12. Suprise (1)

29.8K 999 16
                                    

Malam pun datang, dimana acara perayaan ulang tahun istri dari pengusaha ternama di selenggarakan. Tapi sarah belum mengetahui soal kejutan yang di berikan Damar , Sarah hanya di suruh berdandan yang cantik dan akan di ajak makan di luar. Dengan bantuan seseorang ahli make up yang sudah di panggil oleh Damar.

"Nanti kamu bantu saya, untuk membuat istri saya cantik malam ini" ucap Damar kepada ahli Make up tersebut.

"Baik tuan,saya akan membuat istri anda cantik malam ini. Dan anda pasti sangat akan terpesona dengan kecantikan Istri anda" ,ucapnya sopan.

"Baiklah, sekarang pergilah ke kamar dan temui istri saya, " pintanya dan di angguki oleh tukang Make Up tersebut.

Setelah menyuruh tukang Make up tersebut, Damar berjalan ke arah ruang tengah untuk menunggu Sarah selesai di dandani. Malam ini Damar akan memberikan kejutan yang paling berharga dalam hidupnya, dia akan menjadikan istrinya Ratu semalam.

Terdengar suara ketukan sepatu menuruni anak tangga, Damar menoleh ke asal suara. Di sana sang Putra, berdiri dengan wajah tampannya. Sang putra memakai Tuxedo warna Cream berdiri di anak tangga dengan tangan kananya di masukan dalam celana.

Damar berdiri dari duduknya dan berjalan menghampiri sang putra.

"Kamu sangat tampan malam ini gan?," ucap Damar yang berjalan ke arahnya.

Afgan menatap Damar, dengan tatapan datarnya. Dia celingukan mencari sang mama.

"Mama di mana?, " tanya Afgan the point.

"Mama mu sedang di rias, nanti juga akan keluar. Memang ada apa kamu mencari mama kamu? " tanya Damar balik. Karena, tumben Afgan mencari sang Istri Sarah.

"Agan ada perlu sama mama. Ya udah, agan ke kamar mama dulu."

Setelah mengucapkan kata itu Afgan meninggalkan Damar dengan penuh tanya di kepalanya, dia akhirnya kembali duduk di sofa karena dia ingin menunggu Sarah di ruang tengah.
Damar mengambil ponselnya dan menghubungi seseorang.

"Apakah,semuanya sudah beres" tanya Damar untuk orang di seberang sana.

"....."

"Baiklah, sebentar lagi kami akan berangkat, jadi tolong semunya di atur dengan rencana kemarin", lanjutanya.

"....."

Setelah mendapat jawaban yang memuaskan Damar mematikan telfonnya dan memasukan ponselnya ke dalam celananya.

***

Afgan berjalan ke arah kamar di mana Sarah saat ini sedang di make up, karena Afgan tau jika Sarah tidak di lantai atas. Setelah sampai di depan kamar Sarah, Afgan mengetuk pintu kamar tersebut.

Tok... Tok... Tok...

Ceklek...

Pintu kamar tersebut pun di buka dari dalam.

"Eh, ada Tuan muda. Mencari nyonya sarah" tanya assisten Make up tersebut.

"Iya" jawab Afgan singkat.

Assisten tersebut membuka pintu untuk Afgan, menyuruhnya untuk masuk karena Sarah saat ini sedang di make up. Afgan berjalan masuk dengan tenang, Sarah yang sadar bahwa Afgan masuk menoleh sedikit.

"Sayang,kok kamu di sini. Papa kamu kemana?, " tanya Sarah dengan wajah yang di make up.

"Ada di depan! , aku hanya ingin kasih sesuatu ke mama", jawab Afgan yang sudah berdiri di samping Sarah.

Afgan sedikit menatap pantulan dirinya di kaca dan membenahi penampilannya, Sarah hanya tersenyum melihat sang putra sedang penampilan yang sangat terlihat tampan.

MY BABY BOY (SLOW UPDATE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang