16

5.1K 616 110
                                    

[ Time to Love ]

Dibawah langit yang sama, Kim Taehyung dan Kim Yerim duduk dibalkon rumah mereka. Larut dalam pemikiran masing - masing entah itu apa. Kim Taehyung baru saja pergi mengantar calon istrinya lalu kembali. Pria itu tidak sempat mampir karena ingat bahwa Yeri dirumah sendiri. Dirinya juga hendak melihat adiknya — apakah ia sudah tidur atau belum. Namun ketika melihatnya, ternyata gadis itu belum juga tertidur dan malah duduk seorang diri dibalkon. Taehyung jadi berpikir bahwa adiknya sedang banyak pikiran dan ia memutuskan untuk menemani gadis yang selama ini menemani hidupnya setelah orangtua mereka meninggalkan mereka.

“Ada apa, hm? Apa yang sedang adik oppa pikirkan?” lama terdiam, akhirnya Taehyung memutuskan untuk membuka percakapan keduanya. Taehyung tidak akan tahu apa yang sedang adiknya pikirkan jika ia tidak bertanya. Sebab yang ia tahu, Yeri tidak akan menceritakan apa saja kepadanya jika ia tidak bertanya terlebih dahulu.

“Tidak ada. Aku tadinya hanya sedang ingin menatap langit malam yang tumben sekali penuh dengan bintang.” bohongnya. Namun sayang sekali, Kim Taehyung bukanlah orang yang mudah dibohongi. Ia kembali membuka percakapan untuk bertanya lebih dalam lagi, “Yeri, kau tahu selama ini kita hanya hidup berdua. Kau juga sudah berjanji untuk tidak menyembunyikan masalahmu dari, oppa. Bukankah kau sendiri yang mengatakan bahwa oppa adalah orangtuamu?”



Aku tidak sedih karena aku tidak punya ayah dan ibu sebab aku punya oppa yang hebat. Sekarang oppa adalah orangtuaku. — Yeri kecil dulu memeluk Taehyung seraya berujar bangga bahwa ia punya oppa yang selalu menemani hari - harinya. Sesibuk - sibuknya pria itu, ia pasti menyempatkan diri untuk menghabiskan waktu untuknya layaknya keluarga lainnya. Dan Yeri senang dengan kakaknya laki - laki seperti Kim Taehyung.



“Aku dan Jaehyun sudah putus.” kalimat singkat yang keluar dari bibir Yeri membuat Taehyung terdiam. Berpikir keras untuk mencari kata - kata yang tepat untuk menimpali ucapan adiknya. Tak lama kemudian, Taehyung membuka suara, “Sekarang karena apa? Bukankah kalian saling mencintai?”

Saling mencintai? Yeri sendiri tidak mengerti dengan dirinya. Bahkan keinginan hatinya sendiri ia tidak tahu. Semuanya sudah terasa berbeda sekarang, seperti hampa dan kosong. Apa ini karena efek lama tidak bertemu? Tapi jika dipikir - pikir seharusnya bukankah ia akan senang Jaehyun kembali untuknya, mereka bisa menghabiskan waktu banyak dimasa liburnya sang mantan kekasih. Jika hanya alasannya Jaehyun bertelepon saja itu jika dipikir - pikir lagi itu hanyalah masalah sepele. Lelaki itu masih sekolah dan tidak heran dosennya menghubunginya untuk membicarakan tentang kuliahnya. Namun kenapa rasa untuk kembali bersama dan memperbaiki semuanya sudah tidak ada lagi?

“Hey, bukannya menjawab malah diam.”

“Oppa, aku tidak mengerti dengan diriku. Jika dihitung sudah terbilang hampir lima tahun aku dan Jaehyun menjalin hubungan ini. Tapi ada rasa yang berbeda ketika aku berdekatan dengan Jaehyun. Bukannya tidak suka — hanya saja sudah berbeda dengan rasa yang dulu sebelum Jaehyun pergi ke Jepang.”

Taehyung sudah sering mendengar masalah percintaan seperti ini. Yah masalahnya memang terdengar  sepele tapi untuk mencari akar masalahnya sangat sulit. Mungkin butuh pemikiran yang keras untuk mencari jawaban yang pas dan sinkron bahwa masalahnya berasal dari ini dan butuh solusi ini agar semuanya terlihat jelas tak membingungkan.

Time to Love [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang