39

3.1K 381 185
                                    

[ Time to Love ]

Kim Taehyung sebagai ayah yang hebat dan bertanggungjawab, mengantar satu persatu teman - teman putrinya pulang ke rumah setelah dari kebun binatang, taman bermain yang kebetulan tak jauh dari kebun binatang kota dan yang terakhir adalah kedai ice cream yang berada didekat sekolah mereka. Kedai yang menjadi langganan ketika pahlawan - Taehyung - mereka menjemput Tuan putrinya - Hyerin -.

"Appa, terima kasih untuk hari ini. Hyerin senang punya appa yang pengertian seperti Taehyung appa." tutur gadis itu. Sebelah tangan Taehyung menggerakkan stir, dan sebelahnya lagi mengusap puncak kepala gadis itu, "Sudah menjadi kewajiban appa untuk menuruti kemauan princess kecil ini."

"Hyerin sayang dengan appa. Sayaaaang sekaliiiii.."

"Appa juga sayang dengan princess kecil ini. Jangan sungkan untuk meminta apapun kepada appa. Selagi appa bisa menyanggupinya, appa akan melakukannya," Taehyung tersenyum kepada putrinya, lalu kembali memfokuskan dirinya lagi ke jalanan yang tampak ramai.

"Appa, sudah lama kita diluar. Bagaimana dengan eomma? Apa eomma baik - baik saja?" gadis itu khawatir. Sudah lebih dua jam ia dan ayahnya meninggalkan rumah. Tidak ada yang tahu dengan keadaan ibunya karena mereka sama sekali belum menghubungi wanita yang sakit kepala dirumah. Hyerin sebagai anak, merasa khawatir ketika ibunya mengatakan bahwa ia sakit kepala secara tiba - tiba. Seandainya ia tidak punya rencana dengan teman - temannya, Hyerin tidak akan mau meninggalkan ibunya, memilih menemani sang ibu dan merawatnya. Membalas budi ibunya yang selalu merawatnya ketika ia sakit.

"Ah, benar sekali. Appa lupa menghubungi, eomma. Tapi tidak usah menghubunginya karena kita juga akan pulang. Mungkin sekarang eomma Hyerin sedang beristirahat." Hyerin mengangguk, mengiyakan ucapan ayahnya yang mengatakan bahwa ibunya mungkin sedang beristirahat.

Tak lama kemudian, Taehyung dan Hyerin sampai. Pria itu langsung saja memarkirkan mobilnya dibelakang mobil sang istri, mobil yang ia hadiahi untuk istrinya setelah beberapa bulan pernikahan mereka. Keduanya turun bersama dan bergandengan tangan masuk ke dalam. Ketika keduanya sudah masuk, tidak biasanya istrinya tidak menyambut kepulangan mereka. Ah mungkin saja istrinya saat ini sedang beristirahat.

Tapi rumah terdengar tampak ramai karena suara obrolan seseorang. Taehyung menyerngit, apa dirumah kedatangan tamu 'kah? Taehyung kembali melangkah bersama dengan Hyerin yang sudah berlari masuk ke dalam. Pria sampai diruang tengah. Benar saja, dirumah mereka sedang kedatangan tamu.

"Kalian sudah pulang?" Irene bangkit dan membawa suaminya ikut bergabung dengan dirinya dan Jennie.

Taehyung masih mematung, dunianya seolah - seolah sedang menertawakan dirinya. Benarkah ini? Kim Jennie sedang duduk dan mengobrol bersama dengan istrinya? Darimana istrinya tahu Jennie ada disini? Taehyung menatap Jennie, wanita itu tampak biasa - biasa saja, tidak ada yang mencurigakan. Tapi, Hey! Jangan melihat seseorang dari covernya, karena dibalik itu wanita itu pasti sudah merencanakan semuanya.

"Jennie sendiri di Seoul. Aku baru tahu ia menginap di hotel. Padahal ia punya kau yang merupakan sepupu dari tunangannya, Jongin. Tapi ia lebih memilih untuk ke hetol. Dirumah masih punya satu kamar kosong, jadi aku memutuskan untuk mengajaknya tinggal untuk beberapa waktu kedepan." Taehyung menoleh kepada istrinya spontan, "Kau yakin, wife? Ia masih bisa membayar tagihan hotel."

Time to Love [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang