Back To You (GxG)

Thank You to All Readers + Q&A

Ah akhirnya rampung juga cerita ini. Cerita kedua yang aku tulis, namun yang pertama berhasil rampung. Cerita yang pertama sudah masuk bak sampah.

Back To You pertama kali publish pada tanggal 29 Juli 2017 dan akhirnya rampung tanggal 30 Januari 2019, genap 1,5 tahun. Alhamdulillah.

Tadinya aku hanya iseng saja membuat cerita ini sekedar menuliskan ide yang ada di kepala dalam bentuk tulisan, makanya di awal cerita ini semuanya belum maksimal. Aku bahkan berpikir cerita ini tidak akan banyak yang membacanya. Tapi, ternyata semakin hari semakin banyak yang membaca dan memasukkannya ke dalam daftar bacaan.

Senang? Pastinya. Ternyata apa yang aku lakukan tidaklah sia-sia. Aku jadi semakin semangat untuk melanjutkannya, walau pernah terpikir untuk berhenti menuliskan cerita ini karena seringnya mengalami kebuntuan ide. Yang bahkan pernah membuat cerita ini hiatus dan 3 bulan kemudian baru muncul kembali ke jagad oranye ini.

Terima kasih kepada para pembaca sekalian yang rela menunggu dan setia mengikuti kisahnya hingga akhir, terlebih kepada para pembaca pertama yang setia membaca sejak awal kemunculan hingga saat ini. Rela menunggu dan menghadapi kelabilan author yang suka seenaknya hiatus. Terima kasih untuk kalian semua.

Terima kasih kepada para pembaca yang setia nge-vote di setiap update-an. Yang memberikan komentar-komentarnya di setiap part. Juga terima kasih kepada semua silent readers. Dan pada kalian yang memasukkan BTY dalam daftar bacaan kalian. Kalian semua adalah orang-orang yang berkontribusi pada naik turunnya ranking BTY. Hehehe.

Hingga saat ini aku lupa BTY pernah meraih ranking tertingginya itu kapan dan nomor berapa, namun saat tulisan ini dibuat BTY ada di posisi tertingginya untuk kategori 'Indonesia' di posisi no.68, terhitung sejak tanggal 29 Januari 2019. Yah suatu saat bisa makin naik atau malah turun, namanya juga hidup. Namun, ini pencapaian yang luar biasa buatku.

3 Agustus 2022
Setelah aku baca berkali-kali cerita ini, aku merasa ini bukan cerita yang bagus 😂 banyak kekurangan, plot hole, alur yang 'sedikit' berantakan, dan beberapa part yang sepertinya tidak penting. Aku ingin hapus cerita ini atau setidaknya bikin dengan alur yang lebih tertata rapi, tapi ternyata penggemar cerita ini lumayan banyak 🤣

Aku yakin banyak yang kecewa dengan akhir ceritanya. Kenapa tidak dengan Yara? Kenapa harus ada Yara kalau pada akhirnya dengan Ocha? Kenapa tidak sedari awal ceritanya tentang Rain dan Ocha?

Semua ada hikmahnya.

Bagaimana seandainya Yara tidak bertemu dengan Rain? Apakah Yara akan mengetahui fakta tentang ayah kandungnya seandainya dia tidak bertemu dengan ayah Rain? Apakah Yara akan mengenal Ocha? Apakah Yara akan bertemu dengan Reno seandainya dia tidak mengenal Rain?

Semua ada alasannya.

Aku senang baca semua komentar yang kalian berikan dan membuatku semakin urung untuk menghapus cerita ini. Aku senang membaca komentar kalian karena itu berarti apa yang ingin aku sampaikan dapat kalian pahami. Terima kasih untuk kalian yang sudah memberikan apresiasi untuk cerita ini, baik berupa votes ataupun berbagai komentar. It means alot for me.

Jangan lupa baca Denial, cerita tentang Tara dan Caca, dan sekelumit cerita tentang Rain dan Ocha yang aku harap dapat membuat kalian mengerti kenapa Back To You berakhir seperti ini 😅

Baca juga You Took My Heart, cerita tentang Agni dan Gaby. Tidak ada hubungannya dengan Rain dan Ocha sih, tapi ya baca sajalah.

Juga Arranged Married, cerita tentang kehidupan pernikahan karena perjodohan Rachel dan Jane. Yang ini sih emang iseng halunya 🤣🤣🤣 pokoknya halu standar Wattpad lah 🤭

Vote dan komentarnya ditunggu 🤭 makasih loh ini.

FAQ : Kok tidak ada keterangan POV-nya?
Answer : Sesuai dengan kaidah penulisan, POV itu TIDAK BOLEH ditulis dalam pembuatan novel, cerpen, atau apa pun, terkecuali pembuatan skenario film, drama, dan sejenisnya. Lalu bagaimana membedakan? Untuk aku sendiri sudah memberikan pemisah antar karakter dengan tanda (***) pada setiap pergantian karakter. Rasanya tidak terlalu sulit untuk memahami siapa yang sedang bicara saat itu.

Q : Tapi, author di novel lain sering menggunakan penulisan POV A, POV B. Kenapa kamu tidak seperti itu?
A : Urusan mereka, bukan urusan saya. Saya belajar menjadi penulis yang baik dan benar. Saya tidak ingin sekedar menulis untuk dibaca orang lain tanpa saya memahami bagaimana cara menulis yang benar.

Kalau ada pertanyaan lain, silahkan tanya di sini atau DM langsung. Thank you.