23

5.2K 618 97
                                    

[ Time to Love ]

T

iga hari telah berlangsung, tiga hari pula Taehyung merasakan kebahagiaan yang terasa begitu spesial untuk dirinya. Jika dulu ketika pergi ke kantor, ia sendiri yang melakukan semuanya seperti menyiapkan pakaian yang akan ia pakai namun sekarang tidak lagi — ada seseorang yang menyiapkan itu untuk dirinya mulai sekarang. Sarapannya juga sudah berbeda, kini ia hanya tinggal makan saja. Dan ketika pulang dari kantornya  menjelang malam, sang istri menungguinya dan mengambil jas serta merta tas kerjanya. Taehyung memperhatikan bahwa istrinya melakukan kewajibannya sebagai seorang istri dengan baik. Walau Taehyung melarang dan ingin memperkerjakan asisten rumah tangga karena Irene adalah istrinya bukan pembantunya. Dan kalian tahu apa jawaban wanita itu..?

“Aku adalah seorang istri. Dan semua tugas rumah adalah pekerjaanku, Taehyung-ssi,”

Taehyung tidak tahu mantra apa yang digunakan istrinya itu sehingga dengan mudahnya dirinya mengiyakan ucapan yang lolos dari bibirnya. Sebegitu besarkah efek dari Irene sebagai istrinya? Taehyung rasa dirinya sudah menyerahkan semuanya kepada wanita itu, menjadikan wanita yang resmi ia persunting beberapa hari yang lalu menjadi poros kehidupannya yang sekarang. Namun ia tidak lupa dengan kewajibannya menjadi seorang kakak untuk adik satu - satunya.

Seperti sekarang ini, Taehyung pulang dengan keadaan yang lelah, tepat ketika mendengar suara mobilnya, pintu utama terbuka, menampilkan siluet wanita yang menjadi alasan Taehyung ingin pulang cepat dan menghabiskan waktu dengan keluarganya yang hangat nan harmonis. Kecupan pada kening adalah rutinitasnya ketika pergi dan pulang dari kantor. Kecanggungan bagi Irene awalnya memang ada tapi seiring berjalannya waktu, wanita itu mulai terbiasa dengan perilaku Taehyung.

“Bersihkan tubuhmu lalu kemudian kita makan malam bersama. Yeri dan Hyerin sudah menunggumu,” Taehyung mengangguk lalu kemudian naik keatas — menuju kamar mereka seperti apa yang istrinya katakan.

“Eomma, dimana appa?” tanya gadis kecil yang duduk disamping Yeri. Irene yang baru saja mengambil posisi duduknya itu menatap putrinya dan membuka suara, “Appa sedang membersihkan diri. Tunggu saja sebentar lagi ia akan turun.”

“Eonni, apa tidak ada niatan untuk berlibur bersama dengan Taehyung oppa setelah menikah? Jika diperhatikan dari awal, kalian berdua sama - sama sibuk terutama Taehyung oppa. Bukannya berhenti sebentar untuk menghabiskan waktu bersama keluarga barunya, ia malah menghabiskan waktunya dengan segala pekerjaan kantornya.” tutur Yeri. Yang diucapkan oleh Yeri semuanya benar. Lagipula sejauh ini Taehyung maupun Irene belum memikirkan liburan selepas menikah atau bisa dikatakan honeymoon sebab pernikahan ini tidak seperti pernikahan kebanyakan pasangan yang menjalin kasih beberapa tahun, merancang segala hal yang akan mereka lakukan selepas menikah dan pastinya honeymoon diantara rencana ketika mereka selepas menikah.

“Kami tidak akan melakukannya karena aku tidak bisa meninggalkan Hyerin sendiri. Lagipula, Taehyung tidak bisa meninggalkam pekerjaannya.” tutur Irene. Tidak bohong, ia tahu suaminya akhir - akhir ini sibuk dengan pekerjaannya. Bahkan ketika malam pun tiba, Taehyung selalu menyempatkan dirinya untuk menyelesaikan pekerjaannya disamping dirinya yang terlelap. Terkadang Irene bangun dan membuat kopi suaminya untuk mengusir rasa kantuknya — tanpa Taehyung minta sekalipun.

“Tapi —,”

“Tidak usah khawatir, Yeri. Oppa sudah menyiapkan semuanya. Aku dan Irene akan pergi keluar negeri untuk berlibur.”

Time to Love [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang