BAB 53

38 2 0
                                    

     Pagi aku terbangun, kemudian setelah mandi dan membereskan kasur, dilanjut sarapan aku langsung berangkat kerja. Saat makan siang aku bertemu Rania di kantin.

     "Hai Ran."sapaku sambil menyantap makan siang.

     "Hei juga Vin, Robin pulang kerumahnya ya?" tanya Rania.

     "Iya dia tidur di rumahnya semalem. Katanya hari ini sih dia balik ke kontrakan." kataku.

     "Aku deg-degan ih." kata Rania.

     "Kenapa ko deg-degan?" tanyaku heran.

     "Ya, takut orang tuanya ga setuju sama aku."kata Rania cemas.

     "Jangan gitu, kan kamu belum ketemu sama ayah dan adiknya." jawabku.

     "Kemaren Fikar ke kontrakan kamu ya?" tanya Rania.

     "Iya, dia main, terus kita masak bareng deh." jawabku.

     "Masak apa?" tanya Rania.

     "Masak ikan kakap asam manis gitu, sebisanya kita hahahhaha." jawabku sambil tertawa.

     "Ih jadi pengen cobain, kapan-kapan kamu masak juga dong dirumah aku, kita makan bareng sama Robin, Fikar, mamah." kata Rania.

     "Iya, kapan-kapan kita makan bareng dirumah ya. Nanti kamu pulang sama siapa?" tanyaku.

     "Di jemput sama Robin sih, dia mau anterin aku pulang sambil cerita." kata Rania.

     "Oh ya sudah, pokoknya aku doain semoga semua berjalan dengan lancar ya." kataku. Terus kamu udah siap ketemu si Andre suatu saat nanti buat selesaikan masalah dia?" tanyaku.

     "Iya siap aja sih, aku gak akan marah ko, asal si Andre itu menerima kita baik-baik." kata Rania.

     "Iya pastinya baik-baik, makannya aku sengaja ketemuin biar si Andre sadar dan gak ganggu Robin lagi, pasti kok dia nerima kenyataanya." kataku.

     "Tapi kamu tau gak si Robin sama si Andre itu udah berapa lama dulunya?" tanya Rania penasaran.

     "Waduh aku ga tau tuh, ga tanya juga sih sama dia. Ya udah lah itu kan masa lalu dia. Sekarang masa kedepannya dia udah berubah dan lebih memilih kamu." Kataku dengan tersenyum.

     "Iya sih, ya udah yuk kita lanjut kerja lagi. Aku ada meeting nih abis lunch." kata Rania.

Aku dan Rania kembali bekerja. Sampai jam pulang kantor aku sebelum ke parkiran menunggu Rania sedang duduk. Saat Robin datang menjemput mereka berpamitan dan pergi kerumahnya Rania. Aku segera pulang ke kontrakan. Setelah aku memasukan motor ke dalam, aku segera mandi dan berganti baju di kamar. Ku lihat pesan dari Mitha, aku tersenyum membalas pesan darinya. Sesekali ku melihat televisi.

RESEP CINTA UNTUK TIRAMISU -TAMAT- (BAB 1 s/d 100) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang