13

5.1K 640 149
                                        

[ Time to Love ]


Hari demi hari bagi ibu satu anak itu semakin berat. Lebih parahnya hari ini, hari yang mungkin tidak Irene harapkan kedatangannya. Ia bukan Tuhan yang bisa melakukan semuanya, termasuk menghentikan waktu. Hingga mau tidak mau ia harus menjalaninya serta menghadiri  persidangan yang dilakukan di pagi yang cerah ini namun tidak secerah hati Irene. Bae Irene sekarang sedang dilanda mendung yang gelap akibat persidangan yang akan dilakukan beberapa menit lagi.

Taehyung selalu ada untuk wanita itu setiap saat. Membantunya mencari pengacara yang terbaik yang nantinya akan melawan Kim Junmyeon. Sedikit informasi yang Taehyung ketahui kalau Kim Junmyeon ada seorang pengusahan dari perusahaan yang berpengaruh di Seoul ini — Kim Corporation. Pria itu tanpa sadar telah masuk lebih dalam ke dalam masalah rumit keluarga Irene. Namun ia tidak keberatan sama sekali, hati kecilnya senang membantu Irene dan tanpa sadarnya, Taehyung ingin mengembalikan senyum wanita itu yang mulai meredup karena masalah ini.

“Tenanglah, Kim Namjoon pasti bisa menyelesaikan ini. Ia temanku dan merupakan pengacara terhebat di Seoul.” Irene spontan menoleh ketika  Taehyung membuka suara. Dari sorot netra hitam pekat Taehyung, wanita itu menemukan kesungguhan bahwa Taehyung benar-benar membantunya. Bahkan ketika ucapan pedas Irene beberapa hari yang lalu, Taehyung masih membantunya walau Irene telah bersikukuh untuk berhenti membantunya. Bukan Taehyung namanya jika tidak bisa melakukan apa yang ia mau. Perdebatan mereka terjadi hingga akhirnya Irene menyerah dan membiarkan Taehyung membantunya.

“Aku tak—,” sebelum Irene menyelesaikan ucapannya, irisnya menemukan sosok pria yang benar-benar membuat Irene muak ketika melihatnya. Jika boleh meminta, Irene menginginkan orang spesies Kim Junmyeon ini harus enyah saja dari muka bumi ini. Terlalu munafik dan tidak tahu diri. Pria itu tidak sendiri, ia datang dengan seorang wanita yang sedang memeluk lengannya mesra. Wanita berkelas — sosialita, yang Irene tahu bahwa istrinya. Tipe ideal Junmyeon sekali — berkelas nan cantik. Tak lupa dengan pengacaranya yang berjalan disampingnya.

“Semuanya akan baik-baik saja.” ujar Taehyung ketika Junmyeon melewati mereka begitu saja.

“Hatiku tidak tenang. Apakah ini bertanda buruk?” tanya Irene. Wajah sendunya membuat Taehyung terhenyut. Ketakutan terlihat begitu kentara karena masalah ini. Tapi Taehyung berjanji akan mengembalikan senyumannya yang cantik.

“Tidak ada yang bisa menebak apa yang terjadi kedepannya selain Tuhan. Hatimu tidak tenang seperti itu mungkin karena kau terlalu gugup karena sidang pertama ini. Aku akan memastikan bahwa Hyerin akan selalu menjadi putrimu. Kim Junmyeon tidak akan menang kali ini.” tutur Taehyung. Tangan Taehyung beralih menyentuh kedua bahu Irene dan memberi usapan untuk menenangkan wanita yang dilanda gelisah.

“Maaf, aku terlambat. Tadi, diperjalanan begitu padat.” Kim Namjoon tiba dengan setelan kemeja putih polosnya. Tangannya menenteng sebuah tas hitam yang diyakini berisi beberapa dokumen-dokumen penting mengenai masalah persidangan.

“Tidak apa-apa. Sebaiknya sekarang kita masuk ke ruangan sidang saja karena persidangannya akan dimulai lima menit lagi.”

~♥~

Persidangan sudah dimulai. Hakim mulai menduduki kursinya. Irene duduk dikursinya bersama dengan Taehyung yang setia menemaninya. Bahkan menggengam tangan yang dipenuhi oleh peluh saking gugupnya dia.

“Disini tertulis bahwa saudara Junmyeon adalah Ayah biologis dari Bae Hyerin. Ia mempunyai hak atas putrinya sendiri. Jadi — tidak ada yang bisa menahan dirinya untuk bersatu dengan putrinya. Lagipula, seorang anak pasti menginginkan keluarga yang lengkap — dimana saudara Junmyeon mempunyai seorang istri yang ternyata sangat menyayangi Bae Hyerin.” jelas pengacara Junmyeon yang bernama Do Kyungsoo — pengacara terbaik di Seoul yang merupakan pengacara — lawan yang tersulit bagi Kim Namjoon.

Time to Love [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang