Time to Love [✓]

30

— NOTE —

PERHATIKAH MULMED SEBENTAR SEBELUM MEMBACA ~

[ Time to Love ]

•

•

•

Tidak pernah Irene merasa sebahagia ini kembali. Malam ini, ia kembali bertamu dengan gadis kecil yang satu minggu penuh tak bertemu. Walau masih berkomunikasi dan bertatapan lewat layar ponsel, rasanya masih beda, sensasinya tidak sama seperti bertatapan secara langsung seperti sekarang. Irene memeluk putri kecil yang begitu ia rindukan. Tidak ada hari ketika disana ia tidak merindukan putri kecilnya.

Mereka masih dibandara, namun tidak bisa menghentikan Irene untuk tetap memeluk gadis kecilnya walau banyaknya pasang mata menatapnya dengan tatapan haru ataupun biasa - biasa saja.

“Bagaimana keadaan putri eomma? Oh, eomma sangat merindukan putri kecil ini.” tuturnya seraya memeluk dengan erat gadis kecil yang juga membalas pelukannya, “Hyerin juga merindukan eomma.” balas gadis itu.

Taehyung yang melihat putri dan istrinya hanya mengulas senyum. Dirinyapun sama seperti Irene, rindu setengah mati dengan tingkah gadis kecilnya, namun mau bagaimana lagi. Karena kegiatan honeymoon membuat dirinya serta sang istri tidak bisa bertemu dengan gadis kecil itu. Namun sekarang rasa rindunya terbalas ketika gadis itu berlari kepadanya setelah melapas rindu dengan sang istri. Pelukan hangat membuat Taehyung mau tidak mau mengangkat gadis itu dalam gendongannya dan memberi kecupan pada kedua pipinya.

“Appa merindukan princess cantik ini.” tutur Taehyung gemas dan menempelkan kembali bibirnya pada bibir bening gadis yang dipanggil princess.

“Hyerin merindukan appa juga.” balasnya. Lalu giliran Taehyung yang mendapat kecupan pada pipi kanannya, “Sebagai tanda terima kasih karena appa pulang.” balasnya. Ah, IQ Hyerin nyatanya tidak boleh diremehkan. Gadis kecil itu masih ingat dengan ucapan Taehyung yang menginginkan balasan ketika mereka sampai sedangkan Taehyung sama sekali tidak mengingatnya.

“Terima kasih, sayang. Ini adalah sambutan yang sangat spesial.” balas Taehyung.

Kelimanya lalu melangkah meninggalkan kawasan bandara menuju mobil Jungkook yang terparkir tak jauh dari bandara. Dengan bantuan Jungkook dan Yeri yang menjadi korban untuk membawa koper yang berisikan baju serta buah tangan dari salah satu kota romantis di Italia — Venezia. Tidak masalah bagi kedua pasangan itu sebab Jungkook dan Yeri tahu bahwa Irene dan Taehyung kelelahan selepas perjalanan jauh.

Dengan Jungkook yang berkendara, mobil hitamnya mulai meninggalkan bandara. Menuju salah satu restaurant terdekat karena permintaan Irene. Satu minggu di Venezia membuatnya rindu dengan masakan khas korea. Terdengar berlebihan namun itu adalah kenyataannya.

“Ingin memesan apa, sayang?” tanya Taehyung pada sang istri ketika kelimanya sudah sampai disalah satu restaurant korea terkenal di kota metropolitan ini. Dengan tangan yang sibuk membolak - balikkan menu dan mata yang menelusuri nama - nama makanan yang tersedia, Irene akhirnya memilih makanan yang sangat pas disantap dalam cuaca yang dingin - dingin seperti ini.

“Sup gomtang dan kimchi mugeunji saja.” tutur Irene seraya meletakkan kembali buku menu diatas meja. Taehyung mulai memilih, hanya sup rumput laut dengan daging sapi saja. Lalu pria itu memanggil salah satu pelayan dan menyebut pesanannya dan sang istri.