Time to Love [✓]

12

[ Time to Love ]

•

•

•

Sebuah mobil hitam itu berhenti didepan rumah minimalis milik Bae Irene atau lebih tepatnya rumah yang sudah ia jual satu yang hari yang lalu. Entah mendapat dorongan darimana, Taehyung malah ingin menemui keluarga kecil itu dan melihat kondisi ibunya yang waktu itu sedang tidak enak badan. Langkah demi langkah membawanya hingga akhirnya ia sampai dan mengetuk beberapa kali pintu rumah itu. Dahinya menyerngit ketika melihat seseorang yang membuka pintunya. Taehyung melirik arlojinya sejenak dan menemukan jam menunjukkan pukul enam dimana Irene sudah selesai dengan jam kerjanya.

"Anda mencari siapa, Tuan?" tanya wanita yang membukakan pintu untuk Taehyung. Taehyung melirik sedikit belakang, sepertinya sudah banyak yang berubah. Mulai dari barang-barangnya dan posisi benda-benda yang lain.

"Apa Irene ada didalam?" tanya Taehyung. Pria itu sedikit ragu bertanya sebab ia tidak pernah melihat wanita yang ada didepannya selama ia berkunjung beberapa kali kesini. Umurnya sekitar diatas Irene mungkin - dua puluh enam atau dua puluh tujuh tahun mungkin.

"Oh Irene-ssi.. Pemilik rumah sudah menjual rumah ini kepadaku. Kemarin ia mengemasi semua barang-barangnya dan pindah dari sini." rasa terkejut tidak bisa Taehyung pungkiri. Kenapa ini mendadak sekali. Sudah berapa banyak ia ketinggalan informasi mengenai keluarga kecil Irene.

"Jika boleh tanya, dimana mereka pindah?"

"Aku tidak tahu. Kemarin ketika aku sampai, rumahnya sudah kosong dan ia meninggalkan kuncinya dipintu."

"Ah begitu rupanya. Kalau begitu aku permisi dulu. Maaf karena sudah mengganggu."

"Tidak apa-apa."

Taehyung meninggalkan rumah itu menuju mobilnya. Ketika hendak membuka pintu kemudi, seseorang memanggilnya dari arah belakang. Seorang pria, sepertinya salah satu warga di komplek perumahan ini.

"Tuan," Taehyung berbalik untuk memastikan bahwa yang dipanggil tadi benar dirinya. Dan benar saja, ketika Taehyung berbalik, pria itu menghampirinya lalu berhenti didepannya.

"Ya,"

"Apa anda mencari Nyonya Bae Irene?" tanyanya. Taehyung segera mengangguk. Hati kecilnya berharap semoga pria ini tahu akan Irene dan Hyerin.

"Ya, apa anda tahu keberadaannya?"

"Aku tahu karena kemarin aku sendiri yang mengantar barang-barang miliknya ke tempat tinggal barunya." tutur pria yang rupanya Shin ahjussi.

"Kalau begitu jika boleh tanya dimana mereka tinggal sekarang?"

"Disebuah flat yang dekat dengan kantornya. Jika kau kesana nantinya, kau akan menemukan deretan-deretan flat kecil. Disanalah ia tinggal. Lantai tiga nomor seratus dua puluh tiga."

"Terima kasih atas informasinya. Kalau begitu saya pergi dulu." pamit Taehyung. Pria itu langsung saja masuk ke dalam mobilnya. Menghidupkannya dan mulai menjalankannya meninggalkan perumahan yang mungkin tidak akan lagi Taehyung kesini mengingat alasannya menginjakkan kakinya sudah tidak tinggal disini.