BAB 67

31 4 0
                                    

     pagi itu aku terbangun mempersiapkan diri, setelah sarapan dengan Robin aku mengantarkan Robin ketempat kerja, setelah itu aku pergi ke tempat kerja Safira. Sampai disana aku menunggu di ruang HRD, terlihat ada satu orang staff sedang duduk di meja sambil sibuk bekerja. Tak berapa lama telfon di mejanya pun berdering. Ia segera memprsilahkanku masuk ke dalam.

Setelah benerapa jam, aku keluar bersama staf HRD untuk ke ruangan lainnya, aku masuk dan duduk kembali.

     "Selamat pagi!" kata seseorang yang masuk ke ruangan dan menutup pintu.

Aku menoleh ke arah pintu dan tersenyum sambil berjabat tangan. Wanita dengan rambut sebahu berbadan mungil dan cantik menuju meja.

     "Udah siap saya wawancara?" tanyanya dengan wajah senyum.

     "Iya sudah Bu." jawabku tersenyum dan ternyata ia adalah Safira teman kuliah aku sendiri.

Beberapa jam aku keluar ruangan, saat jam makan siang aku duduk di cafe yang kebetulan bersebrangan dengan hotelnya.

     "Hai Vin, maaf ya lama nunggunya." kata Safira yang datang dan duduk di meja sambil memesan menu makanan.

     "belum ko, kamu gak apa-apa makan diluar?" tanyaku.

     "Gak apa-apa ko, kan kan blazer sama name tag aku gak aku pake, aku pake sweater keluar kerjaan." jawab Safira. "gimana tadi di HRD grogi gak?" tanya Safira.

     "Sedikit sih, karena udah lama banget ga ada wawancara." kataku tersenyum.

     "Iya terus kamu juga bilang kalo kamu saat ini masih bekerja di restaurat?" katanya.

     "Aku juga ditanya sudah berapa lama kerja di restaurant, yah standar wawancara dan product knowledge tentang dunia Food and Beverage deh. Dari set up table, greeting, dan yang lainnya." kataku. Tak berapa lama makanan kami datang.

     "Semoga aja HRD nya juga interest sama kamu ya, tadi juga aku wawancara kamu basic nya kamu sudah bagus ko." kata Safira. Aku hanya tertawa tersenyum.

     "Kenapa ketawa?" tanya Safira.

     "Eeh…nggak, seru aja, dulu kita satu kelas di kampus, sekarang kamu yang wawancara aku juga. Hidup itu memang tidak bisa ditebak. Tapi aku salut sama kamu." kataku sambil menyantap makan siang.

     "Salut kenapa?"

     "Ya kamu jenjang kariernya melesat cepat, bisa sukses." kataku tersenyum.

     "Semua juga ada perjuangannya sama kaya kamu sekarang, yang penting kita giat kerja, jujur dan mau terus belajar."

     "Makasih ya buat peluang dan kesempatan ini." kataku.

     "Sama-sama, kamu sudah berusaha semampu kamu, hanya tinggal menunggu sebuah keberuntungan. Aku akan kabarin apa kamu diterima atau tidaknya nanti. Tapi andai gak diterima kamu jangan berlecil hati ya." kata Safira.

     "Iya santai aja, yang penting aku sudah berusaha." jawabku dengan tersenyum.

     "Oh ya anak-anak kampus yang lain pada kemana aja ya?" tanya Safira.

Aku menjawab pertanyaan nya sambil menikmati makan siang sambil mengendang kembali memory saat masih kuliah bersama. Setelah jam makan siang, aku pamit pulang.

Sampai di kontrakan aku segera mandi dan membersihkan kontrakan, setelah selesai aku menyetrika baju sambil melihat televisi. Robin pulang dan masuk ke kamar.

     "Eh gimana intervew nya?" tanyanya.

     "Ya udah lu mandi dulu sana, nanti kita ngobrol-ngobrol." kataku.

     "Iya deh, nih mau ambil anduk." katanya.

Setelah ia mandi berganti baju di kamar. Aku telah selesai menyetrika baju, Robin pun memasak makan malam. Seperti biasa aku makan di ruang depan bersama Robin.

     "Tadi udah di intervew HRD nya." kataku.

     "Terus-terus grogi gak?" tanya Robin penasaran.

     "Sedikit, tapi yang lebih grogi lagi pas gua di wawancara sama Safira." kataku.

     "Oh ya!? ooh dia kan Manager ya, terus gimana dong?" kata Robin penasaran.

     "Yaa... gak gimana-gimana, professional aja saat di wawancara. Setelah wawancara pas gua makan siang ya baru deh kita akrab lagi kaya waktu masih kuliah." jelasku.

     "Wah semoga diterima ya Vin."

     "Amin, maksih ya Rob." jawabku.

Kemudian kami beristirahat, semoga langkah yang ku ambil membawa banyak perubahan dalam hidupku kedepannya.

RESEP CINTA UNTUK TIRAMISU -TAMAT- (BAB 1 s/d 100) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang