BAB 57

42 3 6
                                    

     Saat di supermarket aku membawa keranjang dorong bersama Robin sambil melihat kebutuhan yang akan kita beli, Robin pun sambil melihat daftar belanjaan yang ia tulis di handphon nya. Perlahan-lahan kami melihat produk-produk yang tertata rapih di rak sambil mendengarkan musik dari supermarket. Sesekali kita ikut bernyanyi perlahan. Tiba-tiba ada seorang yang menyapaku dari depan.

     "Calvin ya?" tanya wanita itu dengan potongan rambut pendek seperti Vicktoria Beckham dengan membawa keranjang dan tas tangan. Aku dan Robin memperhatikan wanita itu sambil terfikir.

     "Hmm, Sa.. Safira ya?" tanya ku perlahan.

     "Iya aku Safira, temen kuliah dulu waktu di perhotelan! Apa kabarnya kamu Vin?" sapa wanita itu yang ternyata teman kampusku.

      "Astaga, kemana aja kamu? Aku baik-baik kok,  sekarang kamu udah berubah ya." kataku.

     "Hahahah, bisa aja. Sama siapa kamu kesini?" tanya Safira.

     "Oh ini kenalin sahabat aku waktu SMU dulu." sambil memperkenalkan pada Robin, mereka pun berjabat tangan memperkenalkan diri.

     "Kamu sendiri sama siapa kesininya?" tanyaku.

     "Sendiri aja. Oh ya abis ini mau kemana? ngobrol-ngobrol dulu yuk!" ajak Safira. Aku menatap Robin dan ia pun mengangguk tanda menyetujui, kemudian setelah aku dan Robin membayar belanjaan kita berjalan menuju restauran di dekat supermarket bersama Safira. Kami duduk memesan makan dan minum.

      "Ya ampun kamu tambah keren aja sih Vin!" ujar Safira.

     "Ah bisa aja, kamu tuh yang sekarang berubah, kamu dari mana?" tanyaku. Robin hanya tersenyum melihat kita berbincang-bincang.

     "Aku abis dari apartemen, terus belanja, dari jauh aku liat kaya kenal deh, makannya aku berani sapa kamu."

     "Ya ampun udah lama banget kita ga ketemu. Sekarang kerja dimana?" tanyaku.

     "Aku sekarang kerja di hotel, kamu sendiri kerja dimana?" tanya Safira dan memberikan kartu namanya.

     "Aku di restauran." jawabku sambil melihat kartu namanya. "Oh kamu Manager di hotel?" tanyaku.

     "Iya, oh terus masih sering ketemu temen-temen kampus?" tanyanya.

     "Udah ga pernah, banyak yang udah sibuk dan berkeluarga kayanya." kataku.

     "Kamu udah berkeluarga juga?" tanya Safira.

     "Belum, masih single, kamu sendiri?" tanyaku.

     "Sama, aku juga masih single." katanya sambil tersenyum. "kamu tinggal  dimana sekarang?" katanya meneruskan pembicaraan.

     "Aku di kontrakan sama sahabat aku nih sih Robin." jawabku. kamu sendiri dimana?" tanyaku.

     "Aku di apartemen deket sini ko, main lah kapan-kapan." katanya. Tak lama pesanan makan dan minum kami datang.

     "Kalo sahabat kamu kerja dimana?" sambil memandang Robin.

     "Oh aku di perusahaan swasta, di accounting." kata Robin sambil meneguk minumannya.

     "Wow, keren. masih single juga?" tanya Safira.

     "Nggak, sebentar lagi dia mau nikah ko." kataku dengan tersenyum.

     "Wah selamat ya, semoga lancar, tuh sahabat kamu aja mau nikah, kamu kapan?" canda Safira.

     "Makasih." jawab Robin tersenyum.

     "Ah kamu juga belum nikah." candaku sambil menyantap makanan.

     "Iya nih, belum ketemu yang sehati." katanya.

Setelah kita makan dan ngobrol aku dan Robin pamit pulang, dan berpisah dengan Safira.

RESEP CINTA UNTUK TIRAMISU -TAMAT- (BAB 1 s/d 100) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang