35

3.3K 363 104
                                    

[ Time to Love ]

Kim Taehyung menggerutu disetiap langkahnya, merasa jengah dengan sikap Jennie yang sangatlah menguras emosinya. Pun dengan tenaganya. Ayolah, Kim Taehyung lelah dan tadi hanya beristirahat selama kurang lebih dua jam. Dan itu masih kurang untuknya, belum lagi besoknya ia harus kembali bekerja. Tidak ada istirahat, kerja bagai kuda nan tak kenal waktu. Bahkan untuk sekedar mengisi perutnya saja Taehyung rasa mustahil sekali karena pekerjaannya. Hingga sang istri tahu bahwa dirinya sering melewati makan siang. Hingga membuat dirinya diomeli seperti tadi siang ketika Taehyung sampai di rumah.

“Tae, bagaimana dengan baju ini?” tanya Jennie seraya memperlihatkan kepada Taehyung sebuah baju oversize yang jika dipadu padankan dengan celana jeans sangatlah cocok. Yang ditanya hanya menoleh malas, bukannya menjawab, Taehyung malah mengatakan hal yang lain, “Jennie, aku sudah lelah sekarang. Kau sudah mengajakku pergi kesemua tempat dan aku menurutinya. Jadi, untuk hari ini sampai disini saja karena aku butuh istirahat.”

“Baiklah - baiklah. Tapi kita makan dulu, ya. Aku sudah sangat lapar.” pinta Jennie dengan melas. Berharap Taehyung mengiyakan keinginannya karena ia ingin sekali menghabiskan waktu yang banyak dengan Taehyung. Bahkan ia tidak ingin waktu berjalan dengan cepat. Dan jika boleh meminta, Jennie ingin waktu sekarang berhenti untuk dirinya dan Kim Taehyung. Agar mereka bisa menghabiskan waktu berdua, melupakan sejenak status mereka yang merupakan tunangan orang lain dan seorang suami.

“Jennie, aku sungguh lelah sekarang. Tapi jika kau ingin makan, makan saja. Aku tidak ingin, dan untuk kau pulang, kau bisa menggunakan taksi.” ujar Taehyung tanpa memperdulikan gadis yang sudah menghilangkan senyumnya yang semula sangatlah lebar. Kentara sekali didalam hatinya, dirinya tidak suka dengan tolakkan yang Taehyung lempar atas permintaannya, “Ayolah, ini yang terakhir untuk hari ini. Kita bisa melanjutnya besok.”

“Tapi aku sudah sangat lelah.”

“Aku janji ini yang terakhir kalinya.” Jennie langsung menarik Taehyung. Membawa pria yang menolaknya tadi pergi meninggalkan toko itu, dan pergi mencari resto siap saji ataupun resto yang menyajikan berbagai macam makanan khas Korea yang jarang Jennie nikmati ketika di London. Memang disana juga ada restaurant Korea, namun kesannya berbeda dengan menikmati langsung dari tempat asalnya.

“Tae, kau ingin makan apa?” tanya Jennie seraya membolak - balikan buku menu yang berwarna merah yang menampilkan berbagai macam makanan, baik yang berair maupun yang kering, semuanya nampak sangat lezat hingga Jennie ingin menikmati semuanya satu persatu. Untuk restaurantnya, Jennie memilih restaurant Korea yang nampak ramai dengan desain khas kerajaan dimana posisi mereka duduk dilantai dengan meja sebatas dada, yang pastinya sangatlah nyaman ketika mereka menyantap makan nantinya.

“Aku sudah makan bersama dengan istriku. Selain itu juga, aku sudah berjanji tadi bahwa aku akan makan malam dirumah. Ini sudah sore, jika aku makan sekarang, yang ada nantinya aku malah kekenyangan. Dan juga aku tidak ingin mengecewakan istriku yang sudah susah - susah memasak makan malam untukku.” percayalah, telinga Jennie panas rasanya mendengar mulut Taehyung mengucapkan kalimat ‘istri’ hingga rasanya Jennie ingin sekali melenyapkan wanita yang dipanggil istri oleh Taehyung karena kehadiran wanita itu akan sangat menyulitkan dirinya.

“Bisakah untuk sekarang kau tidak membicarakan istrimu? Kau sedang bersamaku — Kim Jennie, bukan dengan istriku.”

“Memangnya kenapa? Aku hanya mengucapkan yang sebenarnya. Aku menolak ajakan makanmu sekarang karena aku ingin makan malam dengan istriku, putriku dan adikku Yeri. Tidak salahkan?” Jennie emosi. Namun ia harus menahannya, tidak baik dilangkah awalnya ia malah memperlihatkan sisi emosiannya, yang ada nantinya Taehyung malah tidak menyukai dirinya. Jadi, ia harua menjaga image, jadi lakukan dengan perlahan - lahan, biarkan Taehyung mengucapkan segala hal tentang istrinya, setidaknya untuk sekarang karena untuk seterusnya Taehyung sendiri akan melupakan tentang istrinya. Hanya satu bulan dan untuk satu bulan ini Jennie tidak akan menyia - nyiakan waktu yang mulai menipis.

Time to Love [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang