22

5.1K 582 108
                                    

[ Time to Love ]

"Sangat keberatan, Yang Mulia. Disini, saudari Bae Irene hanya merawat putrinya sendiri. Dari masa Hyerin masih kecil sampai sekarang gadis kecil itu mendekati umur tujuh tahun. Tidak bisa dipungkiri, yang mulia, gadis itu hanya merasa kasih sayang ibu saja tapi tidak dengan ayahnya. Disini, saudari Bae Irene tidak pernah membawa putrinya pergi, dirinya hanya ingin janin itu tetap hidup walaupun dulunya saudari Junmyeon tidak pernah mengharapkan anak itu lahir didunia.” jelas Namjoon. Wajah Junmyeon berubah drastis. Tidak menyangkah bahwa Irene akan mengeluarkan semua kejadian enam tahun yang lalu. Jika sudah begini, pupus sudah harapannya. Jika diberi kesempatan, Junmyeon ingin mengulang semuanya. Pria itu menginginkan gadis itu sekarang.

“Tapi, yang mulia,” pengacara Namjoon mengeluarkan pembelaannya, “Disini, bukankah seorang ayah berhak hidup bersama dengan putrinya? Kehidupan Hyerin akan mapan tanpa ada kekurangan sedikitpun karena saudara Junmyeon akan memenuhi semuanya kebutuhannya. Ia juga bisa melakukan semua kewajibannya seandainya jika hak asuk Hyerin jatuh kepadanya.” Junmyeon rasa ada sedikit harapan ketika mendengar pembelaan pengacaranya.

“Yang mulia, saudari Irene juga mampu memenuhi kehidupan putrinya. Nyatanya, sampai saat ini gadis itu hidup dalam keadaan ekonomi yang stabil. Saudari Irene berusaha bekerja hanya untuk putrinya seorang, agar putrinya hidup layak seperti kebanyakan anak - anak diluaran sana. Tapi ia tidak pernah meninggalkan kewajibannya dan tanggungjawabnya sebagai seorang ibu. Kasih sayang dan cinta setiap orang selalu menyertai gadis itu. Terlebih lagi dirinya sekarang mempunyai seorang suami - suami yang selalu memprioritasnya saudari Irene bersama dengan putrinya. Yang mulia, semuanya telah terbukti bahwa disini, yang berhak dalam hak asuh Hyerin hanya ibunya. Orang yang berhak atas segalanya tentang Bae Hyerin.”

Do Kyungsoo tidak lagi bisa melakukan pembelaan untuk Junmyeon. Dirinya rasa sudah kalah telak. Setiap pembelaan yang dilontarkan sangat kuat - membuat Kyungsoo bungkam. Pembelaannya sia - sia saja, karena memang disini Junmyeon memang melakukan kesalahan. Ia lari dari tanggungjawabnya dan mustahil jika persidangan ini dimenangkan olehnya. 0,5 persen mungkin sedikitnya kemenangan berada ditangannya.

Irene tak bisa tidak tersenyum. Dirinya terlampau senang. Ada secerah titik yang membuatnya percaya bahwa kemenangan sedang menanti dirinya dan Taehyung. Begitupula Kim Taehyung - pria itu sama dengan sang istri. Rasa bahagianya terlampau besar mendengar usaha pembelaan Namjoon. Tidak sia - sia dirinya menjadikan Namjoon pengacara yang ia andalkan untuk melawan Junmyeon untuk persidangan ini.

Pembelaan demi pembelaan telah berlalu, setengah jam berargumen nyatanya hakim telah membuat keputusan yang pastinya tidak ada pihak yang dirugikan karena keputusan yang diambil berdasarkan setiap bukti - bukti yang ada.

Tuk.. Tuk..Tuk..

Ketukan palu terdengar, membuat dadanya setiap orang yang berada dalam satu ruangan berdetak tak seirama. Bahkan rasa sesak mulai menyapa hati kecil mereka, terlebih lagi pada Junmyeon dan sang istri yang selalu mendampinginya. Wanita itu juga merasakan kekecewaan karena pada nyatanya, dari setiap pembelaan dari lawan mereka terlampau menyudutkan sang suami. Bahkan dirinya percaya bahwa Irene-lah yang memenangkan persidangan ini.

“Ini persidangan kedua mengenai hak asuh untuk Bae Hyerin. Saya telah memutuskan semuanya. Dari semua pembelaan, keputusan yang saya ambil ini sangat tepat, pastinya tidak ada pihak yang dirugikan. Namun rasa tidak terima pasti ada. Dan keputusan yang saya ambil ini jatuh kepada saudari Irene. Pembelaan yang dilakukan begitu kuat dan pastinya penuh usaha ketika merawat putrinya seorang diri.” hakim lalu beralih kepada pasangan Junmyeon dan Naeun, “Rasa kecewa pasti ada. Namun jangan berkecil hati, hak asuh Hyerin memang bukan kepada anda. Anda harus menerima semuanya dengan lapang dada. Disini, keputusan selanjutnya ada pada saudari Irene - apakah ia memperbolehkan diri anda untuk menemui putri kalian atau tidak sebab hak asuhnya telah jatuh pada dirinya.” hakim lalu pamit undur diri karena semuanya sudah selesai.

Time to Love [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang