20

5.9K 634 82
                                    

[ Time to Love ]

Taehyung tidak menyangkah, paginya yang biasanya hampa dan sepi - kini berubah menjadi pagi yang begitu istimewa. Disampingnya, seorang wanita masih terlelap dengan posisi menghadapnya. Taehyung masih mampu menghirup wangi dari rambut istrinya yang menguar - wangi vanilla, Taehyung rasa, ia mulai menyukai wangi dari wanita yang berstatus istrinya. Walau tertidur, kecantikan masih terpancar diwajahnya membuat Taehyung mengangkat sudut bibirnya. Pemandangan ini akan menjadi kebahagiaan sendiri baginya.

Tak lama, Taehyung memutuskan untuk membersihkan tubuhnya. Dengan hati - hati ia bangkit, tidak ingin membuat istrinya terganggu dalam tidurnya yang nyenyak. Bagaimanapun, wanita itu sudah sangat kelelahan karena pesta kemarin. Biarkan ia beristirahat sampai tubuhnya kembali segar - bugar.

Begitu selesai, Taehyung mulai menggunakan kaos lengan panjang biru gelapnya dengan bawahan celana panjang hitam. Menatap sang istri yang masih terlelap dengan posisi yang sama dan memutuskan untuk turun untuk menyiapkan sarapan pagi. Hal seperti ini sudah biasa bagi Taehyung, tidak ada pekerja yang mengurus rumah. Itu semua karena keinginan dirinya sendiri dan Yeri. Rumah mereka terbilang besar dan megah namun mereka mampu untuk mengolahnya - membersihkan dan menjaganya bersama - sama.

Dilain tempat, gadis kecil itu mulai terusik dari tidur nyenyaknya. Mata yang semula terpejam kini mulai terbuka dengan perlahan. Gadis itu mengucek matanya, menguap lebar - lebar untuk menghilangkan rasa kantuknya. Jika saja ini hari liburnya, mungkin ia tidak akan bangun dan memutuskan bermain - ah ya, sekarang ia sudah punya keluarga baru. Dengan perlahan, gadis dengan setelah baju tidur berbentuk dress selutut itu bangun, menarik kenop pintu kamarnya.

Ia berjalan menuju kamar sang ibu dan ayah barunya. Tepat ketika pintu terbuka, ia masih menemukan sang ibu yang masih terlelap. Kebiasaan paginya, ia selalu mengunjungi kamar ibunya - mengecup kedua pipinya. Seperti sekarang ini - Hyerin naik keatas tempat tidur, mengecup keduanya pipi ibunya seraya membisikkan kelimat sapaannya,

"Selamat pagi, eomma."

Irene terusik, perlahan - lahan namun pasti, ia mulai membuka matanya. Menemukan siluet sang putri yang turun dari atas tempat tidurnya seraya melangkah menuju tirai - tirai yang menutupi sinar matahari yang ingin menyapa kamar pengantin miliknya dan Taehyung. Gadis kecil itu membuka tirai - tirai itu.

"Selamat pagi juga, sayang." balas Irene seraya turun dari tempat itu. Wanita itu menghampiri putrinya, mengecup pipi tembem gadis kecilnya, "Eomma mandikan, ya." gadis itu mengangguk antusias. Terkadang juga ia mandi sendiri dan terkadang juga dimandikan oleh ibunya.

Tapi sebelum benar - benar keluar, Irene memutuskan untuk membasuh wajahnya dikamar mandi, menggosok giginya dan barulah ia keluar dari kamar tersebut. Jam masih menunjukkan pukul lima empat puluh. Namun ketika terbangun tadi, ia tidak menemukan suaminya terlelap disampingnya. Kemana sebenarnya pria itu?

Aroma dari masakan menyapa indra penciumannya. Dari aromanya, roti bakar dengan selai coklat, sangat nikmat. Rumah megah ini masih sepi - Yeri sepertinya belum bangun, terlihat dari kamarnya yang masih tertutup rapat. Irene dan Hyerin memutuskan menuju ke dapur, niatnya ingin membuat sarapan pagi untuk keluarga barunya, namun niatnya tidak sesuai dengan harapan. Taehyung sudah menyiapkan semuanya, memasak dan menyiapkannya diatas meja dengan rapi. Irene kini merasa bersalah karena bangun terlambat.

Time to Love [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang