34-Bimbang

1.1K 32 15
                                    

Anasya PO'V

Makassar. Malam hari.

2 Tahun berlalu aku melarikan diri dan bersembunyi dari Fadilah. Angin malam di sebuah balkon kamar hotel ini, sama sekali tidak mampu ku nikamati.

Fadilah, aku merasa bersalah kepada sahabat kecilku itu namun, aku juga tidak tahu, bagaimana caraku untuk membersihkan nama baik Fadilah.

Seandainya waktu itu, aku tidak bertemu dengan Adri, mungkin sekarang, persahabatanku dengan Fadilah tidak hancur seperti sekarang

"Fadilah, bisakah kita merajut kembali perahabatan kita?" Tanyaku sendiri

Aku sama sekali, tidak mengerti akan perjalanan hidupku. Pertama, aku tidak dapat lagi menemui keluargaku. Kedua, aku terjebak dalam permainanku sendiri. Ketiga, persahabatanku yang renggang namun, coba untuk di perbaiki, tapi berakhir hancur karena keegoisanku. Keempat, tanpa kupikirkan sebelum bertindak, ternyata aku telah menghancurkan hidup sahabat kecilku. Dan masih banyak lagi yang membuat perjalanan hidup berubah menjadi 360 derajat hanya karena keegoisanku

"Tidak, aku tidak boleh melakukan hal yang bodoh lagi" Ucapku berpikir

"Kalau hidup Fadilah yang berubah 360 derajat, biarlah berubah, cukup Fadilah saja. Kalau untuk aku, aku akan tetap bersembunyi" Lanjutku

"Lagipula, Fadilah memiliki moto hidup 'Semua Akan Indah Pada Waktunya'. Iya, itu moto hidup Fadilah" Tambahku

Author PO'V

Anasya memang mau memperbaiki kesalahannya namun, dia takut untuk memperbaikinya. Anasya tidak tidak tahu, dari mana Anasya untuk memperbaiki kesalahannya.

Drrtt.. Drrtt... Drrtt...

"Halo, assalamu alaikum kak" Ucap Anasya pada seseorang disebrang sana

"Halo, walaikumussalam. Kamu masih di hotel kan?" Tanya seseorang di sebrang sana

"Iya, aku masih ada di hotel" Ucap Anasya

"Ya sudah, assalamu alaikum" Ucap seseorang di sebrang sana

"Walaikumussalam" Jawab Anasya

"Hmm, kau memang beruntung Fadilah" Ucap Anasya sendu

"Hidup di keluarga yang lengkap dan harmonis, pendidikan yang tinggi, gelar, karir, menikah dengan orang kaya" Lanjut Anasya

"Tapi sungguh di sayangkan, dia adalah The leader of Mafia" Tambah Anasya

"Aku yakin, suatu saat nanti Fadilah akan bahagia dengan orang dia cintai. Karena selama ini, Fadilah selalu mendapatkan apa yang dia mau. Tapi untuk kali ini, tentang namanya yang sudah tercemar dan dia mau bersihkan, biarlah dia tidak mendapatkannya" Ucap Anasya membatin








Semakin kau berlari dari masalah, maka masalah itu pasti akan terus mengikutimu. Lawanlah masalahmu!!!

~FadilahIsna7

Farmasi dan CEOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang