ ✓ ] Oneshoot collection by me! ⚠️ Before you read I want to make sure that; Semua watak tokoh di sini TIDAK merepresentasikan watak mereka di dunia nyata. Let's be brave readers who can distinguish between fan FICTION and REAL life. p.s saran gue...