30. Belajar Menerima

2K 127 7
                                    

Sudah hampir 3 hari ini hubungan Lea dan Panji mendingin. Panji masih terlihat enggan untuk berbicara dengan Lea sejak gadis itu mengatakan ingin menggugurkan anak mereka. Lelaki itu masih kecewa dengan istrinya yang mempunyai pikiran sesempit itu dan tak peduli akan dicap sebagai pembunuh jika ia sampai melakukan hal kejam itu.

Lea yang sedang stress semakin bertambah stress dengan sikap suaminya yang mengacuhkannya dan menganggapnya seolah-olah tak ada. Meski begitu, Panji tak pernah lupa untuk memperhatikan kandungan istrinya. Lelaki itu selalu rutin membuatkan susu hamil untuk Lea dan untungnya Lea tidak merasa mual dengan minuman yang penting itu daripada saat ia mencium aroma-aroma yang menyengat dari makanan atau parfum orang lain, kecuali aroma parfum suaminya sendiri.

Semenjak hamil memang penciumannya lebih sensitif terhadap bau-bau tertentu, dan ia mengetahui itu sebagai salah satu gejala yang biasa dialami oleh para ibu hamil seperti dirinya. Anehnya ia tak mual dan malah merasa nyaman saat mencium bau parfum ataupun keringat dari tubuh suaminya. Apa ini yang dinamakan ikatan bathin antara anak dengan ayahnya?

Panji tak pernah bosan untuk mengingatkannya agar selalu rutin meminum vitamin dan susunya, dan membujuknya untuk makan saat ia sedang tak nafsu sama sekali. Lea yang masih takut akan kemarahan Panji tempo hari hanya bisa menurut. Ia tak mau memicu amarah lelaki itu lagi.

Masih teringat bagaimana tatapan tajam dari manik hitamnya yang menggelap karena emosi dan rahangnya yang mengeras yang membuat Lea bergidik kala mengingatnya. Lagipula Panji melakukan ini demi kesehatannya dan bayi yang dikandungnya. Suaminya tak mau ia sampai sakit karena mogok makan. Ia tahu Panji masih menyayanginya meski lelaki itu bersikap acuh padanya, hanya melakukan kewajibannya saja sebagai suami dan calon ayah.

Jam sudah menunjukkan pukul setengah satu dini hari, tapi Lea masih belum bisa memejamkan matanya dengan sempurna. Tubuhnya bergerak gelisah di tempatnya, kadang menghadap ke kanan dan kadang ke kiri. Pada akhirnya ia menelentangkan tubuhnya, menatap langit-langit kamar. Ia melirik tempat di sebelahnya, kosong. Rasanya hampa sekali saat suaminya tak ada di sisinya.

Biasanya Panji selalu memeluknya dan memberi rasa aman dan nyaman saat tubuh besar lelaki itu melingkupi tubuhnya yang lebih mungil. Sekarang lelaki itu memilih tidur di luar kamar sejak pertengkaran mereka. Lea tak bisa mengenyahkan pikirannya dari bayangan sepiring siomay yang terus menganggunya saat ini. Ia begitu sangat menginginkan makanan itu malam ini juga.

Satu hal lagi yang ia tahu yang sering dialami oleh ibu hamil, mengidam. Tapi haruskah mengidam di tengah malam begini di mana orang-orang sedang berkelana di alam mimpi masing-masing? Ia mencoba untuk mengenyahkan bayangan lezat itu, tapi tetap tak bisa. Bumbu kacang dan kecap manis yang sedari tadi terbayang di benaknya membuatnya tak tahan lagi. Akhirnya ia menyerah pada keinginannya dan terpaksa harus membuat repot lagi. Anak ini benar-benar menguji kesabarannya dan suaminya.

Ia berjalan menuju ruang tengah di mana suaminya sedang tertidur pulas dengan balutan selimut tipis yang menutup tubuhnya. Lea ragu dan takut akan membuat suaminya marah. Bayangkan saja, ia ingin membeli siomay dini hari begini? Tapi ia tak bisa menahannya lagi. Akhirnya ia memberanikan dirinya untuk berjalan menuju suaminya yang sedang berisitirahat. Jantungnya berdegup kencang begitu ia sampai dan berjongkok di depannya. Ia mengamati raut tampan Panji yang terlihat damai dalam tidurnya. Terlihat raut lelah di sana. Lea tak tega mengganggunya. Ia berperang dengan pikirannya sendiri antara harus membangunkannya atau tidak.

"Arggghh, ya ampun... Harus gimana aku?" gumamnya frustasi.

Panji yang merasa mendengar samar-samar suara di dekatnya perlahan membuka matanya. Ia seperti melihat sosok istrinya dalam pandangannya yang masih buram. Ia menggeliat dalam tidurnya. Lea yang masih belum sadar jika suaminya sudah terbangun masih diam dengan pikirannya.

This LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang