Time to Love [✓]

19

[ Time to Love ]

•

•

•

"Tentu saja salah. Kau tahu aku mencintaimu tapi kenapa kau malah menikahi wanita yang bahkan terlihat biasa - biasa saja. Apa istimewanya wanita itu di matamu?"

Detik itu juga, Taehyung ingin sekali tertawa sangat keras mendengarnya. Ia bukanlah lelaki bajingan luaran sana yang dalam sekali kejap jatuh hati pada wanita yang sekarang berdiri disampingnya. Ini bukanlah kali pertama bagi seorang Kim Taehyung, bahkan lebih dari ini.

"Cinta? Mau kau apakan sepupuku? Astaga, aku tidak menyangkah kau menyimpan perasaan kepadaku padahal kau dan Jongin akan menikah beberapa bulan lagi." Taehyung hampir saja tersulut emosi. Jika saja Jennie bukahlah seorang wanita, Taehyung mungkin akan memberinya pelajaran agar ia tahu diri. Sadar akan posisinya yang merupakan tunangan posisinya.

"Aku akan mengakhiri hubunganku dengannya untukmu."

"Artinya kau tidak mencintai sepupuku?" Taehyung kini menatap wanita itu, melihat gelagatnya saja, Taehyung tahu, wanita seperti Kim Jennie ini adalah tipikal wanita yang tidak setia. Mungkin ada maksud lain dari mendekati sepupunya. Siapa tahu dugaannya benar walaupun ia sendiri tidak tahu isi hati oranglain.

Melihat Jennie yang hanya diam saja membuat Taehyung kembali membuka suara, "Kau seharusnya tidak melakukan ini. Sepupuku adalah orang yang setia. Ia pasti kecewa bila tahu kau tidak benar - benar mencintainya." ujar Taehyung. Taehyung itu adalah pria yang berhati lembut bila berbicara bersama dengan seorang wanita. Ia tidak akan tega menyakiti hati mereka walaupun mereka melakukan kesalahan sekalipun. Sama halnya seperti Yeri juga.

"Kita sepertinya sudah meninggalkan pestanya cukup lama. Aku pergi, takut jika istriku lama menungguku." Jennie tidak menyahuti Taehyung. Wanita itu diam, dilanda kebingungan saat ini. Dimana ia sendiri tidak tahu mengenai hatinya yang sekarang.

Sejak awal, Jennie menjadikan Jongin sebagai umpannya mendekati Kim Taehyung. Ia tahu jika Taehyung adalah pria yang sulit untuk didekati oleh wanita manapun, terkecuali adik gadisnya. Namun sepertinya ia sudah terlambat, Taehyung tanpa disadarinya sudah menikahi wanita lain dan sayangnya ia baru tahu hari ini ketika Jongin mengajaknya menghadiri pestanya sekarang.

Sebutir air matanya jatuh, Jennie menangis saat itu juga karena Taehyung. Sayangnya, pria itu sama sekali tidak membalas perasaannya membuat dirinya harus menelan kekecewaan. Jika seperti ini, Jennie tidak akan mampu melanjutkan ambisinya selama ini. Tidak ada lagi celah, kecuali menyingkirkan istri dari pria yang sangat disayanginya. Tapi mampukah ia melakukannya?

Jennie mengusap perlahan air matanya agar riasannya tidak rusak. Ia lupa membawa alat makeup-nya sehingga membuatnya kesulitan memperbaiki wajahnya yang sedikit sembab. Semoga saja Jongin tidak curiga karena wajahnya sehabis menangis. Salahnya juga harus melupakan tasnya dimeja tempat mereka tadi. Wanita itu memutuskan untuk pergi darisana sebelum tunangannya mencari dirinya yang belum juga kembali.

¤ - ¤

Taehyung mendudukkan tubuhnya disamping sang istri kembali. Lalu pria itu melihat gadis kecilnya tertidur dalam pangkuan sang ibu. Taehyung mengerti, gadis kecil itu pasti sangat kelelahan akibat terlalu lama bermain bersama dengan teman - teman sebayanya sehingga tidak terlalu lama ditinggal, gadis itu sudah tertidur. Sama seperti ibunya, hanya saja istrinya itu menyangkalnya bahwa dirinya tidak kelelahan maupun mengantuk.