33

204 11 7
                                    

Altera memasuki kamarnya yang dingin. Berantakan sekali kamarnya ini jika dilihat secara jelas. Buku di mana-mana, entah itu buku novel favoritnya, buku diary, buku puisi, serta buku kenangannya. Ya, Altera adalah orang yang mengekspresikan perasaannya lewat tulisan-tulisan indah. Dan tentu saja semua puisinya itu tentang Reyno, cinta keduanya yang berkesan. Ada beberapa untuk Alegra, ditulisnya saat tulisannya masih seperti cakar ayam.

Altera membuka buku diary-nya, melempar memori saat valentin-acara yang paling ditunggu pasangan-pasangan di seluruh dunia tiba. Termasuk Altera, penasaran apa reaksi Reyno.

14 - 02 - 2018

Dear diary, happy valentine's day!! Dia gak ngasih gue cokelat :( orang yang gue tunggu-tunggu gak pernah hadir. Tapi setidaknya gue senenglah, dapet banyak cokelat dari temen-temen gue yang super perhatian itu. Jumlahnya kalau dihitung ada delapan.

Tapi gue juga sedih, mengetahui fakta kalau dia ngasih cokelat ke Xira kemarin. Dan kabar terburuknya adalah, dia akan pergi ke Bali saat imlek tiba. Tanggal 16 Febuari sama 20 Febuari. Lalu tanggal 21 Febuari dia baru masuk ke sekolah lagi.

Itu yang dia kasihtau dan janjikan ke gue. Gue tiap hari cuma berdoa agar dia bisa dikirim Tuhan kembali ke gue dan gue juga berdoa agar dia bisa menepati janjinya. Bantu doa juga ya, agar dia sampai dengan selamat di sana dan selamat ketika mau pulang ke Jakarta lagi.

Terima kasih, Tuhan. Sudah menghadirkan dirinya untukku dan terima kasih sudah membuatku sadar akan kehadiran cinta yang menggantikan cinta pertamaku.

Bay the way, gue kasih dia cokelat tadi, let's see besok dia kasih gue cokelat / enggak.

Salam sayang Altera Devinci

Jujur saja, Altera sedikit geli membacanya. Bagaimana bisa cinta semenggelikan ini. Bahkan dia sudah lupa kejadian itu. Ralat, bukan lupa, tapi mencoba untuk melupakan. Lalu tangannya bergerak untuk menggulir halaman baru.

15 - 02 - 2018

Dear diary,

HAHAHA!!! ASTAGA GUE SENENG BANGET!! DIA PEKA ASTAGA!!! DIA NGASIH GUE COKELAT!!!

Jadi tadi pas gue baru sampe sekolah dia langsung ngasih gue cokelat, dia bener-bener natap gue pas di mata yang bikin gue gak bisa berpaling sambil senyum tipis imut gitu.

"Ter, nih cokelat buat lo."

Kira-kira itu kata dia. Jantung gue gak karuan, setiap nginget kejadian tadi gue langsung mules. Huft!! Hei hati di dalam sana! Jangan loncat-loncat terus!! Gue mules!!

Altera sedikit tergelak dengan tulisannya barusan. Bagaimana dia bisa se-lebay itu dulu? Lalu tangannya membuka halaman demi halaman di sana, sampai matanya memangkap sesuatu.

14 - 05 - 2018

Dear diary, hari ini jujur aja gue sedih banget. Reyno udah terbukti suka sama Xira, ya emang sih Reyno kan gak pernah suka sama gue juga. Tapi wajar gak sih gu sakit hati? Temen gue mau nonton tanggal 27 / 28 Mei. Mereka ngajak Reyno dan... Xira. Temen gue gak ngerasa apa kalau gue lagi sedih kayak gini?

Temen emang gak selamanya baik. Kadang malah mereka yang pengen bikin kita hancur. Di tahun 2018 gue merasa sial banget. Gue ngerasa banget kalau cobaan terus menerus menimpa gue. Kenapa harus gue?! Gue gak nyalahin siapa-siapa di sini. Gue gak nyalahin temen-temen gue, Xira, ataupun Reyno. Asalkan Reyno tetap berkeliaran di sekitar gue, itu lebih baik daripada dia harus menghilang. Beatrice bilang, kalau tanggal 30 Mei, Reyno mau balik ke Jambi dan pindah sekolah.

Detik itu juga gue langsung nangis. Gak tahunya Reyno bohong sama Beatrice. Dari kejadian itu gue janji gue bakal relain Reyno sama Xira asalkan dia tetep ada di samping gue. Mencintai itu ternyata gak segampang yang gue kira.

Altera rasa mengenang kepergian Reyno yang perlahan tapi pasti itu sudah cukup sampai di sini. Altera berjanji untuk tidak menangis karena cinta bukan? Tetapi kali ini dia mengingkarinya. Satu tetes air mata keluar dari kelopak matanya, membasahi buku bersampul biru itu. Buku diary-nya yang belum kunjung penuh. Kadang Altera malas menulis semua kejadian pada buku itu. Bukan karena apa-apa, hanya saja dia tidak mau sakit kembali saat mengenangnya. Lebih baik memori itu terlupakan dan termakan oleh waktu. Tapi dia memutuskan untuk menulis kembali, mencoba merangkai kata-kata yang agak lebih 'dewasa' daripada sebelumnya. Mungkin kali ini dia menangis, tetapi saat dia tua nanti mungkin dia akan tertawa membaca ulang semua kisah cintanya pada masa putih abu-abu.

Setelah dirasa puas, Altera tersenyum. Senyum getir tanda bahwa dia menahan luka. Entah kenapa hatinya memaksa agar dia menghubungi Jovan. Dia tidak tahu alasannya.

"Jovan?"

"Halo, iya kenapa?" Bodohnya Altera tidak menjawab dan malah menangis sesenggukkan.

"Heh, lo kenapa?"

"Devinci?"

"Dev?"

"Altera Devinci?"

"Lo kenapa? Cerita sama gue."

"Gu.. gue.. ba.. baper.."

"Hah? Laper? Lo mau gue bawaiin makanan?"

"Ih bukan itu. Gue baper."

"Sama siapa?"

"Seseorang."

"Emang dia kenapa?"

"Dia gak kenapa-napa. Tapi dia bisa melambungkan harapan gue setinggi langit dan menjatuhkannya ke dasar secara tiba-tiba."

"Terusin, gue mau denger."

"Dia bisa menunjukkan rasa sayangnya dengan hal yang berbeda. Dia berbeda, Jov. Beda."

"Semua cowok itu berbeda, Ter. Sekalipun cewek bilang kalau cowok itu sama, cowok gak pernah nyamain cewek. Karena cewek punya keunikan dan kecantikannya masing-masing. Cewek punya kelebihannya tersendiri. Cewek suka nangis bukan berarti dia cengeng, cewek suka nangis itu berarti hatinya lembut. Dan kalau cewek susah nangis bukan berarti dia gak punya hati, melainkan dia adalah sosok cewek yang tegar dan hatinya kuat. Semua orang punya kelebihannya masing-masing, Ter. Dan lo itu spesial, cowok itu yang salah karena udah ngejatohin harapan lo. Sekarang lo tidur, gue gak mau denger lo nangis gara-gara cowok kayak gitu lagi."

Seperti tersihir, Altera bergeming. Meresapi kata-kata yang baru saja dilontarkan Jovan kepadanya. Jovan benar, tidak seharusnya ia menangisi cowok seperti Reyno. Tapi apa yang akan dia lakukan kalau dia malah mencintai Jovan? Tanpa berfikir panjang, Altera langsung bergelung dalam selimutnya dan terbang ke alam mimpinya.




Mimpi.




Satu kata yang indah. Yang selalu dinantikan Altera. Untuk mengenang kepergian semua orang. Alegra dan Reyno. Cintanya yang berakhir menggenaskan.


- - - -

Please lah ya guys!!
Nih part udah 1000-an kata loh!
Gak komen awas
Males gue update panjang-panjang lagi.

Anyway, how about this part? Tulis komennya dibawah!!

Rewrite The Scars ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang