Berkebalikan dengan kemarin yang panas cerah ceria, hari ini cuaca terasa dingin karena hujan sejak subuh sampai paginya tak berhenti.
Techi masih meringkuk di kasur pas Sayanee bawain sarapan. Selimut full nutupin tubuhnya dari ujung kepala sampai ujung kaki. Dingin kerasa banget di kamar ini karena tambahan ac yang nyala di derajat paling rendah.
"Jangan di matiin acnya."
Sayanee noleh ke arah gundukan selimut yang barusan ngomong itu.
"Gak dingin apa?"
"Dingin lah. Tapi biarin."
Techi keliatannya cuma benerin posisi tidurnya doang, kakinya sebelah muncul dari dalam gundukan.
"Sarapannya di atas meja ya." Ucap Sayanee sebelum keluar kamar.
"Ms. Sayaka." Panggil Techi keluar dari buntalan selimut.
"Hm?"
"Hari ini jadwalnya apa aja?"
"Dari pagi sampai siang gada kegiatan apa-apa sih. Kenapa?"
Techi merenung melihat tatapan personal assistannya yang berdiri deket pintu. "Gapapa sih."
'Kenapa lagi ini bocah?' Batin Sayanee dalam hati.
"Sarapannya dimakan jangan lupa."
"Iya." Jawab Techi setengah hati, udah balik lagi menyatu sama selimut diatas kasur.
Didalam buntalan itu sebenernya Techi enggak tidur, tapi maenin hpnya. Sejak semalem dia agak gimana gitu ngeliat story Kage yang sama Cocona. Ada beberapa potongan video sama foto di tempat berbeda-beda, tapi yang menarik perhatian Techi sih foto dimana Kage selfie dengan background Cocona lagi senyum sembari masak.
"Hhhhhhhh..."
.
.
.
Menjelang jam 9 hujan udah mulai berhenti, cahaya matahari berebutan pada ngintip nembus awan mendung.
Techi keluar dari kamarnya menuju ruang keluarga, nyalain tv dan nyari siaran bagus buat di liat.
Ngedenger suara tv nyala, Sayanee ikut datang ke ruang keluarga. Diliatnya Techi lagi duduk di sofa, diem bae kaya gada jiwanya.
"Bosen ya?" Tanyanya sambil ngacak-ngacak pucuk kepala nona mudanya itu.
Techi ngadah, natap Sayanee dengan sorot mata pundung yang biasanya dia tunjukan kalo lagi kesel tapi di pendem. Sayanee hapal betul kalo lagi ini pasti ada yang bikin Techi kepikiran.
"Ms. Sayaka gak pergi sama Yuuri?"
"Enggak. Hari ini jadwal kamu penuh dari siang sampe sore, gada waktunya."
"Bolos les aja apa ya Miss?" Keluh Techi. "Gak semangat nih."
"Kenapa?"
"Males aja gitu."
Sayanee ikut duduk di sofa, gak lupa ngambil tablet yang isinya semua jadwal Techi. Diliatnya beberapa kegiatan hari ini, matanya langung ngangguk paham ketika matanya menangkap jadwal makan malam. Mungkin gara-gara itu Techi kaya hidup segan mati gak mau.
"Keluar aja apa? Ke timezone?" Usul Sayanee mencoba menghibur.
"Gak mau."
Mau ngajak ke rumahnya gak mungkin karena sebelum nyamperin Techi tadi dia sempet ngecek ig dan story adeknya lagi ngalor ngidul gak jelas sama temen-temennya kaya biasa. Kalo gada siapa-siapa ya sama aja kaya dirumah sendiri.